17.1.12

Bandung story 2

Well, jadi gini.

Kemaren itu gue kecapekan abis dari bandung.

Jadi maafkan kalo niatan gue buat lanjutin blog gue agak tertunda.

Abis bersihin masker muka gue langsung tiduuuur.

Cape dan ngantuk banget.

Hari ini gue ngantor pun agak setengah sadar.

Yaahh gak sober lah gitu.

Setengah gak sadar dan setengah lagi di awang2.

Hahahahaha.


-------

Kemaren pas ketemuan sama mba EA di Bandung itu gue banyak cerita sama dia.

Dia pun cerita tentang kehidupan dia akhir2 ini.

Tentang bagaimana dia menikmati kegiatan dia, tentang bagaimana dia menjalani hari2nya akhir2 ini.

Sedangkan gue lagi2 bercerita tentang pikiran2 nun jauh di depan sana tentang kehidupan gue.

Setelah gue cerita panjang lebar tentang apa yang ganggu di pikiran gue, mba EA cuman bilang,

“lo mikirnya suka kejauhan. Lo jalanin aja dulu apa yang ada saat ini. belum tentu juga kita masih idup sampe besok. Saatnya orang kerja lo kerja, saatnya nikah lo nikah, saatnya punya anak lo punya anak. Semua itu ada waktunya masing2, Putceh…”

Mba EA meminta gue untuk melakukan sesuatu sesuai porsi dan waktunya.

Saatnya tidur ya tidur, saatnya kerja yaa kerja, saatnya main yaa main.

Ga boleh tidur tapi kepikiran kerjaan.

Dijamin hidup lebih enak katanya.

Hihihihi.

Oya, selama di event kemaren dan event2 sebelumnya gue beberapa kali menemukan pengunjung yang datang ke gue untuk registrasi atau sekedar untuk bertanya mengenai event atau menemukan masalah dengan barcode online mereka.

Setelah gue jelaskan atau gue bantu dengan barcode nya, ga jarang juga mereka langsung pergi gitu aja.

Ada sih yang say thank you, kadang dengan senyum ramah kadang juga dengan malu2 dan sedikit gak melihat gue.

Hei, bukannya gue pamrih dengan berharap ada yang mengucapkan terima kasih ke gue.

Cuman menurut pandangan gue yaaah,, nilai lo jadi minus di mata gue.

Padahal gue gak kenal juga yah sama lo. Tapi nilai lo udah minus di mata gue. Sayang amat. Padahal, setelah melewati gue lo akan bertemu dengan puluhan bahkan ratusan perusahaan yang sedang mencari pegawai. Bisa jadi saat itu lo yang jadi kandidat mereka tapi karena lo melupakan satu hal kecil itu maka hilanglah kesempatan lo itu.

What a shame.

Moral of the story is,

Put the things on the right place, right time, and right portion.

Dan satu lagi,, don’t forget the simple thing as saying thank you.

--CePe--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please do not be hesitate to speak up your mind

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates