25.12.13

liburan



Happy holiday!
Setelah bekerja dengan giat dan menggila gue rasa semua orang butuh liburan.
And so I am.
Bermodalkan tiket gratis plus uang jajan dari kakak sulung plus tumpangan tempat tinggal selama seminggu di rumah kakak sepupu, I feel so lucky.

Terkadang untuk liburan itu ga mesti mahal atau mewah.
Atau mungkin melewati hari bersama orang yang disayangi tanpa harus memikirkan kebisingan dunia bagi sebagian orang adalah liburan.

And I'm so much more lucky ketika #beibi bilang 'makan soto kikil berdua kamu di pinggir jalan itu buatku adalah liburan'
Tanpa bermaksud gombal, tapi justru hal sederhana seperti itu yang diinginkan dan bikin kangen.
Sama seperti ketika melakukan suatu hal atau makan sesuatu yang udah jadi ritual berdua tapi dilakukan sendiri. Seperti kehilangan kenikmatannya atau rasanya ada yang kurang gitu.

Buat gue liburan sederhana gue adalah me time di salon.
Having full treatment : body massage, body scrub, totok wajah, facial, manicure, pedicure, creambath or have my hair cut.
Rasanya tuh lega dan rileks banget.
Ketika aliran darah mengalir lancar setengah2 ngantuk sambil dipijet2 itu rasanyaaaa,, nyuummii..

Well at last, untuk semua pekerja kantoran atau kuli event or even both macam saya, happy holiday!


--CePe--

17.12.13

busy life



Baru2 ini sedang ramai dibicarakan mengenai seorang pegawai advertising agency yang meninggal setelah sebelumnya bekerja 3 hari non stop lalu koma.

It's such a warn for all of us.
Kalo dilihat dari gaya hidupnya dia itu sering pulang jam 2 atau 4 pagi, konsumsi minuman berenergi, bahkan pernah setelah habis opname besokannya dia tetap bekerja hingga 12 jam.

Sebagai orang yang kerja di media, gue cukup kenal dan dekat dengan orang2 agency. Tau banget deh gimana gila nya ritme hidup mereka. Bahkan ada yang sampe 3-6 bulan ga istirahat.

Untuk yang belum paham, agency itu adalah semacam perpanjangan tangan perusahaan (yang disebut client) untuk menjalankan campaign nya.
Ada advertising agency, kerjaannya bikin2 iklan baik cetak maupun broadcast.
Ada media buyer yang kerjaannya bikin strategi placing iklan dimana dan kapan.
Ada PR agency yang ngurusin public nya perusahaan.
Kalo yang biasanya kerjasama sama gue sih biasanya itu bagian investment atau bagian yang ngurusin kegiatan event2nya.

Sii agency ini berusaha keras untuk membuat nyata suatu ide yang dimaui client.
Berpacu dengan deadline, dealing dengan harga seminimal mungkin, menguras ide.
Semua itu agar sejalan dengan campaign client.

Kebayang kan kayak apa gila nya?
Kadang gue suka mikir, gue yang di media aja yang notabene sebagai tangan kedua suka eneg sama mau nya client.
Apalagi agency yang sebagai tangan pertama dan sebagai 'jembatan' antara client dan pihak lain (salah satunya media).

Tapi seharusnya kerja di bidang apapun ga boleh sampe segila itu.
Harus ada penyeimbangnya, yaitu istirahat dan sosialisasi.

Tapi kadangan kalo udah ketemu hari libur pengennya istirahaaaatt aja.
Yaah wajar aja sih kalo pada akhirnya sampe sering melewatkan acara2 kumpul2 sama temen2 bahkan akhirnya sampe terlupakan. Hihihihi.

Gue bersyukur punya kakak sulung yang sangat sayang dan perhatian sama gue.
Begitu ada kabar berita ini dia langsung bbm gue mengingatkan untuk jangan kerja yang cape.

Sebenernya sih ini balik lagi ke diri sendiri.
Kita yang tahu limit tubuh kita sampe segimana.
Cuma jangan dipaksakan juga dan jangan ignore 'signal' yang udah dikasih tubuh tanda bahwa ia sudah tidak kuat dan butuh istirahat.

Kalo kata salah seorang kenalan gue di agency,"komputer aja bisa nge-hang..apalagi tubuh dan otak kita yah.."

Agree?


--CePe--

15.12.13

sexy



This is Sunday!
And I have nothing to do but leyeh2 at home. Hihihihi.
Cape banget lagi2 kemaren abis event.

Kali ini judulnya bantuin event majalah ABG dalam ajang pemilihan remaja putri berbakat itu lah pokoknya.
Rangkaian acaranya dimulai dari karantina hingga malam penobatan.

Gue sempet seharian ngikutin mereka di hari pertama karantina.
Mulai dari penyambutan di kantor, latihan modeling di dharmawangsa, makan siang dan visit store di lippo mall kemang village,  belanja di senayan city, lalu end up makan malam, belanja baju, dan belanja sepatu di mall kota kasablanka.

Gue yang nemenin cuma bisa mupeng liat mereka belanja apapun sesuai dengan limit yang dikasih (maksimal 500ribu).
Cape nya ampun2an apalagi saat itu gue pake wedges.
Saat lagi kumel kucel gitu, di saat mall terakhir itu mau tutup dan acara hampir selesai, I met someone that I knew. Yang dilihat dari kejauhan pun gue udah tau sosoknya. That was DFI. With the wife and kid. Oh well.

--

dan tibalah kemaren itu big bang nya.
Malam penobatan yang diadakan di piazza gandaria city itu rammmmeeee dan heboh bangets. Nampak supporter ABG itu pada semangat dukung jagoannya.
As usual gue tetep heboh dengan ngurusin acara.
Lari sana sini, ngurus ini itu, beresin blablabla.
Udah ga keruan lagi nih muka kayak apaan.
But somehow I feel sexy when I put earphone of HT on my ear.
Hahahaha.
Aneh yaakk.. Perempuan itu biasanya feel sexy saat bangun tidur, ketika make up, atau lainnya.
Lah kok gue merasa sexy ketika lagi pake earphone HT, reribetan ngurusin ini itu, dan lari2an sana sini di event.
Yaaahh passion kali yaah.

Bisa dibilang ini adalah event terakhir di tahun ini.
Siap2 buat jualan event tahun depan.
Udah ada beberapa yang hampir deal.
Doakan semua lancar.

Amin!


--CePe--

8.12.13

to have or not to have a baby


Beberapa hari yang lalu gue di telfon radio lokal Surabaya yang kebetulan jadi media partner event gue bulan lalu.
Mereka minta gue untuk berpendapat soal talkshow mereka keesokan paginya tentang 'hasil penelitian mengatakan 80% wanita merasa memiliki bayi akan menghalangi atau menghambat karier mereka. Bagaimana pendapatmu?'

Jadilah keesokan paginya saat di telfon oleh radio tersebut gue dengan terbata2 dan sedikit pereus mengatakan bahwa gue ga setuju dengan pendapat tersebut.

Lalu tibalah pada pertanyaan :
Penyiar : menurut Mba usia berapa pantasnya seorang wanita menikah?
Gue : 27 - 30
Penyiar : Mba usianya berapa?
Gue : 25
Penyiar : kenapa belum memutuskan menikah? Apakah karena ada penelitian bahwa memiliki bayi akan menghambat karier?
Gue : .....................

*sigh*

Well, in my humble opinion kehadiran seorang bayi tidak menghalangi wanita untuk berkarier. Terbukti sekarang ini kantor2 sudah memberikan fasilitas ruang menyusui, memberi toleransi pada ibu menyusui untuk pumping, atau menyediakan ruang bermain untuk Si Kecil di kantor.
Ini berarti perusahaan pun tidak masalah jika karyawannya memiliki bayi, malah difasilitasi.

Lalu sebelum menikah/memiliki bayi atau memutuskan kembali bekerja setelah memiliki bayi sebaiknya suami - istri berdiskusi dulu. Siapa yang menjaga bayi, waktu kerja istri, bidang pekerjaan apa yang diperbolehkan dan tentu saja harus izin suami.

Selain itu dengan memiliki bayi juga akan memotivasi wanita untuk bekerja. Istilahnya biar bisa beli popok bayi. Hehehehe. Selain itu juga untuk memberikan contoh positif bagi anak bahwa wanita pun juga bisa berkarier dan jika ingin sesuatu harus bekerja/berusaha.

Begitulah kira2.
Pada intinya sih gue setuju wanita berkarier walaupun telah memiliki bayi. Dan 'punya bayi' bukan alasan untuk menghalangi seorang wanita berkarier.

Gue pun nantinya kalo sudah nikah maunya tetap bekerja. Lumayan buat beli bedak. Hehehehe.
Tapi mungkin ga di bidang event begini,, yang jam kerjanya agak2 ga jelas. Belum lagi kalo loading bisa sampe pagi, lalu kalo event nya weekend harus stand by dari pagi sampe acara beres.
Tapi kalo ga di event trus kerja apaaa? It's my passion!

Balik lagi ke pertanyaan penyiar tadi.
Gue pun menjawab 'karena masih memantapkan hati, emosi, dan pribadi diri sendiri aja. Bukan karena khawatir kehadiran bayi akan menghalangi karier'

*padahal mah yaaakk asa pengen jawab 'belum ada laki yang ngajak nikah! Puas ngana?!'


--CePe--

7.12.13

satnite post


On this Saturday night, I'd like to share my mind to you.
Sebenernya sih mau nulis udah dari kapan tau cuma lupaaa aja teruuus.
Niatnya mau dijadiin tulisan yang terpisah.
Tapi karena lupa lupa lupa maka dijadiin satu aja.

Beberapa waktu yang lalu gue ketemu temen lama. Someone yang udah hilang contact cukup lama trus tiba2 BBM dan bilang lagi deket kantor gue.
Well jadilah kita ketemuan.
Sedikit flashback dan cerita2 update tentang kehidupan masing2 dalam rentang waktu putus komunikasi.
Entah kenapa ada yang beda dari dia. Seperti tak ada lagi sorot kepercayaan diri darinya. Trus juga ga begitu seru lagi pas ngobrol.
Ah mungkin karena udah lama ga ketemu. Gap nya jadi makin besar.

Sepulang dari situ seperti biasa gue naik taksi menuju rumah.
Kirain jalanan udah sepi karena udah agak larut. Taunya masih macet aja dooong.
Ah sudahlah. Jakarta memang penuh intrik dan tipu daya.

Di memacetan Jakarta malam itu supir taksi nya ga berenti ngoceh.
Cerita tentang kebijakan2 internal perusahaannya.
Bah,, macam saya tau dan ngerti saja Pak.

Tapi demi menjaga kesopanan dan lagipula sii bapak supir taksi ini satu2nya teman di kemacetan ini, maka gue ladenin ngobrol *itu pun hanya sebatas memberikan tawa kecil atau pernyataan setuju*
Pikir2, mungkin saja tadi dia macet dan ga punya temen ngobrol. Sekalinya ketemu orang langsung diajak ngobrol tanpa henti.

Kadang suka seru sih ngobrol sama supir taksi.
Gue juga suka nanya2 kelakuan aneh2 penumpangnya *macam gue ga pernah aneh2 aja di taksi..*
Pernah juga mendapatkan tips hubungan percintaan dari supir taksi *sayangnya gue udah lupa detail nya*

Tapi ga jarang juga supir taksinya pendiam dan hanya jawab sekenanya saat gue pancing untuk ngobrol.

Hari ini lumayan cape.
Tadi pagi belanja di tukang sayur trus masak sayur brokoli, tumis kangkung, dan goreng jamur. Ah iya,, sama bikin pudding juga.

Sorenya gue treadmill dan berenang di pusat kebugaran deket rumah.
Treadmill nya masih sebatas jalan cepat sih,, belum lari kayak bule di sebelah gue tadi.
Ternyata jalan cepat di tempat itu cape dan bikin pusing juga yah.
Sama kayak hubungan *eeaakk,, lagi olahraga sempet2nya gue galau.
Udah gitu pandangan mesti lurus ke depan. Terbukti dengan lirik samping kanan kiri jadi semacam hilang keseimbangan dan ikutan miring.
Sama kan kayak hubungan?

Ah makin ngaco.


Good night, good people!


--CePe--

2.12.13

kangen (memory #2)


Pernah ga sih kamu merasa kangen sama seseorang?
Biasanya sih ini terjadi karena udah lama ga ketemu, atau malah ga akan ketemu sama sekali.
Bisa juga karena mendatangi suatu tempat, mencium bau sesuatu, atau melakukan suatu kegiatan.

Rasa kangen muncul ketika kita sudah lama ga ketemu seseorang atau melakukan suatu kegiatan bersama.
Kadang kangen itu juga datang ketika kita sedang mengingat seseorang.

Bukan ga mungkin kita udah ketemu sama seseorang atau sedang bersamanya tapi tetep kangen. Mungkin karena ada suatu kegiatan atau ritual yang tidak dijalankan, atau memang sudah tidak pernah dilakukan karena sudah mengalami Hukum Gossen (suatu kegiatan yang jika dijalankan terus menerus lama2 akan bosen).
Atau mungkin kita sengaja melakukan suatu kegiatan untuk menghilangkan rasa kangen pada seseorang tapi yang ada malah makin kangen karena ga ada orang itu di samping kita.

So, well.
Lagi kangen sama siapa?


--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates