30.1.10

life is not that easy

gue baru aja baca novel 'Perahu Kertas' yang ditulis Dewi Lestari.
baca buku ini bikin gue ga mau lepasin sampe selesai.
no wonder semalem gue begadang sampe jam 3 pagi demi menyelesaikan buku ini.

sebenernya banyak kejutan di buku ini, walaupun ending nya bisa ketebak tapi tetep aja bikin penasaran karena jalannya cukup berliku.
baca buku ini bikin gue sedikit mengingat kisah gue sendiri.
ada beberapa bagian yang nampaknya Dewi 'ambil' dari hidup gue tanpa gue ketahui sebelumnya.
tapi satu yang ga sama adalah gue masih nebak2 gimana ending cerita yang gue punya.

kenapa yaa kisah hidup kita ga bisa se-simple cerita di buku atau film.?
walaupun kita tahu banyak halangan dan rintangan serta banyak yang mencoba menghalangi atau bahkan mengisi hidup sang tokoh utama, somehow mereka tetep balikan lagi.
walaupun rumit dan sulit, tapi kita sama2 tahu kalau akhirnya tokoh utama akan bersatu.

sebenernya gue ga suka kisah yang seperti itu.
kalau emang ga bisa kenapa mesti dipaksa.?
kalau emang sadar bahwa dia hanyalah kisah di masa lalu kenapa harus dilanjutin juga di masa depan.?
well, itu kan mengikuti selera pasar.

tapi gue inget banget gue pernah punya buku 'Elegi Cinta Giga'.
di situ tentang cewe yang pacaran sama cowonya tapi kemudian cowonya mati.
ok, sebenernya gue lupa ceritanya.
intinya, mereka ga bisa bersatu.
--ya iyalah cowonya udah mati..--
tapi kan ada cerita yang udah bagus banget tapi ending nya rusak gara2 tiba2 cowonya ternyata hidup.
contohnya film 'The Lake House'.
ide ceritanya unik, tentang orang2 yang terpisahkan oleh waktu 4 tahun tapi bisa connected gara2 kotak surat aneh.
pas gue tau cowonya ketabrak, gue makin cinta sama film ini dan air mata gue makin deras.
tapi begitu tau ternyata cowonya masih hidup gue langsung berenti nangis sambil bilang,"lho kok gitu?"

ada juga film 'PS: I Love You'.
gue inget banget nontonnya di PH sama TAK, RPAA, dan NI.
udah berasa double date, ditambah lagi waktu itu adalah 14 februari yang katanya adalah hari kasih sayang.
sepanjang film gue nangis, ga peduli maskara gue berantakan.
ga peduli gue diketawain sama 2 cowo itu --temen2 gue--.
gue sedih sama tokoh utama yang ditinggal mati suaminya.
apalagi pas adegan si cewe merasa bahwa suaminya masih ada di sekitar situ dan meluk dia dari belakang.
makin deras air mata gue pas tau suaminya udah nyiapin banyak hal biar istrinya ga sedih sepeninggal dia.

dan juaranya adalah 'The Way We Were'.
ini film lawas banget.
yang main Barbra Streissand jaman dia masih muda.
gue nonton film ini di Metro TV jaman SMA.
--bukan berarti gue seangkatan Barbra lho yaa,,--

film ini ceritanya tentang cewe cowo yang pacaran.
sebenernya mereka datang dari dua kubu partai yang berbeda.
mereka mencoba bertahan dengan perbedaan tersebut.
walaupun kadang risih juga pas cewe lagi kumpul sama temen2 cowo dan mereka mengolok2 partai yang dianut si cewe.
belum lagi kesibukan yang beda dalam partai masing2.
akhirnya mereka mencoba untuk pisah.
tapi sama2 sadar kalo ga bisa untuk jalan masing2.
akhirnya mereka bersatu lagi.
pas dijalanin ternyata emang ga bisa.
akhirnya mereka memilih beneran pisah.
di scene terakhir diliatin gimana akhirnya mereka menjalani hidup mereka masing2 dan ga sengaja ketemu di jalan.
di situ diliatin kalo mereka emang beda dan ga bisa bersatu.

gue suka banget film ini.
ini yang gue mau.
kalo emang ga bisa bersatu kenapa harus dipaksa.?
kalo emang udah ada orang lain yang lebih baik kenapa harus balik ke orang pertama hanya biar kita ga terus mengingat2nya.?
di sini yang gue lihat adalah betapa ga dewasanya tokoh2 tersebut karena memilih untuk kembali pada orang pertama dan mengabaikan orang kedua.
bagi gue childish aja.
rasanya kayak cuman 'rasa penasaran' yang harus dikejar dan ditangkap biar ga penasaran lagi.
terasa kayak anak kecil yang terus memikirkan hari kemarin dan ga bisa beranjak dan menatap masa depan dengan dagu terangkat.

semua orang pasti punya masa lalu kan.?
dan bagi gue,
masa lalu bukan buat dilupain tapi bukan juga buat dihidupkan kembali.
tapi hanya sebagai fakta nyata tentang hidup ini.


--CePe--

28.1.10

komunikasi

my world quite full these days lately.
gue lagi seru2nya baca buku komunikasinya Deddy Mulyana,.
i LOVE his books, dan berharap suatu saat bisa jadi mahasiswi beliau.
buku2 yang ditulisnya bener2 seru untuk dibaca dan bikin gue ga mau lepasin buku itu dari tangan gue.
banyak fakta menakjubkan yang beliau selipkan di bukunya dengan tujuan membuat kita lebih ngerti tentang sesuatu yang dibahas.
kalo ga percaya, baca aja bukunya.

di buku beliau juga secara ga langsung gue melihat bahwa pengalaman seseorang mempengaruhi cara berpikir atau berkomunikasi seseorang.
ini gue lihat dari cara beliau mengkomunikasikan tentang suatu pembahasan dan beliau menggunakan pengalaman pribadi sebagai ilustrasi tambahan, yang terkadang ga gue ngerti.
oke,, gini.
Pak Deddy itu adalah dosen yang lahir di Bandung, dan dia sekarang pun jadi guru besar nya fikom dan program pascasrjana unpadj.
ga heran kalo di bukunya beliau banyak memberikan ilustrasi cerita atau istilah dalam bahasa sunda.
tentu saja ada penjelasannya, tapi tetep aja kadang kurang kena di gue yang orang sumatera ini.
selain itu, beliau juga menambahkan beberapa cerita yang didapat selama jadi mahasiswa atau dosen di Illinois, Jerman, dan Australia.
jadi jelaslah bisa ditarik kesimpulan kalau dalam berkomunikasi seseorang dipengaruhi oleh budaya atau pengalaman yang dianutnya atau dialaminya.

ilmu komunikasi itu unik.
ok, semua ilmu itu unik.
tapi bagi gue, seru aja belajar komunikasi.
dan itu gampang2 susah.

coba pikirkan bagaimana sebuah kejadian yang sama di tempat yang berbeda namun dapat memberikan dampak yang berbeda hanya karena salah mengkomunikasikan atau salah menginterpretasi pesan yang dimaksud.
ini lagi2 dipengaruhi oleh cara berpikir dan pengetahuan akan hal yang sama.
contohnya, menatap mata lawan jenis di negeri Arab adalah tidak boleh, sebaliknya di belahan bumi lain itu adalah bentuk penghormatan.
selain itu, bersendawa setelah makan bisa berupa dua arti, yaitu sebagai pengganti ucapan,"terima kasih, makanan yang anda masak enak sekali.." namun bisa juga berarti tidak sopan.
semua itu ga ada yang salah dan bener.
balik lagi ke persepsi masing2 mengenai suatu pesan yang dikomunikasikan orang lain.

lain padang lain belalang.
beda tempat pasti lain budanyanya.
dimana bumi dipijak di situ bumi dijunjung.
dimana pun kita berada, kita harus menghormati budaya setempat.

selain itu, komunikasi itu ga segampang buka mulut dan mengeluarkan suara.
lihat ada berapa banyak kita berkomunikasi dan ada berapa banyak yang bisa dimengerti/dipahami/dituruti/disetujui orang lain dan ada berapa banyak pula yang ditentang/dibantah orang lain.
komunikasi yang baik bukan hanya kita bisa bicara dengan menggunakan kata2 yang sulit dan (seolah2) paham terhadap makna kata tersebut.
seseorang seharusnya malu saat dia berbicara namun tidak dimengerti oleh lawan bicaranya.
itu artinya dia ga sukses dalam menyampaikan apa yang ada di otaknya.

salah komunikasi bisa bikin orang lain salah mengerti apa yang kita maksud dan kita inginkan.
banyak orang terutama artis2 yang blame on misscommunication atau lack of communication atas perceraian atau putus hubungan percintaan mereka.
dalam berkomunikasi kita harus mau mendengarkan dengan tujuan mendapat masukan, bukan dengan tujuan memberikan jawaban atau bantahan.
sebelum berkomunikasi atau mengkomunikasikan sesuatu sebagai respon dari apa yang dikomunikasikan, ada baiknya seseorang mendengarkan terlebih dahulu.
karena 70% dari komunikasi adalah mendengarkan.
selain itu Tuhan menciptakan 2 telinga dan satu mulut adalah agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

kita ga bisa ga berkomunikasi.
bahkan orang tidur pun berkomunikasi.
dengan melihat ia berbaring di tempat tidur dan mata terpejam maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa ia sedang tidur.
benda mati pun berkomunikasi.
netbook yang lagi dipake buat ngetik tiba2 bunyi, itu artinya batrenya udah mau abis.

gue pernah cerita sama mas gue kalo bunga yang ditanam mama di depan rumah sekarang tiba2 mekar lagi, padahal udah setahun lebih.
kata mas gue itu artinya bunga itu mau bilang kalo dia masih hidup dan masih butuh perawatan.

bayi yang belum bisa ngomong pun berkomunikasi lewat tangisan atau ekspresi muka.
lapar nangis, pampers penuh nangis, lagi sakit jadi rewel.

bumi yang kita kira hanya diam saja ternyata berkomunikasi.
pergerakan bumi tersebut kemudian 'diterjemahkan' oleh manusia sebagai rotasi atau gempa.
selain itu bumi juga berkomunikasi dengan hewan.
sering denger kan kalo katanya beberapa saat sebelum gempa atau gunung meletus hewan2 suka 'panik' dan menyelamatkan diri ke tempat lain.
itu karena somehow bumi 'berkomunikasi' dengan mereka bahwa akan terjadi sesuatu yang kemudian membuat 'naluri kehewanan' mereka menyuruh mereka untuk bergerak.

see.?
unik kaaaan.?
mulai sekarang coba deh lebih peka lagi dalam mengamati sekitar.
yakin sama gue, kalo kalian akan tau bahwa ternyata semua benda di sekitar kalian itu berkomunikasi untuk menyampaikan sesuatu.


--CePe--

keyakinan

sebenernya gue lagi asik2nya curhat sama temen gue, RFS, sampe tau2 dia ga bales sms gue lagi.
oke, dia ketiduran.
kita lagi ngebahas masalah keyakinan.
bukan masalah agama atau aliran kerohanian yang kita anut.
tapi tentang sesuatu yang sedang gue yakini bahwa ini adalah nyata dan semoga berjalan sesuai dengan apa yang gue yakinin.

gue lagi menjalani sesuatu yang gue sendiri ga yakin kebenarannya.
mungkin pada bingung, kalo gitu buat apa jalanin.?
balik lagi ini adalah sebuah pilihan.
gue memilih untuk yakin sama apa yang ada di depan mata gue dan untuk hal2 yang saat ini masih belum keliatan sama mata gue biar aja jadi kejutan buat gue.
karena gue yakin maka gue jalanin.
gue terima segala resiko dan segala sesuatu yang ada di jalan ini.
ini adalah pilihan gue, dan sebagai orang yang merdeka gue berhak buat memilih kan.?

gue yakin bahwa ini adalah tepat buat gue.
setidaknya saat ini.
maka dari itu gue jalanin sebaik mungkin.
sisanya gue cuman pasrah kalo emang ini ga tepat buat gue.
setidaknya gue pernah mencoba.
gimana gue bisa tau bahwa ini tepat apa ga kalo gue ga mencobanya.?

mungkin ada yang bilang ini terlalu cepat buat gue pilih.
gue sendiri sempet berpikir bahwa ga seharusnya gue melakukannya.
tapi lama2 gue merasa ini cuma masalah waktu.
cepat atau lambat pasti akan kejadian.

sebagai seorang dewasa gue yakin bahwa kita sama2 punya alasan dalam melakukan segala hal.
bukan cuma sebuah kejadian momentum atau kebawa suasana.
karena ini bukan perkara simpel.

gue coba jalanin ini semua sebaik2nya.
memegang sungguh2 apa yang gue pilih.
percaya bahwa kalo gue baik2 aja maka gue akan dapet yang terbaik juga.
tapi kalo ternyata kebaikan gue dibales lain atau keyakinan gue adalah salah,
maka gue cuman bisa ikhlas.

susah buat terus menjaga keyakinan ini.
apalagi dengan situasi dan kondisi yang seperti ini.
belum lagi mood yang naik-turun.
mungkin ini adalah what i get karena memilih keyakinan ini.
maka dari itu gue coba jalanin sebaik2nya.

ah, terlalu banyak teori yang gue celotehin di sini.
in fact, i'm not that good in doing this.
masih banyak pembenahan diri yang mesti gue lakukan.
masih banyak hal yang belum gue ketahui dari semua ini.

gue ga mau berpikir terlalu jauh dengan membayangkan bagaimana semua ini akan berakhir: for good or bad.
gue cuman mau menjalani yang ada depan mata aja dulu.
karena gue yakin, akan ada waktunya ini semua akan menuju akhir atau babak baru.
semua cuman masalah waktu.

--CePe--

jujur

tiap orang butuh kejujuran.
walaupun itu menyakitkan, tapi lebih sakit lagi kalo dibohongin.

tapi gue heran sampe batas mana kejujuran itu.?
ada hal2 yang justru kalo terlalu jujur malah bikin pihak lain sakit hati.
tapi justru kalo ditutup2in bukannya malah menambah masalah baru.?

sekali berbohong seseorang akan membuat kebohongan lanjutan untuk menutupi kebohongan pertama.
begitu juga dengan jujur.
sekali lo jujur, lo akan terus jujur untuk melengkapi kejujuran pertama.
sebenernya sama aja kan.?

sebagai PR, ada saatnya berkata jujur dan ada saatnya 'smooth the fact' alias memoles fakta yang ada agar tidak terlalu menyakitkan dan bisa diterima pihak lain.
dalam hubungan, ada saatnya lo harus bener2 jujur tapi tetep memilah2 mana aja yang boleh dikasih tau dan mana yang enggak.

ini yang gak gue ngerti.
apa salah kalo gue terlalu jujur dan ga menutup2i apa yang ada.?
atau mending ga usah gue kasih tau aja sekalian biar ga nyakitin.?
tapi gimana kalo udah terlanjur jujur, bukannya gue harus terus jujur biar semuanya jelas.?

ada yang bilang,"ngapain terlalu jujur?belum tentu pihak sana jujur sama lo.,"
sedikit pembenaran masuk ke diri gue.
tapi langsung gue bantah dengan omongan,"gue ga mau diboongin,makanya gue jujur.gue udah jujur tapi kalo dianya ga jujur sama gue ya udah,.gue ikhlas.."

di sini lagi2 gue bingung.
di mana batas2 kejujuran itu bisa ditolerir.?
sampai mana kita boleh jujur.?
hal2 apa aja yang boleh di bawa jujur.?

boleh ga kejujuran dicampur dengan kebohongan.?
mungkin ini yang gue maksud dengan 'memilih2 mana boleh jujur dan mana yang ga perlu dijujurin'..

mungkin ada saatnya gue boleh jujur.
mungkin jujur harus liat timing yang tepat.
intinya,
terlalu jujur itu ga salah.

entah itu cuman pembenaran diri gue aja atau bukan.,
tapi buat gue, jujur itu ga salah.

--CePe--

recall

ada yang tau arti recall.?
recall adalah sebuah kegiatan 'memanggil' kembali apa yang ada di ingatan kita.
well, setidaknya itulah yang bisa gue rangkum dari apa yang gue baca di kamus.
CMIIW.

apa yang ada di ingatan kita bisa 'terpanggil' kembali karena banyak hal.
sepert misalnya karena kita memang berusaha mengingatnya atau karena ga sengaja keingetan saat panca indra kita merasakan sesuatu.

baru2 ini sahabat gue, NBR cerita katanya di kantor tempat dia magang tiba2 ada bau yang menurut dia parfum yang sering dipakai oma nya semasa hidup.
bahkan saking kuatnya memory tersebut NBR sampe 'berhalusinasi' as if dia melihat oma nya.

lain lagi waktu gue abis dari tempat mama.
sore nya gue mampir ke rumah adik mama.
karena kecapean, gue tidur di salah satu kamar.
tapi berhubung rumah tersebut rame jadi gue rada susah tidur.
dan di antara keadaan sadar dan ga sadar gue merasa mendengar suara mama.
gue menajamkan telinga, sampe akhirnya gue meyakinkan diri gue sendiri kalo itu adalah suara tante gue.

atau mungkin pernah juga di tempat umum gue mencium wangi parfum seseorang dan tiba2 jadi keingetan sama dia.
kayaknya semua memory itu balik lagi.
dan bahkan bikin gue ga sadar kalo gue ada di dunia 'ingatan' gue sendiri.

bisa juga kejadian atau momentum tertentu yang terjadi membuat kita ingat tentang kejadian yang mirip.
misalnya pas udah mau Lebaran, kita tiba2 jadi keingetan sama momen lebaran tahun lalu.
atau saat menjelang piala dunia gini tiba2 jadi inget serunya piala dunia 4 tahun lalu.

selain itu keberadaan kita di suatu tempat juga bisa bikin kita 'menapaktilasi' kenangan kita bersama seseorang.
bahkan, jika memory tersebut sangat kuat maka bisa2 saat melihat atau melewati tempat tertentu kita jadi 'melihat' diri kita dan dia ada di sana.
atau bisa jadi keseluruhan panca indra kita merasakan hal yang sama dengan apa yang kita rasakan waktu itu.

banyak hal yang bisa bikin kita recall memory yang seolah terlupakan.
ringtone henfon, bunyi sms, film, buku, tempat, lagu, bau2an, perkataan, atau benda2 yang kita pakai saat kejadian tersebut.
semua itu bisa bikin kita flashback dan terlempar ke masa lalu.

gue pernah baca bahwa 'melupakan seseorang itu sama aja dengan mengingat seseorang yang ga kita kenal sama sekali'..
iya, mustahil emang.
mau orang itu punya pengalaman buruk atau baik sama kita, tetep aja susah mau lupa gitu aja.
apalagi kalo orang tersebut pernah ada buat kita.
ga bisa dilupain gitu aja.
dan emang ga mungkin.
satu2nya jalan adalah berusaha untuk dan recall semua memory tentang dia.
menjauhi semua hal yang bisa membangkitkan memory tentang dia.
at least sampe keadaan udah jauh lebih baik dan kita mulai bisa menerima kenyataan bahwa semua itu udah selesai dan yang tersisa hanyalah apa yang hidup di ingatan kita aja.
percaya deh, saat lo udah dalam keadaan jauh lebih baik tersebut dan tiba2 ga sengaja keingetan tentang dia karena mendengar sebuah lagu, yang ada bukan lagi sedih tapi cuman senyum2.
ga ada lagi tuh tiba2 jadi mellow menye2,,
tapi yang ada cuman sedikit flashback dan kemudian tersenyum mengingat hal2 indah bareng sama dia.

percaya sama gue,
karena gue baru aja berhasil melewati tahap ini.


--CePe--

21.1.10

keyakinan

sebenernya gue lagi asik2nya curhat sama temen gue, RFS, sampe tau2 dia ga bales sms gue lagi.
oke, dia ketiduran.
kita lagi ngebahas masalah keyakinan.
bukan masalah agama atau aliran kerohanian yang kita anut.
tapi tentang sesuatu yang sedang gue yakini bahwa ini adalah nyata dan semoga berjalan sesuai dengan apa yang gue yakinin.

gue lagi menjalani sesuatu yang gue sendiri ga yakin kebenarannya.
mungkin pada bingung, kalo gitu buat apa jalanin.?
balik lagi ini adalah sebuah pilihan.
gue memilih untuk yakin sama apa yang ada di depan mata gue dan untuk hal2 yang saat ini masih belum keliatan sama mata gue biar aja jadi kejutan buat gue.
karena gue yakin maka gue jalanin.
gue terima segala resiko dan segala sesuatu yang ada di jalan ini.
ini adalah pilihan gue, dan sebagai orang yang merdeka gue berhak buat memilih kan.?

gue yakin bahwa ini adalah tepat buat gue.
setidaknya saat ini.
maka dari itu gue jalanin sebaik mungkin.
sisanya gue cuman pasrah kalo emang ini ga tepat buat gue.
setidaknya gue pernah mencoba.
gimana gue bisa tau bahwa ini tepat apa ga kalo gue ga mencobanya.?

mungkin ada yang bilang ini terlalu cepat buat gue pilih.
gue sendiri sempet berpikir bahwa ga seharusnya gue melakukannya.
tapi lama2 gue merasa ini cuma masalah waktu.
cepat atau lambat pasti akan kejadian.

sebagai seorang dewasa gue yakin bahwa kita sama2 punya alasan dalam melakukan segala hal.
bukan cuma sebuah kejadian momentum atau kebawa suasana.
karena ini bukan perkara simpel.

gue coba jalanin ini semua sebaik2nya.
memegang sungguh2 apa yang gue pilih.
percaya bahwa kalo gue baik2 aja maka gue akan dapet yang terbaik juga.
tapi kalo ternyata kebaikan gue dibales lain atau keyakinan gue adalah salah,
maka gue cuman bisa ikhlas.

susah buat terus menjaga keyakinan ini.
apalagi dengan situasi dan kondisi yang seperti ini.
belum lagi mood yang naik-turun.
mungkin ini adalah what i get karena memilih keyakinan ini.
maka dari itu gue coba jalanin sebaik2nya.

ah, terlalu banyak teori yang gue celotehin di sini.
in fact, i'm not that good in doing this.
masih banyak pembenahan diri yang mesti gue lakukan.
masih banyak hal yang belum gue ketahui dari semua ini.

gue ga mau berpikir terlalu jauh dengan membayangkan bagaimana semua ini akan berakhir: for good or bad.
gue cuman mau menjalani yang ada depan mata aja dulu.
karena gue yakin, akan ada waktunya ini semua akan menuju akhir atau babak baru.
semua cuman masalah waktu.

--CePe--

19.1.10

too excited

yayaya.
gue sangat excited dalam ngerjain internship report dan thesis proposal gue.
sampe2 gue merasa bertransformasi jadi cantik.

iya,
cantik.
gue ngaca di pagi hari sebelum berangkat ke kampus dan merasa pipi gue lebih seger.
mata gue bersinar2.
hidup gue juga punya arah dan tujuan yang jelas.
i feel like my blood is burning so i get hot.
mungkin ini positive effect dari semua ini ya.?

ga hanya itu aja.
di kampus pun gue jadi punya banyak 'temen'.
mulai dari yang kenal, sampe yang ga kenal dan bahkan cuma ketemu saat itu aja.
kita jadi saling sapa dan tanya tentang teori atau cuma sekedar share pengalaman sidang.
semuanya jadi saling bantu.
bahkan senior yang ga gue kenal dan cuman gue liat fotonya pun 'membantu' gue.
caranya.? lewat skripsi yang dia punya, gue melihat teori2 yang dia pake.

selain itu gue jadi merasa lebih positive aja.
mungkin karena gue sering mengucapkan kata2 positive ke diri gue sendiri biar gue semangat.
dengan begitu gue juga bisa ngasih aura positive ke orang lain.
--no wonder sms2 gue ke AA pun isinya berupa kata2 penyemangat,, lama2 berasa mario teguh deh gue,.--

gue juga jadi lebih banyak menyisihkan uang gue buat hal2 yang berguna, kayak buat beli buku, buat print dan jilid daripada buat nongkrong2 dan main2 ga jelas --oke, even saat ini gue lagi di jco sency tapi kan ini cuman refreshing bentaaarr..--
waktu gue juga kayaknya lebih berguna.
dan pikiran gue lebih full.

gue SUKA itu.!!
gue suka semua hal tersebut yang bersinergi di diri gue.
tapi bukan berarti gue bakal berlama2 membiarkan semua itu di diri gue alias menunda2 thesis gue.
i will keep on fighting.!!
demi masa depan yang cerah ceria dan penuh gemintang yang berkerlapkerlip.!!

semangat bawel.!
ganbatte phie-chan.!




--CePe--

no word can describe

how to start this post.?
alhamdulillah proposal gue udah gue masukin ke thesis bureau.. dan internship report gue tinggal finishing touch aja..
tinggal lanjut ke bab 4 nih.
deg2an euy.!!
eh ya., masa gue sampe kebawa mimpi lhoo tentang internship report dan thesis proposal gue.
antara saking cintanya atau udah eneg.
tapi kata kakak gue sii.,"udah mendarah daging tuh.."
yyaaaayy,, asal jangan jadi duri dalam daging aja.

gue lagi di jco senayan city sambil wifi-an.
tadi gue keliling2 toko buku yang ada di sini.
liat2 buku yang kira2 bisa jadi referensi skripsi gue ataupun sekedar bacaan.
dan gue sampailah ke bagian komunikasi.
hwaaa,,
mahal2 banget yaa harganya.?
hiks.

ah yaa,
tadi gue main2 ke kantor tempat gue magang.
bukan main2 juga sih,.
tepatnya ngambil beberapa hal buat intersnhip report gue.
dan kata salah satu temen gue,
"aku baca blog kamu lhooo.. dan aku nangis.. gue banget sih.!"

gue speechless.
asli gue ga tau mesti gimana selain say thanks.
ternyata begitu yaa rasanya kalo karya kita dilihat orang.
yang bikin gue lebih speechless adalah dia sampe nangis bacanya karena post gue sangat 'gue banget' itu..

gue seneng banget dengernya.
bukan,. bukan seneng.
bangga.
eh, bukan juga.
apa yaa.?
kayaknya ga ada kata2 yang bisa ngejelasin semua itu.
no word can desribe my feeling.


--CePe--

flashback

ternyata gue salah.
perjuangan gue belum selesai.
tadi gue ketemu dosen dan masih banyak format penulisan dan teori yang mesti gue benerin.
gue belum sepenuhnya done.

well, lagi nulis2 proposal skripsi gini gue suka ga nyangka aja gue udah sampe sejauh ini.
padahal masih inget banget gimana dulu gue saat masih tahun2 pertama.
masih bingung sama semuanya, masih belum tau pake baju apa yang pantes ke kampus, masih belum tau mau dandan apa gak --heilow,kenapa yang dipikirin malah masalah fashion yah.?--
tapi emang bener., karena dari situ mempengaruhi rasa percaya diri dan bersosialisasi.

tahun pertama tuh kayak masih meraba2 dan mulai kenal orang yang bener2 baru dan dari bermacam2 lingkungan sosial yang beda banget sama yang selama ini gue kenal.
mulai temenan sama si A dan ga cocok trus temenan sama B dan cocok.
dari B kenal C, trus D, trus E dst..

sampe gue berteman dengan baik sama GMS, EK, LM, AANP, dan AD.
sama mereka gue bisa belajar bareng dengan serius dan ketawa bareng sampe bego.
sama mereka juga gue dapetin nilai2 terbaik saat kuliah.
sayangnya pas tahun kedua kita pisah karena beda major dan ga bisa kerja sama lagi.

di kampus gue mayoritas isinya perempuan semua.
kalo ada cowo, itu jarang banget. sekalinya ada yaa rada perempuan.
pernah gue udah mulai lirik2 sama satu cowo, dan ternyata dia 'begitu'.
belakangan di tahun kedua gue sekelas sama dia dan kita berteman dengan baik sampe sekarang.

ada juga cowo yang suka gue liatin dari jauh, dan taunya dia temennya GMS dan AANP.
akhirnya gue dikenalin sama dia --lebih tepatnya gue minta dikenalin--.
itupun terlaksana setelah tahun kedua kalo ga salah.
seminggu setelah kita kenalan, gue ketemu dia di kawinan sodara gue.
dan ternyata kita sodaraan.

lain lagi satu cowo yang sampe sekarang kita cuman berani liat2an aja.
kita sama2 tau kalo kita suka ngeliatin satu sama lain.
tapi sama2 ga ada yang berani buat buka mulut atau lempar senyum.
padahal temen2 dia temen2 gue juga.
lucu yah.?

sebagai mahasiswa pasti kenal apa itu SKS,.
iya, Sistem Kebut Semalam.
belajar kalo cuman pas ujian --dan sampe tahun ketiga gue kuliah gue ga pernah hapal kalender akademik,,kapan UTS, kapan UAS, kapan masuk, kapan KRS-an, kapan libur..--
bolos kelas XYZ demi ngerjain tugas mata kuliah ABC.
kerja kelompok tapi semuanya dilimpahkan ke satu orang.
nginep di tempat temen buat ngerjain tugas tapi yang ada malah main.
sampe kongkalikong sama dosen pengawas ujian buat ngebolehin kita buka buku saat ujian close book.

yang paling seru sih pas kelas gue dapet tugas bikin sebuah event kebudayaan asing.
di sini kita bener2 jadi satu banget.
saling tusuk dari belakang tapi di satu sisi jilat di depan orang lain.
ngomong depan A kalo si B tu begini.
di depan B ngomongin kalo C tu begitu.
dan ngomong depan C kalo A tu begini.

seru saat semuanya sama2 bahu membahu buat dapetin duit tambahan.
ternyata kalo kepepet semua jadi kreatif.
mulai dari ngamen di tebet sampe jualan snack di kampus.
dan malam sebelum the big day kita pada stay di kampus dekorasi lokasi plus ngelengkapin properti sampe jam 3 pagi gitu.
semuanya kompak kerja.
kompak ketawa2.
dan kompak saling ngomongin di belakang --teteuuuppp...--

ga berasa udah mau selesai kuliah gue,.
--amiiin..--
akan ada tahap lain dalam hidup gue : dunia kerja.
and im curious what would happen kedepannya nanti.
we'll see.!


--CePe--

15.1.10

it's wrapped.!

alhamdulillah.,
entah harus berapa kali gue mengucapkan kata tersebut, dan entah kenapa juga rasanya ga pernah cukup.

tadi siang gue ke kampus lagi.
well, setelah sidang hari senin (11/01), gue tiap hari ke kampus.
even gue ga tau juga apa yang gue kerjain di sana, tapi yang jelas gue dapet spirit mahasiswa itu.
padahal di perpus gue cuma wifi-an, YM-an, sambil sesekali nengokin file skripsi gue --terlebih saat bapak ibu perpus 'berkeliling'..--
but don't judge me that shallow.
gue ga segitunya kok.
emang udah gue niatin banget abis sidang gue mau serius sama hidup gue.
waktu revisi yang diberikan adalah 2minggu dan gue berencana menyelesaikannya dalam 1minggu.
tentu aja gue optimis, terlebih saat panelis bilang ga ada perubahan teori, hanya penambahan beberapa teori yang kurang.

jadilah setelah sidang itu besokannya gue langsung ke perpus, sibuk cari2 bahan yang gue rasa bisa dimasukin ke proposal gue.
progress nya slow but sure.
yang penting proposal gue ga stuck dan jamuran di folder netbook gue.

sampe hari kamis ini gue menghadap dosen gue untuk laporan bahwa gue udah sidang.
dosen tersebut melihat2 proposal gue dan nyuruh gue nambah2in teori gue, terutama bab 3.
dosen gue bilang,"kamu kok sederhana banget sih proposal nya?kamu kan anak saya, orang2 tu taunya kalo anak saya tuh selalu lengkap teorinya.kamu jarang ketemu saya sih.."
dan gue cuman bisa nyengir.

ah, maaf yaa bapak dosen pembimbing kalo saya lebih memilih mall dan tempat nongkrong yang hits milik anak muda masa kini daripada ruangan anda yang penuh dengan skripsi tersebut.
maafkan juga kalo saya lebih memilih wifi-an di J.CO atau Black Canyon Coffee dan menghabiskan uang berlembar2 ketimbang wifi-an gratis di perpus kampus sambil buka2 buku.
dan sekali lagi maaf karena setiap saya buka netbook yang saya tengok adalah notepad ini untuk kemudian saya publish di blog saya daripada file proposal untuk kemudian saya bawa ke tukang print deket rumah.

iya, gue terlalu banyak buang uang dan waktu buat hal yang ga penting.
ga salah kan kalo sekarang gue mencoba untuk mulai serius dalam hidup gue.?

malam pulang dari ruang dosen tersebut, gue menyapa Tuhan setelah sebelumnya membersihkan diri.
dan ga tau gimana, but somehow i felt like too excited to type.
gue buka semua buku yang relevan, gue cari teori2 yang gue butuhkan di skripsi senior yang dipinjemin bapak dosen.
sampe akhirnya gue sadar kalo ini udah jam setengah 2 dan proposal gue udah jadi.

iya, udah jadi.

mungkin perkataan bapak dosen tersebut jadi cambuk buat gue.
bisa jadi juga ini adalah semacam penebus dosa gue karena udah kelamaan berleha2.
atau distraction karena mas gue yang sedang ada di tengah hutan sana tak kunjung memberi kabar karena ga dapet sinyal henfon.

yang jelas besok gue mau print proposal gue dan mau tunjukin ke bapak dosen tersebut bahwa gue ga akan malu2in dia dan gue juga mau buktiin ke diri gue sendiri kalo gue bisa menepati janji gue untuk memenuhi target deadline yang gue buat.


saat ini,jumat 15jan10 2:16am, di tengah bunyi hujan di luar jendela dan diiringi lagu2 dari windows media player netbook, gue mau bilang ke diri gue sendiri,"i am totally proud of you, young lady.!"


--CePe--

13.1.10

the day

gue udah selesai dengan sidang gue.
rasanya legaaaaa banget.

malam sebelum sidang gue masih chat sama sahabat gue, EA a.k.a maminya Cinta sampe jam 2 pagi.
--bukan ABG biasa yaa.?hehehe..--
alhasil paginya gue ngantuk banget.!
padahal gue masih harus beresin jilid-an proposal gue yang salah itu.
"bangun, Bawel.!", i told myself as if he were told me so.

gue pun beranjak dari tempat tidur gue dan langsung ke tempat ng-jilid tersebut.
done with that, gue makan siang. oke, maksud gue menggabungkan makan pagi dan makan siang.

ga lama gue sampe rumah, gue kedatengan 2 orang temen gue, NBR dan RR.
kita main2, foto2 dengan mahkota adat palembang dan papua sama blangkon jawa --heran juga kenapa di rumah gue bisa ada benda2 tersebut--.

for short, gue santai2 banget dalam menghadapi sidang gue. ada sih deg2annya,, tapi asli gue nyantai banget. entah apa yang bikin gue bisa sesantai itu. mungkin karena gue merasa udah prepare well.? i don't know.!

tapi jangan tanya pas gue udah di kampus.
itu deg2an BANGET..!!
tapi tetep aja gue ga deg2an banget.
i mean., tingkat deg2annya mulai berasa.
tapi gue masih bisa control myself.

dan pas sidang,, gue mencoba sesantai mungkin.
dan alhamdulillah presentasi gue lancar.
ga ada perubahan teori sama sekali.
paling cuman disuruh tambah2in teori sama narasumber.

alhamdulillah banget gue sangat diberi kemudahan dalam menjalani ini semua.
dan gue jadi merasa ga pantes untuk menyia2kan kesempatan yang ada.
"dan nikmat mana lagi yang kamu dustakan?"


--CePe--

12.1.10

a night before

DOR.!
ga kaget yah.?
hehehe.,
well.,
how's life, folks.?

mine is a little bit hectic.
not that busy, but still make me quite busy.
--what am i talking about here.?--

oke, kurang dari 24 jam lagi gue bakal sidang proposal.
dan apa yang gue lakukan sekarang adalah blutut lagu dari HP ke netbook dan nulis2 di notepad ini.
gue tau gue salah, harusnya gue belajar dan baca2 lagi proposal gue.

gue deg2an.
saking deg2annya gue jadi ga tau mau ngapain.
sedikit clueless.
jujur gue lemah banget di bab 3 gue.
semoga panelis tersebut kasihan dengan muka innocent gue dan ga mau tanya macam2.
hihihi.

eh ya,,
gue mau cerita.
dan semoga ini bisa jadi pengalaman buat yang baca blog gue.
jadi tadi gue print dan sekaligus jilid proposal gue.
semua file gue tarok di flashdisk.
dan barusan pas gue cek lagi file gue, kok ada 2 file dengan nama yang mirip2.
pas gue buka, gue baru inget kalo gue sempet edit2 file gue.
dan ternyata gue print file yang salah.
jadi besok pagi2 banget gue mau print halaman yang salah tersebut dan mau gue jilid ulang.
intinya gue cuman mau bilang.,,
biasakan menyimpan hanya satu file.
jangan file yang double2 biar ga bikin bingung.
atau kalo tiap abis revisi kasih tanggal di judulnya, jadi lo tau kapan terakhir file tersebut diintip.

gue deg2an deh.
lo deg2an ga.?
ada yang bilang,"kalo ga deg2an lagi yaa mati doong namanya.."
kata mas gue,"yang penting menguasai materi.."
kata temen gue,"belajar loo..besok sidang kan.?"
dan kata gue,"hm..besok make up nya gimana yaa.?"
hahaha..

mpfiuh..
gue ga tau mau nulis apa lagi.
but this moment, i mean this kinda special moment always reminds me to my missing mom.
i cannot imagine what would she said if she were here.
mungkin gue bisa, tapi gue ga mau mengira2 seperti apa.
kenapa.?
gue cuma ga mau 'merusak keindahan aslinya'.
karena gue tau., my mom pasti punya versi yang lebih indah dari apa yang berlari2 di benak gue.
dan yang pasti, lebih nyata.
itu yang ga bisa gue dapetin lagi.


--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates