3.12.12

Reality

On my way to Bandung.!
Gue melihat jalanan menuju Bandung ini.

Ini jalanan yang sama yang dulu dilewati #beibi untuk menemui gue.

Di sisi kanan gue jalan pulang kembali ke Jakarta.
Jalanan yang gue lalui sama dia. Dengan berpegangan tangan sepanjang perjalanan.

Sorry, Putri. Now it's not the same as your last journey. It's whatsocalled as reality. Face it. And enjoy.!


--CePe--

*tulisan ini dibuat hari Sabtu, 1 Dec 2012

Bandung (again)

Hai people!

By the time I'm writing this opening is about preparing to go to Bandung.
I'm sweaty enough., abis stretching pagi soalnya. Yeup, I have my good habit back.
Stretching pagi yang udah ga pernah gue lakukan setahun belakangan ini akhirnya gue lakukan lagi. Baru sekitar 2 mingguan sih, and still going on.

Ga cuma stretching pagi aja, sekarang gue juga kembali membuka buku.
Kalo biasanya weekend gue isi dengan tidur atau nonton DVD atau twit2 meracau di dunia maya,, akhir2 ini gue suka membaca. Mulai dari novel lama sampai novel2 yang baru gue beli.

A good step to distract me from twitter. Dari mulai sekedar baca2 timeline hingga twit2 gue yang dianggap suka bikin risih itu.

Well, as a talkative young lady I feel like to talk, say something, even twit. Tapi ternyata ada yang merasa ga suka dengan hal itu.
Entah apa namanya. Habit, watak, sifat, I don't know.

dan hingga saatnya gue mencapai titik puncak lelah, I said "aku udah usaha, tapi kayaknya kamu ga melihat usahaku.. So let's just be friends.."

Maybe it's my longest relationship. and this time is also our longest break up moment.

Both of us are tiring of each other. Same problem, same advice, same mistake, and same make up thingy.

There's no tears this time.
Maybe because I thought it's gonna be like before; we're gonna good after all.

But I'm wrong.
Both of us is still arguing. He attacked me with his argument while I'm here just cried because I don't know.

What I don't know is,, I'm confuse. Do not know how to start. Do not understand him. Even I don't know how to start to say, "mas,, aku ga ngerti sama kamu.."

I do not understand with the way when he's angry. I don't like it. But I don't know how to say it. Aaaaargh.! Damn.!

Maybe better that we break.

dan Bandung lagi2 menjadi tempat gue untuk,,, ngggg... melarikan diri.? Hahahahaha..
inget 2 taun lalu saat gue just broke up with #masAA .? I went to Bandung too.

Bandung kota favorite gue sempat menjadi kota terlarang gue saat bersama this guy (not #masAA , of course).
He thought that I'm gonna meet a guy from my past. Well, I'm not, dude.

Just like what I'm gonna do know.
Having fun, meet some good friends, doing stuff, and forgetting you.

Beside, I'll try not to put the blame on myself. There will be no regretting for this time.

I'm happy to see you happy when I'm not around, mas.


Love,
--CePe--

*tulisan ini dibuat Sabtu, 1 Dec 2012

11.10.12

a simple visit

berkaitan dengan event yang akan diadakan dalam waktu dekat, maka hari ini gue melakukan kunjuungan ke sebuah yayasan sosial yang menaungi klinik, panti werdha, dan rehabilitasi mantan penderita kusta.

berbekal petunjuk jalan 'belok kiri sedikit, lalu lurus terus, lalu ada sungai, trus kiri lagi, lalu luruuuuuusss terus...' dari karyawan panti, maka gue dan driver kantor cusss menuju sana. untungnya driver kantor gue tau daerah situ. jadi ga nyasar dan bisa cepat sampai sana.

setibanya di sana gue berkeliling panti, sedikit chit chat dan foto2 oma dan opa yang ada di sana.
kelakuan mereka lucu2. ada yang masih centil mau ke salon untuk cat rambut, ada yang ngomongnya udah meracau, ada yang abis berantem sama sesama penghuni panti juga.
oma2 itu begitu tau mau difoto langsung pasang gaya. bahkan ada yang minta difoto dan nanya2 mau buat apa dan berniat beli majalah gue :))

pengurus panti yang menemani gue berkeliling gue dapte banyak cerita.
mulai dari kelakuan nakal para opa yang masih playboy atau suka ajak berantem, sampai oma2 yang masih cat fight sama oma lainnya.

sedikit banyak langsung teringat sama orang tua gue sih, terutama nyokap gue.
semacam rindu gitu.
lalu ada juga perasaan bergidik ngeri, akankah gue seperti mereka? menghabiskan masa tua di panti werdha? ketika gue tua apakah gue masih sekuat mereka atau bahkan lebih lemah dari mereka?

yang jelas, pulang kantor menuju rumah gue udah berniat nonton satu film : The Notebook.
ceritanya kurang lebih tentang flashback kehidupan masa lalu sepasang suami istri yang pada akhirnya sang istri harus tinggal di panti jompo.

sama seperti oma dan opa disana.
mungkin mereka dulu playboy, jawara kampung, kembang desa.
dan apa yang terjadi di masa lalu mereka tetap melekat di diri mereka hingga saat ini.

--CePe--

9.10.12

Passionate October

heiho, people!!
make some noise..!!
woooohhhoooo,.

lama ga nulis2 di mariii.. udah berapa bulan yah?
1 atau  2 bulan mungkin.

it's October..!!

bulan2 dimana gue ga update di sini diisi dengan kegiatan rutin sebagai tim marcom majalah bersegmentasi ibu2.,, terutama ngurusin event nya sih. hehehehehe.

alhamdulillah kami baru saja melewati sebuah event tahunan yang bisa dikatakan cukup besar.
alhamdulillah berjalan lancar dan bisa dibilang sukses.

kalian yang baca blog gue suka dateng ke sebuah event gitu ga?
baik itu pameran, konser, teater, talkshow, seminar atau apa deh.
sebuah acara yang terbuka untuk umum maupun untuk kalangan undangan tertentu.

pernah terpikirkan nama2 besar maupun orang2 kecil di balik event tersebut?
pernah terbayangkan usaha yang dilakukan sampe berdarah2, ga tidur, emosi marah2, sedih, nangis, cape, bahagia... semua tertumpahkan di event itu.
mungkin yang kalian lihat adalah bagaimana megahnya event tersebut, hebatnya pengisi acara yang datang, ramenya acara, indahnya dekorasi, dan sebagainya.

but look deep inside.
dibalik megahnya event tersebut mungkin sempat ada cekcok antara beberapa pihak internal untuk memutuskan lokasi dan tanggal agar sesuai dengan jadwal dan lokasi strategis.
dari pengisi acara yang datang dengan membawa materi yang baik mungkin ada tim acara yang begadang dan merelakan weekend nya untuk tetap bekerja dan terus berpikir.
banyaknya pengunjung yang datang ga luput dari kerja keras tim design yang bikin design promo dan tim sebar flier.
atau mungkin pernah terpikirkan siapa tukang2 yang bikin dekorasi panggung yang indah itu?

yeup..
semua itu yang bikin passion gue sebagai anak event terpacu.
saat ngerjain event rasanya sucks banget.
eneg, jijik, benci, marah2, nangis..
tapi saat lihat acaranya sukses dan rame, berjalan lancar, client seneng, pengunjung puas,,, rasanya terbayarkan semua jerih payah selama sekian bulan.
dan itu semua bikin nagih banget.

mungkin gue adalah orang yang suka dibalik layar.
berada dibalik kesuksesan sebuah tim yang membuat event yang diliput orang media nasional adalah kebanggaan tersendiri buat gue.
saat orang lain bangga bisa dapat undangan ke event tersebut, maka gue dengan lebih bangga bilang,"gue bagian dari perancang acara tersebut"

ini passion gue.
apa passion lo?


--CePe--

24.8.12

from me to you

this letter contains of questions that should be asked by a daughter to her mom.
you might be wonder why i wrote these on my blog.
it's simply because my mom is no longer here with me again.
so, well. yeah. just read it.

--------------------------------

mom, what is marriage.? why i should do and how do i know that he's gonna be the one.? what if i choose wrong guy.? how will i know whether he's right or wrong.?

mom, i met this guy. the guy who gave me first kiss. this guy quite good, mom. he knew how to handle me, how to teach me, understand my sorrow of losing you. but we're over.

months after, I met another guy. I'm not sure about him. and yes I was right.
we just stayed for about 3 months.
many guys after, mom.

until I fell for this one.
he's handsome, love me deeply, do me tenderly, teach me what is love and life.
with him I'm getting better version of myself.
all of sudden I found myself could handle my anger and emotion, not speaking in high intonation, be more patient, always look anything from two sides.
he comes from family of four, Javanese (as I told you months before you go that I really want to mudik to Java someday), young and talented entrepreneur.
you must be thought that he's a good, great, and right guy, mom.?
but unfortunately, not in right time, mom.

mom, could you please ask Allah why Allah puts me on this fate.?
where does destiny will take me to, mom.?
what Allah wants me to get by facing this problem.?

i want to stop loving him but i just can't. just can't.

dear mom.,
this is me your daughter.
what is marriage.?
before i met him i was not sure about that. i'm such a 'meragukan' that institution.
but when i met him now i know that i want to mom. i want to.
i am willing to have him hand in hand with me to build a house, raise our kids, love and care each other, and put his name as my last name.
until death do us apart.

if Allah doesn't allow us to be as one then why Allah gives us this feeling.?
why Allah let me to see him.?
and why now, mom.?
if Allah really wants us to be husband and wife Allah must let us meet few years ago.
and if Allah doesn't want to as to be husband and wife, why Allah let us to fall to each other.?

I'm not complaining.
I just ask you mom.
as daughter to mom.

this is hurt, mom. this is hurt.
it's hard to live without you.
it's not easy to transform from a girl to be a young lady then a woman without mom as role model.

mom, i want you to come to my dream.
to answer these questions, mom.

what is marriage.? and why I'm so sure to have it with him.?
will I meet someone else, mom.? will him give me stronger feeling than the one that i have now, mom.?

dear mom, it's me your daughter asking you..


--CePe--

5.8.12

9 tahun terakhir

sebenernya gue mau tulis judulnya pake bahasa inggris. tapi otak gue udah ga bisa mikir apa bahasa inggrisnya. jadi pake bahasa indonesia aja deh ngasih judulnya. hahahahaha.
sebuah opening yang jujur, lugu, dan polos.

alhamdulillah ini hari ke 15 Ramadhan.
dan 5 menit lagi adalah tahun ke 24 seorang sahabat gue, NI.

wew bitch, it's been nine bloody years we've been through yaaahh.
kadang kami berdua suka flashback apa aja yang sudah kami lalui dan lakukan bersama. dan akhirnya kami sadar, bahwa hal2 bodoh dan just simply being around when one needs another adalah yang bikin kami makin erat.

dimulai dari kelas X-D di sebuah SMA di Jakarta Barat kami bertemu. NI adalah anak yang cukup tomboy, metal, dengan rok kepanjangan dan baju gedombrongan.
anaknya lumayan galak, dan cukup bokep.
ada satu hal unik yang gue perhatiin dari dia.
NI suka banget sama Justin Timberlake.
saking sukanya, anak gila ini tiap hari nulis "Justinadya" di punggung tangan kirinya.
until one day, dia ga nulis itu di tangannya.
well, sebagai sama2 anak baru di SMA itu ga ada salahnya dong kalo gue mencoba negur dan mengakrabkan diri dengan bertanya kenapa ga nulis itu di tangannya.
gak disangka2, jawaban yang gue dapet dari NI adalah,"suka2 gue" dengan nada yang cukup ketus.
as-ta-ga.

lanjut ke kelas XI -IPS-D.
ternyata kami sekelas dan dia duduk di belakang gue.
hari pertama masuk sekolah lagi2 perempuan bertubuh kurus dan berbulu ini bikin sensasi dengan potongan rambut cukup metal *dengan jambul di ubun2, dan bagian belakang di layer* dan tas Gosh yang ada paku2nya gitu.
saat itu rambut model kayak gitu emang lagi nge-hits. gue akuin ga lama setelah itu gue pun bikin rambut yang sama di salon deket rumah, ditemenin dia. tapi itupun karena gue sakit tipus dan rambut gue rontok jadi Nyokap nyaranin potong rambut.

karena tempat duduk yang deketan bikin gue dan NI serta beberapa orang lain berteman akrab.
hingga kemudian terbentuk AOTBFAATW (Association of The Bokepers From All Around The World).
were we that crazy.? yes we were.

setelah itu kami terus berteman.
mulai dari nongkrong ga jelas di kantin, dari kantin rame, sepi, trus rame dan sepi lagi. beli frestea green rame2, dan karena NI sangat lihai nebak lagu dangdut yang lagi diputer sama tukang warung penjualnya, sampe2 mba warungnya ngasih promo "beli 10 gratis 1".
tempat tongkrongan gue dan NI adalah warnet deket sekolah.
pulang sekolah kami sering ke sana, sampe kenal sama mas2nya.
dan apa lagi yang kami lakukan kalo bukan main friendster. hahahahaha.

lanjut ke jenjang kuliah.
tadinya NI mau masuk kampus yang sama kayak gue. udah dateng bareng2 ke kampus itu ditemenin nyokap gue tapi taunya dia berubah pikiran. akhirnya kami pun beda kampus.
tapi itu ga bikin kami jadi pisah temenan.
NI masih suka dateng ke rumah gue.
dan satu hal yang pasti dia lakukan kalo dateng ke rumah gue adalah,, selain tereak2 ga jelas kayak orang gila di hutan, dia juga hobby banget BAB di kamar mandi kamar gue. yassalaaaamm..

soal percintaan dengan laki2, pernah 1 kali kami ditaksir sama cowo yang sama. hahahahaha. tapi ga ada dari kami yang jadi sama cowo itu.
until one day, gue lupa siapa yang duluan, tapi akhirnya kami sama2 punya pacar dan sama2 LDR.
lalu beberapa bulan setelah itu, lagi2 gue lupa siapa yang duluan, kami sama2 putus sama pacar kami.
lama kami menjomblo.
hingga sampe saat ini, she's so lucky to have a guy who so much in love with her.

The Devils Wear Zara at Starbucks Thamrin



kesukaan kami pada Zara, sampe2 kami menyebut diri kami sebagai Devils Wear Zara.
yeup, terinspirasi dari buku dan film Devil Wears Prada.
kenapa devils.? simpel, karena kami adalah partner in crime.
dan Zara adalah favorite kami *lagipula masih belum mampu beli Prada. hihihihi


she was here when I lose my mom.
dia juga nemenin gue saat gue butuh 'sweet escape' di restoran fast food di Kemang.
gue dan dia banyak melakukan kegiatan gila bersama.
ujan2an ke mall demi nonton casino royal, pergi ke suatu tempat yang ga disangka ternyata saat itu jalanan lagi rame kampanye pilkada jadi kami kejar2an sama orang kampanye, nemenin kakaknya NI 'nge-date' di PS, ngidam churros di cafe churreria GI, ngidam sushi tei, dan yang terakhir kami lakukan adalah had girls' talk di starbucks thamrin bermodalkan promo "beli 2 gratis 2".
ah iyah., siang ini gue dan dia baru aja buang hasil keringat kami di ITC Kuningan. hihihihi.

bahkan di BBM chat gue ada conference gue, NI, dan ARR. isinya.? random. sangat random. tapi kami tau, we always have each other to talk atau cuman sekedar numpahin uneg2.
akhir2 ini malah NI dan gue email2an di kantor. lagi2 random talk.
sampe kemaren email gue ga dibales sama dia.
hari ini gue dapet penjelasan, ternyata dia ga ngantor kemaren *kampretos

talk about birthdays, kami punya kenangan tersendiri saat melewati ulang tahun masing2.
pas ulang tahun dia yang gue lupa ke berapa, gue ngerjain dia dengan kerjasama sama radio buat minta artis sukaan dia nelfon ngucapin ulang taun ke dia.
tanpa disangka, anak ini malah bilang,"gue speechless, bego.!" on air di radio. 
setelah itu gue telfon dia. dan bukannya ucapan terima kasih atau kata2 manis penuh haru yang gue dapet melainkan,"babik.!babik.!babik.!babik..!!" *kemudian gue beneran speechless

pas ulang taun gue yang gue juga lupa ke berapa, saat semua orang ngucapin tapi tidak dengan NI.
padahal gue nunggu2 banget tuh ucapan dari dia plus udah ngasih2 kode. tetep loh dia ga ngucapin.
hingga malam harinya dia nelfon gue. udah GR aja gue dia bakal ngucapin.
tapi yang ada dia malah ngajak ngobrol ngalor ngidul dan saat gue lagi cerita, dia diem. gue panggil namanya, kemudian gue sadar dia ketiduran dan gue cuman bisa bilang,"brengsek.!" lalu matiin telfon.

well,, sembilan tahun.
we know what's good and bad on each other.
saling tau dosa dan aib apa aja yang terjadi.
saling mengerti dan menerima satu sama lain.

kata2 andalan kami adalah,"untung gue sayang sama lo.."
atau,"kalo mau ilfil mah dari dulu aja gue ogah temenan sama lo.."
dan terakhir,"ya elah., udah berapa lama sih kita temenan.? masih itung2an aja sama gue.."

dan ini sudah memasuki harimu,,
Selamat ulang taun, dear NI..!!
semoga usia ke 24 ini membuat lo makin dewasa, cerdas, bijak menyikapi hidup, bisa jaga diri, dicintai banyak orang, dan menjadi inspirasi bagi orang terdekat


Loves,

--CePe--

31.7.12

born as Palembangnese

Sebenernya sih gue bukan orang Palembang, tepatnya sih Lahat, Sumatera Selatan. cuman biar gampang gue bilang aja gue orang Palembang. hihihihi..

Bangga terlahir dari keluarga Lahat ini.
keluarga yang mukanya bermata sipit dan berkulit putih., mungkin leluhur gue ada yang keturunan tionghoa. udah sering gue dikira sebagai orang cina dan non muslim.
orang Sumatera Selatan itu dikenal sebagai orang yang pemarah, cepet panas, dan galak.
ga heran sering bulak balik masuk berita terutama bagian kriminal. hihihihi.

tapi sebenernya orang Palembang itu baik2, hanya saja terlihat galak dan suka marah2. mungkin karena kalo ngomong mesti teriak2 dan ngotot, padahal sebenernya topik pembicaraannya sederhana dan ringan saja.
bentuk keramahan orang Palembang itu juga beda dengan bentuk keramahan orang Jawa.
jika orang Jawa terlihat santun dan penuh kelembutan, namun tidak dengan orang Palembang.
yang terlihat dari bentuk keramahan orang Palembang itu seperti memaksa dan marah2., padahal mah cuman bentuk keramahan untuk ajakan makan bersama.

tapi jangan kira sebagai orang Lahat trus gue jadi tau seluk beluk Lahat dengan sangat detail. yang gue tau juga cuman selintasan aja. tapi kalo urusan adatnya sih sedikit banyak tau laaaahh.. yang namanya begare, pantauan, ngocek bawang,.. itu sih sedikit dari sekian keribetan menjelang pernikahan adat Sumatera Selatan.

begare itu adalah,, hmm.. jadi seperti kumpul2nya anak muda di malam2 sebelum pesta pernikahan. biasanya ini menjadi ajang cari jodoh untuk muda mudi *aseeeiiikk :))
kalo pantauan itu semacam,, duh apa yaah. mengarak pengantin dari rumah keluarga yang satu ke keluarga yang lain. yang ikut di pantauan ini biasanya sih keluarga dekat pengantin. ramai2 rombongan pengantin ini mendatangi satu per satu rumah sodara2nya dengan berjalan kaki lengkap dengan baju pengantin yang berat dan gerah itu. di rumah sodara2nya ini sudah disajikan berbagai macam makanan, yang biasanya sih sama aja tiap rumah. tips utama kalo mau ikut pantauan adalah jangan makan banyak2. selain 'kunjungan' ini hanya berlangsung 10-15 menit, akan ada 10 rumah yang harus didatangi. kebayang kan begahnya kayak apa.?
lalu ada juga ngocek bawang. ngocek artinya mengupas, jadi maksudnya mengupas bawang. ini istilah aja sih. jadi kalo satu rumah ada yang mau hajatan, apapun itu : nikahan, akikah, selametan, sunatan, kematian.,,, biasanya tetangga2 akan ramai2 datang dan bantu masak2. terutama sih ibu2 dan wanitanya. bapak2 biasanya hanya ngantar, nyembelih ayam atau kambing, ngobrol2, atau sambil main gaplek.
pemuda pemudinya.?  yaaa bantu2 sambil begare dooooong.. hihihihi.

gue pernah 4 tahunan tinggal di Palembang, 1997 - 2001.
di masa2 itu gue makin mengenal karakter orang Palembang dan juga lebih mengenal bahasanya.
orang Palembang itu kalo ngomong suka ngotot, makin ditantang makin jadi, dan terkesan suka melebih2kan sesuatu. dilihat dari adat istiadat yang udah gue jelasin di atas, maka tercermin jelas kalo kekerabatannya masih tinggi. hal2 di atas ga cuman terjadi di kampungnya saja, tapi juga terjadi saat masyarakat kampung sudah tinggal di kota. mereka tetap membawa kebiasaan baik tersebut.

sebagai orang Lahat yang sudah lama tinggal di kota multikultural ini, gue sudah berasimilasi dengan bermacam2 budaya.
berapa kali gue dikira orang Jawa karena gue cukup halus *padahal mah yaaaahhh,, grabak grubuk juga.. hahahahaha..
suka dikira orang Sunda karena logat ngomong gue ini.
tapi lebih sering dikira orang cina dan non muslim karena wajah gue sih., tapi setelah gue bilang gue orang Palembang baru deh pada maklum. hihihihi.

kulit gue kalo kata orang2 cukup putih. padahal kalo gue kumpul sama keluarga Palembang gue., termasuk hitam loh.
kadang suka minder sendiri., 'wong kito galo' kok item kulitnya. huhuhuhu.

sebagai orang Lahat, salahkah gue kalo gue menyukai batik.?
gue sukaaaaaaakk bangets sama batik. bahkan berencana kalo punya anak nanti tiap hari gue pakein batik, isi rumah gue semuanya batik *bahkan gue udah beli gelas dengan motif batik :))
gue juga suka dateng ke acara pameran batik, suka juga belanja batik, dateng ke pertunjukan ludruk, tertarik sama cerita gatot kaca *baca posting gue sebelum2nya yaahh..

salah juga kalo gue bercita2 tinggal di Bandung nantinya.?
Bandung itu adem, kotanya seru, orang2nya kalem2, makanannya enak2. *baca juga postingan gue sebelum2nya yaah..

gue juga ga bisa bikin pempek, tapi kira2 ngerti dan tau bikin lumpia.
walaupun lumpia yang gue bikin masih sekedar isi tahu dan telor. gue juga suka banget sama lumpia. suka ga tahan kalo liat gorengan lumpia. hihihihi.

well., born as Palembangnese bikin gue bangga juga kok. walaupun kadang kalo dateng ke pameran batik suka merasa bersalah gitu karena baru sadar kalo gue ga punya kain jumputan atau songket khas Palembang. punya sih., tapi itu warisan mama. dan sampe sekarang belum ada niatan beli kain jumputan atau songket. hihihihi.

marii orang Palembang dimanapun berada,, sama2 kita ucapkan :
"wong kito gilo galo"


--CePe--

10.7.12

bahagia itu sederhana


pasti kalian yang pengguna twitter sejati sudah sering denger judul posting gue ini.

sebenernya kadang bahagia itu ga susah2 amat kok.
sesimpel dapet tempat duduk di bus perjalanan menuju atau dari kantor di saat jam macet dan orang desek2an.
atau misalnya tiba2 ada ajakan makan siang rame2 plus ditraktir di saat lagi suntuk sama kerjaan.
Bisa jadi juga pulang on time dari kantor dan sampe rumah lebih awal untuk orang yang biasa lembur.

Ada banyak hal kecil dan simple yang bisa bikin kita bahagia.
Uang ga selamanya bikin bahagia kok.
Gue pikir dulu dengan mendapatkan penghasilan yang sedikit berlebih dari tempat kerja yang dulu gue akan lebih bahagia karena bisa beli Zara sebulan sekali dan ga usah lagi mikir2 buat beli ini itu.

Tapi ternyata ga juga tuh. Dengan pendapatan yang sedikit berlebih ini tentunya banyak tugas dan tanggung jawab yang harus gue jalanin. Itu menyita waktu dan energi gue. Jadilah yang namanya mencari2 waktu untuk sedikit melihat2 sale di Zara susah banget didapetnya.

Atau sekedar kumpul bareng temen2 di hari ulang tahun pun jadi sesuatu yang terasa jauh dari pikiran saat ada kerjaan yang harus diselesaikan malam itu juga.

Sampe2 gue bilang sama parter EO lokal gue di kantor yang lama,”ternyata uang ga selamanya yah Pak..”

Kemaren gue main ke kantor lama gue.
Sahabat gue, AWW, nunjukin sebuah kertas yang gue bikin di akhir tahun 2011 dan berisi harapan dan cita2 gue di tahun 2012.
1.      Jadi sosialita Jakarta
2.      Belanja di Zara sebulan sekali
3.      Sehat terus ga gampang sakit2an
4.      Gak menemukan masalah atau kendala yang berarti di setiap event
5.      Lebih sabar dan teliti
6.      Never say (tulis nama mantan bebeb disini) again
-Cepe-

Yeup. Kira2 begitu cita2 gue.
Mari kita review.

Point pertama, hmm.. jadi sosialita Jakarta itu nampaknya memang cita2 gue entah sejak kapan. Selalu terkesima melihat glamour nya hidup mereka dan isi pembicaraan mereka. Tas tentengan mereka yang seharga puluhan juta, belanja ga pake mikir, keluar negeri udah kayak perjalanan Jakarta - #Bandung, dan kenal sama sii Anu yang juga temennya Itu yang sodara Ini dan selingkuhan Dia.

Ternyata menjadi part of them yang ada pusing sendiri ngikutin kehidupan mereka.  Pembicaraan yang isinya gosip2 kehidupan pribadi dan juga mules dengerin Mba Boss nyebut merek2 tas ternama yang bikin tenggorokan gue kering karena air liur terus mengalir. Antara mupeng dan rasa ga sanggup mau ngikutin ‘beli mascara sama temen yang lagi di Jepang’ atau ‘pesen tas sama temen yang lagi di Swedia’.

Point kedua, belanja di Zara sebulan sekali. Kalo dulu itu adalah cita2 gue dalam makna sesungguhnya, tapi gak sekarang. Itu hanya konotasi bahwa dengan bisa belanja di Zara sebulan sekali artinya gue udah cukup mampu. Picik banget yak kalo patokan gue hanya Zara. Tapi setidaknya sekarang gue gak lagi minder keluar masuk toko2 itu. Kalopun gue belum beli apa2 sekeluarnya dari toko semacam itu karena emang ga ada yang gue suka atau berharap besok diskon *sama aja yak sama dulu :p

Ketiga, menjadi sehat adalah cita2 semua orang pastinya. Tapi apa dikata, sebulan pertama gue di tempat baru gue malah batuk pilek ga berenti2. Udah sembuh seminggu eh pilek lagi. Sekarang sih Alhamdulillah sehat, walaupun entah kenapa badan gue gatel2 merah2 walaupun udah minum celestamine *dan mandi yang rajin.

Empat, di tiap event itu udah pasti ada aja kendalanya. Dan biasanya sih bersumber di gue. Gimana gak, karena semua vendor gue yang pegang. Event yang sekarang ada error di bagian A, event besok beres di bagian A namun error di B. entahlah gue ini, adaaaa aja error nya. Di event yang sekarang di kantor baru ini Alhamdulillah berjalan lancar dan semoga terus lancar.

Lima, lebih sabar dan teliti. Well, seperti gue bilang di posting sebelumnya, bersama #beibi gue belajar untuk lebih sabar. Hehehehe. Teliti.? Itu harus berawal dari tekun menyimak brief yang diberikan boss dan client. Sampai saat ini masih gue pelajari.

Enam, to be honest, kami tetap berteman sampai sekarang. Dia kasih gue kado ulang taun berupa invitation konser Dewa yang sayangnya harus gue lewatkan karena ada event sorenya dan meeting di malam harinya. Seiring pindahnya gue ke kantor baru membuat gue ga lagi dikait2kan dengan sii mantan bebeb ini. karena hanya teman2 di kantor lama yang mengenal dia dan tak mengenal #beibi. Sebaliknya di kantor baru orang2 justru kenalnya sii #beibi. Jadi tercapailah cita2 nomor enam ini. walaupun dari bangku gue di kantor baru gue bisa lihat kantor mantan bebeb ini di balik jendela di ujung sana.

Kembali lagi, bahagia itu sederhana.
Sesederhana bisa bertemu teman di kantor lama, DA, dan makan malam di kios mie ayam kardi sambil bercerita banyak hal. Akhirnya keinginan bertemu dan ngobrol banyak bisa terbayarkan malam itu. Senang rasanya bisa bercerita seperti dulu namun dengan topik yang baru.

Bisa juga sesederhana ternyata pencapaian gue sudah nampak dengan melakukan review seperti ini. bahagia rasanya 7 bulan dari Desember 2011 saat cita2 itu dituliskan, ada beberapa hal yang tercapai dan beberapa lainnya sedang gue pelajari.

Kalo kamu, apa bahagia menurutmu.?


--CePe--

8.7.12

Ost.

Gue kebangun dari tidur gue di mobil menuju Lampung.
I drop my Zara black bag.
Sekalian aja gue ambil iPod.

'Adelaide Sky' pilihan gue.
Lagu ini ada di film Kambing Jantan. Terutama bagian Raditya flashback hubungan dia sama Kebo.

Sama seperti kata Raditya di film itu, hubungan gue dan #beibi juga gelap.
Gak banyak yang tau tentang kami.
Kalaupun tau juga hanya sebatas menduga.
Apa yang gue dan dia lihat juga sebenernya gelap.
Walau kami coba berjalan santai sambil bercita2 banyak.
Tapi kami tau, itu semua ga mungkin.

Lagu di iPod mulai memutar lagu2 secara shuffling.
Lirik 'Tonight I Celebrate My Love For You' dari 'Wedding Song' jelas bukan pilihan.

'Cinta Terlarang' - Ren Tobing.
Coba baca deh liriknya. dan kalian aakan mengerti segelap apa hubungan gue dan #beibi :)

--CePe--

-The End.


Jumat malam ini gue pulang cepet.
Jam setengah 7 gue udah absen pulang. Terbilang cepet mengingat biasanya gue pulang di atas jam 8 malam.
Bukan karena ada janji kencan atau bertemu #beibi. Tapi karena malam ini gue mau ke Lampung sama Bapak dan kakak gue, ada nikahan sepupu di sana.

Terakhir gue ke Sumatera beberapa bulan yang lalu. Kemudian dia nyusul gue. Dari situ mulailah semuanya.
Tapi hari ini saat gue akan menuju pulau itu lagi, ceritanya udah ga sama.

Gue jalan kaki menuju perempatan deket kantor.
Ada McDonald's, Starbucks Coffee, Burger King, dan Pizza Hut di sana. Taksi gue melaju. Di depan sana ada Circle K.
Melewati itu semua bikin gue flashback ke beberapa waktu yang lalu.
Saat gue dan #beibi makan siang, makan malam, ngopi2, atau sekedar beli cemilan di sana. Berdua. Gue dan dia.

Hari ini setelah melewati pembicaraan semalam kami memutuskan untuk tidak lagi seperti dulu.
Rasa itu masih ada dan terselip. Namun tak boleh lagi sama.

Dunia boleh tetap tertawa dan berjalan sebagaimana mestinya.
Printer kantor bisa saja ga ngerti apa yang gue rasa,, dia tetap saja ngadat.
Kerjaan pun silahkan saja terus datang.
Tapi apa yang gue rasa dan alami cuman gue yang tau.

Hari ini gue tetap bbm dan twit #beibi seperti biasa. Walaupun bbm itu cuman meninggalkan huruf R yang artinya sudah dibaca tanpa ada balasan.
Sempet ada balasan di twit gue, "yes it's hurt".
walaupun gue tidak membahas masalah itu, entah kenapa tiba2 dia menulis seperti itu.
gue bales twit nya,"but you decide to take this way, dear :) "
gue bbm dia,"hurt.? yes it is. kirain cuman aku aja yang ngerasa" . namun lagi2 meninggalkan huruf R.

Mungkin memang itu caranya untuk membuat gue bisa lepasin dia.
Tapi buat gue, gak gini caranya untuk selesai.

Datang baik2, pergi pun harus baik2.
Ga bisa selesai hanya dengan pembicaraan by phone dari malam hingga subuh menjelang yang dihiasi air mata gue.
Tapi sudahlah, ga bisa gue memaksakan untuk terus sama dia sedangkan dia sudah mau mengakhiri semuanya.

Mari kita lihat apa yang sudah dia kasih ke gue.
Lupakan soal materi.
Mari bicara soal pengalaman dan pelajaran hidup.

Sama dia gue belajar sabar.
Bagaimana menghadapi dia yang mudah tersinggung.
Gue pun mulai menata ucapan saat bersama dia. Walaupun emosi tapi ga boleh bicara dengan nada tinggi.
Harus sopan, mengingat budaya Jawa yang kental mengajarinya seperti itu.
Gue pun belajar menyayangi dan menghargai serta penurut.
Gue gak lagi jadi anak yang rebel dan membantah.
Semua gue lakukan karena gue takut kehilangan dia.
Walaupun gue tau bahwa pada akhirnya gue harus kehilangan dia dan memang ga bisa bersatu.
dan satu lagi yang gue pelajari dari dia.
Sayangi apa yang kamu miliki, karena jika tidak orang lain yang akan menyayangi apa yang kamu miliki.


Bersama dia  pun gue belajar memahami dan menempatkan diri sesuai kapasitas.
darinya gue dapet kasih sayang yang begitu besar. bahkan gue pun gak menyangka ada kasih sayang sebesar itu dari seorang dia, buat gue.

but it's over before it's really begun.
Mungkin dia orang yang tepat buat gue, tapi waktunya aja yang ga tepat.

-The End.
Seperti yang biasa tertulis di akhir film kartun dongeng putri cantik dan pangeran berkuda putih.
Seperti itu pula apa yang sekarang gue dan dia alami.
Bedanya jika di cerita itu berakhir bahagia tapi tidak di gue.

Beib,
Kamu dateng ke saya dan meyakinkan saya namun pada akhirnya kamu yang ragu dan meninggalkan saya.
Kamu yang memberi rasa nyaman dan percaya ke saya tapi justru kamu yang melangkah mundur.
Kamu yang memberikan saya kepercayaan untuk mengambil alih urusanmu tapi pada akhirnya kamu yang mengatur semuanya.

Lihat wajah saya. Lihat mata saya. Hadapi saya.
Katakan kalo memang kamu mau semuanya selesai.

Ah sudahlah...
Kamu ga akan tahan liat air mata saya dan jeleknya wajah saya saat nangis.
Bisa jadi juga kamu ga tahan untuk balik badan dan meninggalkan saya seperti yang kamu lakukan sekarang.
Mungkin kali ini GPS di mobilmu menunjukan kalo kita harus beda arah.

Nomer telfon yang serupa, ulang tahunmu yang berdekatan dengan keluargaku, wajahku yang mirip keluargamu, dan wajahmu yang mirip kakakku bukan pertanda kalau kita jodoh.

Mungkin memang tadinya kita berjodoh.
Namun sayang waktunya yang terlambat. Atau jika kita memang berjodoh, mungkin memang hanya diizinkan sependek ini.?

Saya sayang kamu, ayang.
Tapi saya tau dan yakin apa yang kamu putuskan ini itu juga karena kamu sayang saya.
Karena saya sayang kamu pun makanya saya terima ini.

hhaaa..
Seperti semalam, menutup telefon dan mengakhiri pembicaraan sama kamu aja aku susah.
Aku takut kalo aku tutup telfon maka itu akan jadi yang terakhir.
Sama seperti sekarang. Aku pun susah berenti menulis di bb dalam taksi sambil menahan air mata.

Terima kasih, yank. Untuk semuanya. Senang ada orang yang menyayangi saya seperti kamu menyayangi saya. dan maaf jika saya datang dan merusak apa yang kamu bangun.
Maaf.
Sampai saat ini saya masih yakin bahwa saya bukanlah penyebab. Tapi saya adalah akibat dari apa yang tidak bisa kamu jaga.

Love you, Sayangku.


--CePe--


(tulisan ini di buat dan harusnya di publish Jumat malam, 6 juli 2012)

2.7.12

random quotes

pernah ga sih lo berada di satu posisi atau situasi yang lo tau tidak diperkenankan oleh siapapun dan melanggar nilai2 apapun yang bahkan didalamnya tidak ada toleransi sedikitpun.
pernah.?

hal itu sangat beresiko dan berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
tapi lo tetep ngejalaninnya dan bahkan ga mempedulikan segala resiko yang ada.
sampai ada di satu titik lo sadar dan melihat kenyataan bahwa hal yang tadinya ga dianggap itu sebenernya nyata dan menyakitkan.
pernah.?

ada satu masa di mana lo tidak mendengarkan apa kata orang lain tentang hal yang lo lakukan dan bahkan menutup telinga untuk suara hati lo sendiri.
lo jalanin apa yang terjadi ini dan menganggap itu adalah bagian dari perjalanan hidup yang sudah digariskan Tuhan.
mungkinkah Tuhan menjerumuskan umatNYA ke jalan yang tidak baik.?

perempuan itu nampaknya saja bahagia dan tertawa lepas.
tapi tahukah orang lain bahwa sebenarnya jauh di dalam hatinya ada luka dan tangis yang disembunyikan.?
apakah orang lain harus mendengar isak tangisnya di malam hari ketika sakit itu terasa menusuk.?

perempuan itu lebih baik tidak tahu sama sekali tentang apa yang terjadi di belakangnya daripada dia tahu bahwa dirinya dibohongi.
terlebih jika dia tahu dari orang lain.
sakitnya itu rasanya pedih.

pedih yang dirasakan wanita akan nampak dari air mata yang disembunyikannya dan sesenggukan yang tertahan di tenggorokan.
dan air mata yang tidak dikeluarkan itu justru lebih sakit dari air mata yang nampak deras mengalir.


--CePe--

beda dan tak lagi sama

yakk,, masih terinspirasi dari event kemarin.
di hari kedua, sahabat dari kantor lama, AWW dateng ke event gue.
berkeliling melihat2 tenant yang ada, bercerita tentang event ini, sharing tentang teman2 di kantor lama, trus gue kasih dia akses buat nonton drama musikal, dan kemudian pulang diiringi lambaian tangan dan cupika cupiki.

nampak ada yang berbeda dan gak lagi sama sesaat setelah dia pulang.
di venue itu kita pernah 2 kali event bareng. dari mulai masih sama2 anak baru sampe kita sama2 handle registrasi area di parkiran bawah.
dan sekarang yang terjadi adalah gak lagi sama.
kayak ada 'nyessss...' gitu pas dia pulang *mulai galau dan mellow serta berlebihan. aah, dasar drama queen..*

pas gue balik badan, baru gue sadar kalo emang udah beda.
this is what i have now.
yang kemarin itu adalah pelajaran dan pengalaman mahal buat gue.
pastinya banyak perbedaan di kepemimpinan yang dulu dan sekarang.
namun gue coba menyesuaikan diri dan pelan2 mencoba menerapkan apa yang gue dapatkan di tempat lama. seperti saran bapak Boss kantor lama saat gue sharing dengan beliau beberapa waktu yang lalu.
terutama mengenai efisiensi waktu, job desc, dan delegasi tugas.
ga ada salahnya kan membawa sesuatu yang bagus dari tempat lama.?

kalopun ga bisa gue terapkan secara massive namun setidaknya gue akan coba terapkan di lingkup tim kecil  gue dulu. biar lebih rapih, jelas, dan terstruktur dengan baik.
agar nantinya ga ada lagi pertanyaan,"sebenernya yang produksi materi ini siapa sih.? sii A bilang B, B bilang C.. sebenernya siapa.?"
kalo jelas pembagian tugas dan strukturnya, atasan ga akan ada lagi kebingungan untuk delegasi tugas dan bawahan juga akan lebih paham mengenai tanggung jawab dirinya sendiri.
enak kan.?

selain itu, yang tersisa dari event kemarin adalah cape dan ngantuknya ciiinn..
kagak ilang2 walaupun udah tidur seharian. pegel2, ngantuk, leher sakit, hwaaaaa..
terima kasih hari ini dikasih libur sehari.
dan besok saat kembali ke kantor udah mesti nyiapin buat event talkshow bersama ibu2 lagiii..
semangat, Putceh..!!


--CePe--

bekerja dan / atau menikah

alhamdulillah selesai juga satu project gue bersama majalah sahabat wanita modern ini.
acara selama 3 hari dengan konsep pameran, diorama 3 rumah adat; Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta drama musikal bawang merah bawang putih.
walaupun project ini bisa dibilang adalah project Roro Jongrang. dikatakan demikian karena banyakya hal yang harus dikejar tapi sedikitnya waktu yang dimiliki. mpfiuh. akhirnya selesai juga. Alhamdulillah.

dalam ngerjain project ini gue dan tim bener2 kerja keras. lembur, meeting, kejer2an sama waktu, kaki jadi tangan, tangan jadi perut, perut jadi kuping. sekali lagi : mpfiuh.

pulang dari kantor sudah jam 11 malam, bahkan lebih. besok paginya mesti berangkat ke kantor lagi.
kalo sekarang sih enak masih single dan belum ada tanggungan kecuali kewajiban menjaga diri sendiri biar ga tumbang dan nyusahin orang.
gimana kalo udah punya tanggungan yang pagi hari harus gue pastikan bajunya sudah tersetrika dengan rapi dan sarapannya sudah siap, sore hari PR nya sudah dikerjakan, dan malam hari sudah menyiapkan perlengkapan sekolah untuk besok.

gue melihat mba boss dan juga partner kerja yang lain yang sudah punya tanggungan seperti itu.
mereka harus lembur, tapi kangeun sama anaknya. semacam dilema.
kalo ga kerja juga hari gini mah susah.

gue jadi sedikit merubah pemikiran gue tentang rencana masa depan gue.
apakah gue nantinya tidak usah bekerja aja yah setelah nikah.?
masalah rejeki bisa dikejer dari rumah.
tapi kerja adalah kemauan gue, terutama bidang event kayak gini adalah passion gue.
namun justru kerja di event gini bikin gue kadang ga punya waktu buat diri sendiri.
mau colongan lunch atau dinner di sushi tei atau tengok2 diskon di Zara aja susah banget nyari waktunya. sampai di sini kadang suka mikir, uang bukan segalanya dan bukan yang gue kejer paling utama.

pikir2, kalo nantinya setelah nikah trus gue tetap kerja apa iya sang imam keluarga mengijinkan gue kerja jadi kuli event kayak gini.?  jam kerja ga menentu, sering pergi2 keluar kota, bertemu banyak orang. tapi itu passion gue. kalopun gue mesti kerja  yang bener2 dibalik meja mungkin gue ga betah karena itu bukan passion gue.

dan di titik ini gue berpikir, apakah yang nantinya gue kejar.?
sekedar menjaga keproduktifan diri, tunjangan finansial, passion, keeksisan diri, atau apa.?
sampai saat ini belum kepikiran sih.
tapi yang jelas sudah mulai bergeser nih niatan gue yang kekeuh bangeut untuk bekerja setelah menikah itu.

yakk., lagi2 gue berpikir terlalu jauh.
padahal mah lakinya juga mana, kerja gila2an gini juga baru 2 bulan, tabungan juga masih belum cukup buat bayar DP gedung.
emang mesti dipikirin dari sekarang sih. cuman kadang gue suka mikir kejauhan. yang ada bingung sendiri. trus stress sendiri. "jalanin aja dulu kehidupan lo saat ini, Putceh.." kata Mba EA.

gini nih #deritajomblo. hal2 yang kayak gini suka bingung mau di share sama siapa.
bisa sih share sama NI atau sahabat2 gue yang lain.
tapi kan itu hanya sekedar masukan, bukan sebagai pengambil keputusan.
eh bentar deh bentar.. kalo masih jomblo lah trus ngapain gue mikirin beginian dari sekarang yakk.?
hahahahahaha...


--CePe--

13.6.12

24th birthday

alhamdulillah hari ini lewat satu hari dari usia 24 gue.
kalo ditanya siapa yang pertama kali ngucapin adalah BBM dari #masAA. hehehehe. agak pamali sih,. secara dia ngucapin belum jam 12. kemudian jam 12an #beibi telfon akuuuu.. tadinya gue kira dia cuman telfon rutin aja. ternyata dia inget kalo hari itu gue ulang taun. hehehehehe.

well, ga banyak yang gue lakukan untuk merayakan hari ulang tahun gue.
semuanya tetep berjalan kayak biasa.
malah gue sampe ga keingetan kalo hari ini gue ulang taun.
kakak kedua dan istri juga baru inget pas maghrib. kakak ipar sulung dan ponakan2 juga baru ucapin pas maghrib. padahal gue BBM-an sama kakak ipar nomor 2 dari pagi looohh.. hihihihi.
temen2 di kantor baru ga ada yang tau kalo gue ulang taun hari ini. gue pun ga sesumbar berisik.
bukannya apa., i have had sooooooo many damn things to be done by today.. mpfiuh.
baru kali ini gue merasa waktu 24 jam itu ga cukup.

ritme kerja di sini tuh gilaaaaa bangets.
baru juga memasuki bulan kedua gue di sini tapi gue udah sangat gila berada di sini.

hari ini gue reribetan urusin printilan2 untuk event talkshow dan beauty class gue besok dan event pameran gue akhir bulan ini. banyak banget yang belum kita beresin dan ga sadar udah 2 minggu lagi waktu yang tersedia. welcome to the hell..!!

sahabat2 dari kantor lama maupun sahabat2 genggong gue pada ngajakin untuk pergi dan keluar di malam hari to celebrate my b'day.
i would love to, fellas.. but what can I do kali hari ini gue loading barang, besok pagi gue belanja sorenya gue event dan malemnya gue meeting, lusa gue siapin press conference buat hari Jumat, dan Jumat nya yaaa press conference. hari Sabtu dan Minggu bener2 tinggal ampasnya doang nih gue. hahahahaha.

lagi2 gue merasa bersyukur.
dengan sibuk dan hectic nya gue di hari ulang tahun ini berarti gue masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkarya dan berguna untuk sesama.
masih bisa merasakan indahnya usia 24 gue yang penuh dengan kegiatan dan ritme kerja yang gila.
semua itu gue nikmati, walau kadang terasa cape dan lelah.
kadang terlintas pikiran,"kapan ada waktu buat me time atau menebar asmara kalo gini ceritanya mah.?"

tapi balik lagi sih., lagi2 gue ucapkan Alhamdulillah.
dan gue yakin semua itu ada waktunya. jika suatu saat nanti Tuhan pertemukan gue dengan jodoh gue, ga peduli sesibuk dan seribet apapun kerjaan gue, akan ada aja kok jalanNYA.

it's 1.07 AM now.
time to sleep.
terima kasih yang sudah mengucapkan ulang tahun..!!
semuanya..!! tanpa terkecuali..!! terima kasih..!!


--CePe--

2.6.12

maaf

dari kecil pasti kita semua udah diajarin buat ucapin kata maap begitu buat salah.dulu kalo sama mas AA, suka susah banget nyuruh dia ngucapin kata maap. sampe kesel sendiri eh dia nya malah makin ngeledekin gue. #bawelngambek

ngucapin kata maap ini sebenernya ga bikin lo terlihat lemah sih.
gue sering mengucapkan kata maap ke sii #beibi.
bukan karena gue banyak salah atau apa yaahh.. tapi kadang ya udah aja gitu gue minta maap saat kita berantem2 kecil ga penting gitu.
ini sih yang paling gue malesin : berantem2 kecil ga penting yang ajaibnya bisa ruin everything in a whole day.

sampe akhirnya gue merasa kata maap ini udah ga ada artinya lagi.
jadi kayak kata 'cut' kala sang sutradara tidak menyukai acting pemainnya.
hmm,, bisa dibilang 'oke ya udah gue ngaku salah., udah yah ga usah dibahas lagi., udah yah kelar yee urusan..'
bisa dibilang kata maap itu udah ga ada artinya lagi.
dengan dikeluarkannya kata maap itu maka selesailah permasalahan.
apalagi saat topik pembicaraan berubah., maka dianggap yang tadi itu ga ada apa2nya.
maap itu sendiri jadi hilang makna.

tapi itu biasanya untuk hal2 kecil sih.
untuk hal2 besar kadang kita masih suka memiliki ego untuk instropeksi diri dan mengucap kata maap.
ada alasan2 tertentu kenapa kita suka susah ngucapin maap.
kadang ada alasan pembelaan diri agar ga dianggap lemah dan terus2an ditindas sih.. apalagi dalam konteks partner bisnis *caelah., sotoy deh gue...

jadi gimana.?
mungkin sebaiknya maap ini kita gunakan sesuai porsinya aja kali yeh ciiinn...

--CePe--

have you ever been in my position.?

pagi hingga sore bahkan malam bekerja layaknya orang lain seumuran gue.
malam hari pulang dengan tubuh lelah dan otak penat namun harus ada percikan kecil yang membuat sepanjang hari terkesan makin buruk.
setelah diakumulasi akhirnya gue cuman bisa nangis.
karena kesal. karena merasa ga bisa apa2. karena merasa udah stuck. karena merasa cape. karena bingung.

bukan gue ga bersyukur atau terlalu banyak mengeluh. tapi ada saatnya gue merasa gagal dalam menjalani peranan multi fungsi gue,, sebagai pekerja, anak, adik, anggota keluarga, anggota masyarakat, dan juga hamba Tuhan.
mengapa terkadang terasa begitu sulit menjalankan semuanya dengan baik sekaligus.?
bagaimana jika nanti sudah memiliki suami dan anak.?
sekarang aja ngurus diri sendiri plus kamar dengan kamar mandi dalem aja suka keteteran sendiri.
apalagi nanti dengan suami dan anak2.?
merasa belum siap dan sanggup. kadang juga merasa tidak atau belum membutuhkan hal itu. ada juga perasaan 'nanti saja memikirkan hal itu'.

kadang rasanya bersama #beibi pun gue ga sanggup. apalagi jika nantinya benar2 harus bersama dia. kerempongan2 kecil ala orang kasmaran kadang suka bikin gue eneg sendiri. nikmati saja, anggap saja proses pembelajaran. jika nanti pada akhirnya akan berakhir bersama dia atau bukan dengan dia.

mungkin hati gue belum terikat di sini dan masih tertinggal di tempat lama.
bisa jadi ini yang dibilang bahwa uang tidak bisa membeli semuanya.
nikmatin saja dulu. akan ada saatnya hati ini akan terikat dengan tempat baru seperti halnya di tempat yang lama.

untuk semua rasa dan cobaan serta pengalaman hidup ini kukatakan, "nikmati saja dulu.."

*jadi inget kata2 mas AA :-)


--CePe--

19.5.12

in between

it's long weekend, fellas.!
Kamis kemarin adalah libur kenaikan Isa Almasih, dan Jumat ini adalah hari kejepit nasional. jadilah loooong banget weekend nya. hahahahaha.

puas bangets tidur2an di kamar, gegulingan kanan kiri, baca buku, browsing, sambil teteup ngurusin cucian. hihihihi.

well, kemarenan ini gue sempet berantem sama sii #beibi.
not a big deal sih.
cuman gue nya aja kelepasan ngomong dengan nada tinggi di saat dia juga lagi emosi.
saat itu gue kondisinya bingung ga tau mesti gimana dan juga sedikit kesulut emosi dengan topik pembicaraan kita.
susah rasanya ada di tengah 2 kubu yang memiliki kepentingan masing2. di satu sisi gue mau bantu kedua kubu tersebut tanpa terlalu jauh ikut campur. di sisi lain gue bingung karena gue ga bisa berbuat banyak.

ada sedikit perasaan ga terima saat #beibi ngomong sesuatu tentang kubu sebelah.
tapi ke kubu sebelah pun gue ga bisa berbuat banyak untuk nolongin sii #beibi.
sedangkan gue sendiri adalah orang luar yang sudah tidak seharusnya lagi ikut campur.

sii #beibi menegur gue dengan bilang bahwa harusnya gue jangan mencampuradukkan masalah ini dengan konteks hubungan gue dan dia.
di situ gue sadar, bahwa gue ga harus jadi pahlawan untuk keduanya.
yang bisa gue lakukan hanyalah mendengarkan #beibi bercerita tanpa interupsi dan intervensi.
selain itu, gue juga mesti sadar bahwa selalu ada 2 versi dari 2 kubu yang memiliki kepentingan masing2. ga bisa hanya mendengarkan satu tanpa memedulikan yang lain. being neutral itu agak sulit, yah.. apalagi kalo kita juga memiliki 'ikatan' dengan masing2 kubu tersebut.

ini mengingatkan gue sama salah satu film jadul favorite gue, The Way We Were.
film ini dibintangi oleh Barbra Streissand dan Robert Redford produksi tahun 1973 *i told you, ini film jadul*

ceritanya cukup complicated.
for short, Katie dan Hubbell datang dari 2 idealisme yang berbeda and found themselves fall in love to each other. saat mereka meniikah, konflik sering terjadi terkait dengan perbedaan ini, terutama saat salah satu harus menemani pasangannya ikut dalam perkumpulan yang jelas2 berbeda dengan idealisme yang dianut. at the end, mereka sadar ga bisa bersatu dengan perbedaan yang ada dan memutuskan berpisah.
yah gitulah,. for detail story you could drag your mouse and type 'The Way We Were' on Google window. hehehehehe.

kenapa gue bener2 suka sama film ini karena jarang2 sebuah film berakhir dengan dua tokoh utamanya ga bisa bersatu. ya kan.? even Titanic put Jack and Rose as couple before he died, right.?

hubungannya sama cerita gue.?
hmm,. lebih ke arah berada di sebuah posisi yang berbeda kepentingan aja sih.
di satu sisi gue mencoba untuk bersikap netral dan mencoba juga menahan diri untuk tidak bersikap terlalu jauh, hanya sebatas mendengarkan sii #beibi dan kasih pendapat sebisanya.

pelajaran yang gue ambil adalah,, selain yang udah gue tulis di atas gue juga mesti bisa tahan emosi. jangan kelepasan bicara dengan nada tinggi. ga ada gunanya dua orang berbicara sama2 dengan nada tinggi. seperti juga dua orang yang berada di situasi sulit, yang satu harus menenangkan yang sedang panik. ga ada gunanya kan kalo keduanya sama2 panik.?


--CePe--

12.5.12

hadir kembali

okay. udah 2 bulan gue gak posting di blog ini.
bukannya ga ada cerita atau ga mau lagi share di ruang ini.
tapi kemarenan itu pulsa modem gue abis. hahahahahaha.
alhamdulillah sii aa #beibi ngebeliin dan akhirnya gue bisa internetan lagi deh.
makasih #beibi.

banyak yang terjadi selama bulan April kemaren.
tapi tema utamanya adalah 'pindah'.
mulai dari kakak kedua yang tidak lagi bekerja di stasiun televisi lokal dan memilih membuka perusahaan bersama teman2nya, tante gue yang juga pengganti nyokap gue pindah ke Pulau Dewata, dan juga gue yang pindah bekerja.

yeup.
saat ini gue udah ga lagi di organizer bursa tenaga kerja itu.
kepindahan gue ini sebenernya udah gue pikirin dari lama.
sempet memutuskan untuk nekad dengan keluar tanpa cadangan kuat, lalu kembali jatuh cinta lagi pada pekerjaan ini, hingga akhirnya benar2 menemukan pengganti yang menawarkan hal yang berbeda dan membuat gue memutuskan untuk pindah.
jujur agak berat dan susah hingga akhirnya berani untuk keluar dari zona nyaman gue selama 1 tahun 10 bulan 12 hari itu.
di sana gue seperti menemukan keluarga dan rumah kedua *oke, gue ga menjadikan kantor sebagai tempat gue tidur dan sebagainya, but home is a place where your heart is, isn't it.?*
ada ketakutan2 dan kekhawatiran2 yang gue rasa. seperti takut tidak akan mendapatkan suasana dan keluarga yang sama seperti di tempat lama. bagaimana jika ini dan itu, apa jadinya kalo begini begitu.
tapi gue balik pemikiran itu menjadi, bagaimana jika ternyata menemukan tempat dan keluarga yang lebih baik di tempat baru? itu yang bikin gue akhirnya berani.

dan setelah hampir sebulan gue di tempat baru ini alhamdulillah gue mendapatkan keluarga baru. tempat yang walaupun banyak coronya tapi cukup nyaman karena berseberangan sama mall dan di belakangnya ada banyak tempat makan.
kerjaannya kurang lebih sama seperti yang sebelumnya, yaitu ngurusin event dan berhubungan dengan media cetak.
kali ini gue ngurusin event talkshow dan beauty class untuk wanita usia 30 tahun ke atas. udah kebayang deh rempongnya besok ibu2 itu.

kerja 3 mingguan di tempat baru ini lembur teruuuuss.
hari pertama masih pulang jam 7an.
hari kedua jam 11.
hari ketiga jam 9.
dan seterusnya selalu di atas jam 8 malam.
load kerjaan yang banyak, tim yang hanya bertiga, waktu yang cepat berputar, deadline yang terus mengintai,, gimana bisa pulang cepet coba.?

hal ini semalem sempet jadi review dari sii #beibi.
dia ngingetin gue bahwa sebekerjanya gue di luar sana gue juga harus ingat kodrat gue sebagai perempuan yang nantinya akan mengurus keluarga dan rumah.
gue pun berargumen bahwa dengan status gue yang masih single saat ini dan mumpung masih bisa melakukan banyak hal, mengapa tidak.?
untuk saat ini yang menjadi idealis gue adalah,, gue pengen keluarga gue melihat bahwa sii bungsu perempuan yang manja ini sudah bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan setidaknya gak lagi bergantung sama yang lain.
hingga akhirnya saat gue harus berlabuh pada satu hati, gue pun sudah memiliki modal sendiri.

bagus juga sih #beibi mengingatkan gue bahwa nantinya gue harus menurut pada imam keluarga. \
bagaimana jika nantinya sang imam keluarga tidak menyukai ritme kerja gue yang pergi pagi pulang larut malam. apa mau dikata kalo pemimpin keluarga meminta gue untuk stop bekerja dan stay di rumah.?
argumen gue ke #beibi adalah, di Jakarta ini akan susah jika  hanya 1 orang saja yang membiayai minimal 2 kepala dalam sebuah keluarga. belum lagi tuntutan kehidupan yang mengharuskan mengeluarkan biaya banyak.
yeup, be realistic beib.
bukannya gue gak percaya rejeki dari Tuhan sudah ada yang atur sih,, tapiii kan teteup mesti diusahakan juga.
dan dengan status gue sebagai fabulous yet hot happy single biatch, wajar aja kalo gue bekerja sebegitunya buat diri gue sendiri. kalo bukan diri gue yang biayain gue trus siapa yang mau.?
apalagi dengan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang yang gue miliki : beli Zara sebulan sekali, beli Louis Vuitton setahun sekali, dan beli rumah di Pondok Indah.
lagian maaf yah #beibi, belum kepikiran untuk pindah status untuk saat ini. hehehehehe.

hell yeah, it's Saturday morning.
dan gue udah mesti siap2 ke mall untuk beli hadiah buat ibu2 rempong di acara gue besok, lanjut ke pasar baru, dan kemudian loading barang sampai malam.

iyah #beibi, saya tau kamu berniat baik dengan menyampaikan hal itu ke saya.
saya pun cape lembur terus dan menjadi kuli event seperti ini.
but this is my passion, sayangku.
semoga, kamu atau siapa yang nantinya menjadi pemimpin itu bisa mengerti dan menerima.


--CePe--

30.3.12

olala

hailow.
a post from Surabaya.
halah., apa sih gue ini. serasa travel blogger banget deh. hahahaha.

yakk., lagi2 kerjaan ini membawa gue ke lain kota, Surabaya.
di sela2 event gue melakukan beberapa hal.
seperti foto2 sekitaran *oops., foto2 kan ga membuat gue meninggalkan kerjaan, ahahahaha.

sebenernya gue suka dengan foto2 gitu.
bukan hanya sekedar foto2 narsis. tapi juga foto2 sesuatu yang random gitu.
berawal dari pelajaran fotografi waktu jaman kuliah dulu.
trus lanjut minjem kamera kakak sulung gue buat foto2 random.
udah gitu didukung sii mas AA yang emang ngerti foto.

salah satu alasan gue membobol tabungan buat beli iPod adalah gue pengen punya aplikasi instagram itu. dan selain itu kamera produk apple ini juga lumayan OK.
tapi berhubung ini iPod yang berarti gue harus wifi-an buat publish foto gue, maka kadang gue suka males foto2 dan cuman bisa menikmati 'spot' atau objek bagus dan merekamnya dengan mata gue.
kenapa juga mesti di publish yah.?
mestinya kan udah aja gue foto dan nikmatin sendiri.
butuh eksistensi diri.?
atau ga mau kalah sama foto2 following gue yang keren2 itu.?
hmm..

kadang gue suka tiba2 kepikiran sesuatu yang kira2 mau gue foto dengan tema random atau hanya sekedar foto yang punya cerita dan makna buat gue sendiri.

di event kali ini gue tadi foto kabel dan colokan listrik dengan lambang nama kontraktor gue on it.
maknanya buat gue adalah : event kali ini bermasalah sama listrik yang berhubungan sama kontraktor gue. harapan gue saat liat lagi foto itu nanti gue akan inget that moment.
see.?that simple picture tells deep story to me.
udah ada sih fotonya.
akan gue upload di instagram gue segera.

selain itu gue pengen banget foto tas selempang rajut gue.
tas kecil yang selalu gue bawa event selama 1 tahun lebih terakhir.
tas ini oleh2 dari sodara gue dari Jogja.
awalnya ga pernah gue pake karena bingung mau pake kemana.
bentuknya yang bulet dan ga ada zipper nya bikin riskan kalo mau dipake jalan2.
sampailah gue di event di Tennis Indoor Senayan Jakarta bulan Oktober 2010 lalu.
gue pake tas itu buat bawa perlengkapan event gue.
sejak itu, tas ini selalu gue bawa saat gue pergi event.

di tas kecil ini bisa muat banyak benda.
mulai dari 2 henfon gue, kertas2 notes atau tanda terima barang, kaca, tetes mata, tempat kacamata, pulpen, sampe HT.
see.? banyak kan isinya.
hehehehehe.

gue ga ngerti kenapa postingan kali ini gue kasih judul olala.
seperti yang sudah sering gue tulis di blog gue., memberi judul adalah hal tersulit buat gue.
judul itu seperti intisari dari cerita ini atau tema utama yang mau dibahas.
mungkin harusnya judul itu ga gue buat pertama kali., tapi justru saat tulisan ini sudah rampung dan jelas arahnya kemana.

sama ga jelasnya sama gue dan sii aa.
sebuah hal yang dijalani ga jelas buat apa, mau apa, dan kemana.
bener2 absurd dan hanya permainan orang dewasa yang menolak menjadi dewasa.
kadang suka ga ngerti sama apa yang gue jalanin sekarang.
kadang sesal, kadang suka, kadang pedih, kadang sakit, dan kadang nakal.

sedangkan gue dengan Tukang Waduk seperti maju mundur.
terkadang dia menjadi sedikit gila dan membuat gue senyum2 sendiri karena ga kebayang ternyata dia bisa kayak gitu.
kadang suka bikin bingung karena tiba2 ga ada respond dari dia.

yayayaya.
iklan di TV sudah mulai menampilkan iklan2 absurd khas iklan rokok.
absurd.? bukan sih.. lebih tepatnya mengekspresikan brand mereka dengan cara mereka sendiri.
dengan tampilnya iklan rokok di TV., artinya minimal sekarang ini sudah setengah sepuluh.
*bukan., ternyata 9.58 PM.

capeu ih.
event nya masih 2 hari lagi.
mariii tiduuuur.


--CePe---

25.3.12

asal muasal

baru juga 2 menit tulisan gue yang tadi gue publish., udah muncul ide lain untuk blogging.
alhamdulillah :)

semalam gue terlibat pembicaraan cukup seru sama sii aa.
berawal dari cerita gue yang baru aja nonton DVD Opera Jawa, terus berlanjut berlanjut ngomongin malam satu suro.

film Opera Jawa yang gue tonton ini sebenernya bagus sih.
bentuknya tarian dan nyanyian Jawa.
ada translation nya dalam bahasa Inggris. tapi bahasa Inggris nya pun gue ga ngerti.
gue rasa bahasa Jawa yang dipake adalah bahasa jaman Majapahit dan translation nya pun jaman Frankenstein.
cukuplah bagi gue bertahan selama 40 menit nontonnya. gue ga ngerti simbol2 yang dipresentasikan lewat gerak dan tarian para pemainnya.

balik ke pembicaraan di telfon dengan sii aa.
dia sedikit menyinggung mengenai perayaan Malam Satu Suro.
namun bukannya menjelaskan lebih lanjut, dia malah melontarkan pertanyaan2 seperti kenapa ga boleh nikah saat Malam Satu Suro, lanjut ke pembicaraan mengenai penghitungan hari baik dan hari buruk untuk menikah.

penghitungannya tuh gini :
tanggal lahir calon pengantin, tanggal lahir orang tua calon pengantin, tanggal lahir kakek calon pengantin.
trus ntar ada penghitungannya kapan tanggal dan jam yang baik bagi pengantin untuk menikah.
logikanya., jika ternyata tanggal yang semula kita tetapkan untuk menikah ternyata adalah tanggal ketika kakek calon pengantin meninggal kan artinya ga sopan. saat tanggal dimana seharusnya kita berdoa mendoakan orang yang sudah tiada eh kita malah pesta2.

bahkan sii aa berani menjamin untuk menghitung ulang tanggal pernikahan pasangan yang sudah menikah dengan tanggal baik yang seharusnya mereka pilih. jika ternyata pasangan tersebut menikah tidak di tanggal baik tersebut, niscaya kehidupan pernikahan mereka ada aja masalahnya.
untuk satu ini, wallahualam :)

beberapa waktu yang lalu saat gue nonton drama musikal Gatot Kaca Jadi Raja, sii aa juga melontarkan pertanyaan instead of menjelaskan mengenai kisah Gatot Kaca.
kenapa Gatot Kaca dinamain Gatot Kaca.?

maka pagi ini, setelah terjadi pembicaraan semalam itu, gue buka netbook dan googling tentang Malam Satu Suro dan kisah Gatot Kaca.
inilah jawaban gue atas pertanyaan2 tersebut yang gue kirim ke e-mail dia pagi ini.

Malam Satu Suro adalah perayaan malam tahun baru dalam penanggalan Jawa.
ini berawal dari masa Sultan Agung yang ingin memadukan budaya Jawa dengan budaya Islam., maka ditentukanlah bahwa satu Suro yang juga satu Muharam sebagai tahun baru Jawa.
pada bulan ini masyarakat diminta untuk sadar diri., instropeksi diri., dan mengendalikan hawa nafsu.
manusia harus sadar dan waspada mengenai siapa dirinya di mata Tuhan dan waspada terhadap godaan setan. makanya pada bulan ini pantang bagi masyarakat Jawa untuk melakukan pernikahan.
karena pesta pernikahan yang biasa gemerlap ga sesuai sama nilai 'lelaku' atau mengendalikan hawa nafsu yang harus dijalani selama bulan Suro.

nilainya sih sebenernya lebih ke arah instropeksi diri. apa aja yang udah dilakukan selama setahun belakangan dan mau gimana ke setahun ke depan. dan instropeksi ini ga hanya dilakukan dalam satu malam saja tapi selama bulan Suro itu.

bener ga kayak gitu.? lebih kurangnya tambahin yaaahh..
oya., aa pernah tanya juga tentang kenapa Gatot Kaca dinamain Gatot Kaca. well., as i've said, aku tuh pernah baca tapi lupa. nih aku summarize lagi..

Gatot Kaca adalah anak dari Bima dan Arimbi.
nama Gatot Kaca sendiri diberikan karena waku lahir kepalanya mirip kendi. makanya dikasih nama Gatot Kaca yang berarti memiliki kepala seperti kendi. diambil dari bahasa Sansekerta.
waktu kecil namanya Jabang Tetuka.
Tetuka kemudian diminta oleh Narada untuk membantu kahyangan yang saat itu lagi diserang musuh. terus sii Tetuka ini hebat banget., makin dilawan dia malah makin kuat. akhirnya Patih Sekipu, musuh kahyangan itu minta Narada membesarkan Tetuka.
Narada kemudian menceburkan Tetuko ke Kawah Candradimuka. trus para dewa kemudian menceburkan berbagai macam pusaka ke kawah. trus Tetuka muncul lagi ke permukaan sebagai seorang laki2 dewasa dengan berbagai macam pusaka dewa melebur di dirinya. setelah itu ia bertempur lagi melawan Sekipu dan menang.
kemudian Kresna dan Pandawa nyusul ke kahyangan dan memotong taring Tetuka dan melarang Tetuka menggunakan sifat keraksasaannya.
Batara Guru raja kahyangan menghadiahi Tetuka seperangkat pakaian pusaka, dan sejak itu namanya berubah jadi Gatot Kaca.
itu hasil gue googling dan rangkuman dari beberapa artikel sih. hehehehe.
kalo dari kalian merasa ada yang kurang atau lebih, boleh loh dikoreksi. berhubung sii aa juga ga memberikan penjelasan apa2.

setelah puas dengan hasil googling gue, kok gue jadi merasa berkhianat yaah.
budaya Jawa gue cari sampe segitunya.
apa kabar budaya gue sendiri.?
hahahahaha.

gue pun mulai googling. dan emang literatur atau artikel mengenai budaya Sumatera Selatan jarang euy.
sebagai informasi tambahan, gue orang Sumatera Selatan.
biar gampang gue menyebut diri gue orang Palembang. tapi sebenernya gue bukan orang Palembang, melainkan orang Lahat, Pagar Alam.
sebuah kabupaten yang jaraknya 6 jam dari Palembang.
tapi kalo gue jelasin ke orang2 pasti mereka ga ngerti dan susah juga jelasinnya.
jadi yaa udah aja gue bilang gue ini orang Sumatera Selatan. hihihihi.

setelah googling dan baca2 cerita mengenai Si Pahit Lidah, tokoh legenda yang terkenal di Sumatera Selatan, gue pun googling lagu Gending Sriwijaya.
sebuah lagu yang biasanya dipakai untuk nyambut tamu dan mengiringi tarian.
lagu dan tarian ini juga biasanya dilakukan saat acara pernikahan.
makin iseng, gue download mp3 Gending Sriwijaya.
merinding euy dengerinnya.
gue pun cerita ke sii aa dan gue kirim hasil googling gue ke e-mail dia :

sedikit tentang kebudayaan sumatera selatan.
ini lirik lagu Gending Sriwijaya dan cerita tentang tari tanggai

Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala
Kutembangkan nyanyian lagu Gending Sriwijaya
Dalam seni kunikmati lagi zaman bahagia
Kuciptakan kembali dari kandungan Sang Maha Kala
Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru
Tutur sabda Dharmapala sakya Khirti dharma khirti
Berkumandang dari puncaknya Siguntang Maha Meru
Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha sakti.

Borobudur candi pusaka di zaman Sriwijaya
Saksi luhur berdiri teguh kokoh sepanjang masa
Memahsyurkan Indonesia di daratan se-Asia
Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa
Taman Sari berjenjangkan emas perlak Sri Kesitra
Dengan kalam pualam bagai di Sorga Indralaya
Taman puji keturunan Maharaja Syailendra
Mendengarkan iramanya lagu Gending Sriwijaya.


Tarian Gending Sriwijaya digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangkong, Dodot dan Tanggai. Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedang di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak digantikan tape recorder. Dalam bentuk aslinya musik pengiring ini terdiri dari gamelan dan gong. Sedang peran pengawal kadang-kadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan. Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya hanya dilakukan oleh putri raja, sultan, atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri. Demikianlah pula penari-penari lainnya.
kali ini sih beneran gue copy paste dari wikipedia. abisnya ga ada sumber referensi lain sih.
oya., gue juga nemu web yang cukup seru., coba deh ceritarakyatnusantara.com untuk tau lebih lanjut soal kisah2 legenda di daerahmu.

well., inilah sedikit mengenai dua budaya.
kalo budayamu sendiri gimana.?


--CePe--

Jumat Sabtu Minggu

Hi folks.!
hari Jumat kemaren libur karena umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi., yang artinya long weekend. wooohhooo..

long weekend biasanya dilewati oleh orang2 untuk liburan keluar kota.
makanya Jakarta sepi dan luar kota sekitaran Jakarta macet., kayak Puncak atau Bandung.
heran deh orang2 Jakarta mah.
giliran weekdays ngeluh macet. trus pas long weekend malah nyari macet juga. apa maunya. hihihihi.

dari berita yang gue baca., saat Nyepi di Bali, PLN bisa menghemat hingga 4 miliar *silahkan googling untuk lebih jelasnya*
angka yang cukup amazing yaah.
tapi pikir2 dengan kegiatan liburan masyarakat non-Bali yang memanfaatkan liburan long weekend ini, berapa angka yang sudah dihabiskan.?

long weekend ini gue ga kemana2.
selama 2 hari kegiatan yang pasti gue lakukan adalah nonton DVD sampe pagi menjelang.

hari Jumat gue beneran ga produktif banget deh.
tidur, twitter-an, dvd-an, nyuci baju seadanya.
bahkan makan pun enggak.
beneran ga laper dan ga kepengen makan.
pas malemnya bikin quaker oat tapi yang ada entah kenapa ga napsu dan pas makan dikit udah kenyang.
trus gue jadiin gorengan aja itu oat nya. hihihihi.

hari Sabtu gue cukup produktif.
setidaknya baju yang gue cuci lebih banyak dari kemaren, trus gue nyetrika jemuran yang kaku2 kering akibat panas Jakarta yang mencapai 35 derajat Celcius.
niatnya gue pengen pergi kemana gitu. tapi mengingat2 dan menimbang pergi sendirian di Malam Sabtu bagi jomblo macam gue adalah ironis, maka gue memutuskan untuk stay at home.
makan pun hanya bikin oat pake sosis siang hari dan gorengan tepung dicelupin ke cuka pempek di malam hari *wong Palembang nian*

hari Minggu sii DBAP bbm ngajak pergi.
setelah berlabil2an mau pergi apa gak dan cuaca yang juga labil, akhirnya kami ketemuan di Central Park.

on my way there, jalanan nampak sepi.
emang sih di twitter gue baca orang2 yang stay di Jakarta bilang jalanan Jakarta sepi.
tapi ternyata sepinya palsu dan semu, sodara2.
sampe gue lihat jalanan benar2 kosong.
yeup., ada pejabat yang mau lewat. cape deh.
entah siapa yang lewat., karena gue ga perhatiin mobilnya.

setelah rombongan itu lewat, jalanan pun kembali seperti biasa.
ramai dan padat.
ga kebayang ada sebanyak itu kendaraan yang ditahan dan tidak dibiarkan lewat oleh pengawal sang pejabat.

untuk pejabat yang siang ini lewat Jl. S. Parman dengan pengawalan dan mengosongkan jalan, saya *dan mungkin orang2 sekitar yang terkena imbasnya*, mengerti bahwa Anda punya kepentingan Negara yang membutuhkan jalur cepat dalam mencapai tempat tujuan.
tapi apakah Anda juga memikirkan keperluan masing2 pengguna jalan lainnya.?
mungkin ada yang mau nengok orang sakit di RS Harapan Kita atau RS Dharmais, ada yang butuh segera sampai di rumah, atau ada yang sedang menunggu bus mau ke mall dan menahan lapar 3 hari ga makan kayak gue.
have you ever thought.?

sampai di depan mall Central Park, gue naik ke jembatan penyebrangan yang melintasi kali yang ada depan mall itu.
kalinya hitam, bau, dan kotor.
saat melintas kepikiran sama gue untuk nge-twit untuk menyampaikan saran gue ke mall Central Park dan Taman Anggrek yang ada di sebelahnya.
kenapa ga dua mall itu patungan untuk bersihin dan memperindah kali itu.?
toh orang2 yang melintas di sana juga adalah pengunjung dua mall tersebut.
merasa itu bukan tugas pengelola mall melainkan tugas pemda dan pemkot.? ajak aja kerjasama. pasti disambut baik.
ada yang bisa terusin ide gue ini ke pihak terkait.?

di mall Central Park gue cuman ketemuan sama DBAP, makan di Shihlin, beli minuman Chatea yang antrinya panjang, solat Ashar, belanja kebutuhan pribadi di Carrefour, dan pulang.

sampe rumah entah datang semangat dari mana, setelah solat Maghrib gue beresin dapur.
alhamdulillah bersihan dikit dapur rumah gue.
tinggal lantainya aja mesti disapu dan sampah2nya dibuang. biar itu jadi kerjaan kakak gue aja. hihihihi.
setelah itu gue mandi pake shower gel nya Body Shop. yummy.!

and now, here I am.
at 9 pm, about ready to bed, wangi cherry blossom nya Body Shop, and writing on my blog.
tomorrow will be Monday.
let's hit the day, fellas..!!


--CePe--

22.3.12

one night at tukang jait

cerita ini berawal dari hebohnya keluarga besar gue dari sebelah nyokap yang mau menikah.
yang mau nikah itu adalah sepupu langsung nyokap gue *kayaknya gue udah cerita yah anaknya nenek muda mau nikah.?*

well., karena gue diwajibkan datang,. maka gue pun cukup bingung mau pake baju apa.
akhirnya memutuskan pake kebaya wisuda gue.
malam itu gue fitting dulu,. malu dong kalo udah jauh2 bawa kebaya dan ternyata pas hari H ga muat. hihihihi.
setelah susah payah pake bustier nya., gue pun pakein kebayanya.
yang namanya pake bustier dan kebaya itu ga bisa sendirian. mesti dibantu sama orang lain.
tapi karena gue tinggal sendiri dan ga mungkin minta tolong kakak laki2 gue., maka gue berusaha keras pake bustier dan kebaya.. sampe akhirnya kebaya gue sobek di bagian tangan kanan karena gue tarik2.

ok.
gue bingung.
tanya kakak2 ipar gue katanya bawa ke tukang jait minta ditambel atau ditisik.
pas gue mau ke penjahit tempat gue jait kebaya ini., dari tetangga sebelah rumah gue denger kalo sii mba penjait udah ga di sana lagi., doi pindah ga tau kemana.
astaga. kemana lagi gue mesti jaitin kebaya ini.?

dan di sinilah cerita itu bermula...
pulang kantor ini gue mampir ke salah satu tukang jait yang tokonya agak besar di Pasar Slipi. setelah menjelaskan perihal baju sobek gue., sang tukang jait dan para karyawannya mencoba mencari solusi.
sambil menunggu mereka mengerjakan kebaya gue, gue dipersilahkan duduk sama istri tukang jait itu. sambil ngejait, dia ngobrol2 sama gue.
obrolannya awalnya sih lumayan gengges menurut gue. nanya kebayanya mau dipake kapan, buat apa. trus ujung2nya nanya apa gue udah nikah apa belum, kapan mau nikah.

damn.! such an impolite question.
tapi yah sudahlah. maklumi saja. sampai kita ngobrol2 mengenai baju adat yang nantinya akan gue pake saat gue nikah dan juga adat Sunda yang dia pakai saat menikah.
katanya.,"kalo nikah yang pake siram2an itu mah budget nya besar mba. yang penting mah syah, khidmat, dan khusyu"..
gue sih cengar cengir aja.

sambil ngejait dan sesekali ngobrol sama gue atau dengan orang sekitar, gue perhatikan sang istri ini.
wajahnya teduh, damai, cantik.
sesekali sambil menjait bibirnya mengikuti alunan pengajian yang terdengar dari pengeras suara mesjid pasar ini.

ga lama salah satu karyawannya bawa kebaya gue yang cuman dijait pake benang warna serupa. gue sih udah cukup pasrah dan menyerahkan kebaya tersebut terserah mau digimanain. yang penting ga keliatan sobeknya. tapi sang suami tetap mau berusaha nyari kain yang serupa dengan kebaya gue buat ditambel. mereka sepakat untuk meminta gue jangan buru2 ambil keputusan, tapi usaha dulu.
sampai akhirnya sang suami ga menemukan kain yang serupa. dia menyarankan gue untuk ambil bunga2an kebaya gue dari bagian bawah dalam untuk kemudian ditempel di bagian yang sobek. gue pun setuju.

setelah kebaya gue selesai, kewajiban gue selanjutnya tentu saja membayar.
saat gue tanyakan harga, suami istri ini bingung.
mereka menyerahkan ke gue berapa aja seikhlasnya mau bayar berapa.
akhirnya gue serahkan uang yang gue perkirakan harga yang pantas.
sang istri nanya apa gue ikhlas. dan saat gue jawab ikhlas, sepintasan ia seperti berdoa bahwa keikhlasan gue menjadi barokah lillahi ta'ala buatnya.
gantian gue yang bengong.

gue bener2 impressed sama nilai2 yang dianut tukang jait ini.
sama teduhnya wajah sang istri, usahanya sang suami, dan keikhlasan mereka.
Alhamdulillah Allah kasih gue scenario kebaya gue sobek biar gue bisa ketemu mereka.

terima kasih ya Allah.
dan semoga suami istri itu terus berkah.
amin.


--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates