26.12.14

Bapak

happy long weekend, fellas.!
Libur natal dari hari Kamis - Minggu ini gue isi dengan nginep di rumah kakak gue.
dan hari Jumat ini gue ke salon : body massage, body scrub, totok wajah, menikur, pedikur, potong rambut, dan warnain rambut. masuk salon jam 8.30 dan keluar salon jam 14.30. hihihihi..

sebenernya sih keluarga kakak gue lagi gak di Jakarta.
tapi gue nginep di sini dalam rangka nemenin Bapak gue yang lagi sakit.

Bapak adalah orang tua tunggal gue selama 6 tahun 4 bulan terakhir ini.
to be honest, sedih rasanya melihat Bapak nampak tak berdaya karena luka di kakinya.
sebenernya hanya luka kecil, namun diabetes yang dideritanya membuat lukanya membesar dan harus diperban sehingga sulit berjalan.

Bapak yang dulunya adalah Tentara, lalu menjabat berbagai posisi penting di daerah, selalu berjalan dengan gagah dan kuat.
terkadang membuat gue harus berjalan tergesa2 untuk menyamai langkahnya.
Bapak dengan kegagahannya justru membangun dinding bagi dirinya, anak2nya, dan istrinya.

yah., kami tak pernah begitu dekat dengan Bapak.
komunikasi yang terjalin terkadang komunikasi searah dan seperlunya.
bukan komunikasi diskusi atau tukar pikiran.

Bapak yang jarang di rumah membuat kami tak pernah bisa dekat dengannya.
anak2 lebih dekat dengan sesama anak2 dan Ibu.

ketika Ibu pergi, kami seperti kehilangan tali perekat.
tak ingin menyayangi kepergian Ibu, maka kami jalani semuanya dengan sebaik yang kami bisa.

kembali pada Bapak.
seorang laki2 yang mencoba mendekatkan diri pada anak2nya namun tak tahu bagaimana caranya.
seorang laki2 kaku yang tak tahu bagaimana komunikasi dengan anak2nya sendiri.
dinding itu sudah terlalu tebal dan tinggi, sulit dipanjat atau dihancurkan.

mungkin mudah baginya untuk membuat orang melakukan gerakan hormat padanya atau menyuruh anggotanya mengucapkan sumpah prajurit hanya dengan menepuk pundak Sang Anggota.
namun ternyata tak semudah itu membuat anak2nya patuh atau berkomunikasi hangat.

Bapak., laki2 yang dulunya gagah kini nampak tak berdaya.
Bapak., laki2 yang suka berpetualang kini kembali pada keluarganya.

satu pertanyaan.,
where have you been, Pa?


--CePe--

25.12.14

they're done

Alhamdulillah kelaaar juga 3 event tahunan majalah gue : Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

melewati event besar dan bertemu berbagai macam orang dengan berbagai macam gaya & karakter, tantangan yang berbeda di tiap kota, perayaan di tiap akhir event yang serupa tapi tak sama, dan tentu saja relationship yang berbeda2 di tiap event ini. hahahahaha..

jika di Jakarta gue masih bersama #StrangeGuy lalu di Bandung hubungannya mulai gak jelas, dan ketika di Surabaya fix gue sudah tidak bersama dia. bahahahaha..

miris sih yah mengingat event2 itu bedanya cuma sebulan (Sept, Okt, dan Nov).
how life could bring me so many things in such a short time.

so when those events are done, so does my relationship.
then i am ready to welcome 2015 from zero point.

banyak hal yang harus gue mulai lagi dari awal.
mulai dari tabungan yang entah gimana dan kenapa mengalami 'kebocoran halus', bentuk tubuh yang tadinya udah lumayan OK kemudian memburuk lagi, sampai relationship yang semuanya udah kelaaar jadi totally harus mulai dari awal dengan orang baru lagi (yang belum tahu siapa).

i am really happy to have 2014 and so damn excited for the upcoming 2015.
i just wondering what surprise i'll have on 2015.

wait and see..


--CePe--

vacation

everyone needs liburaaaannn..
biar seger sementara otaknya dan semoga pas balik lagi ke rutinitas bisa get better.

tahun ini bener2 jadi tahun favorite gue.
kalo diinget2 tahun ini gue melakukan beberapa liburan, melihat banyak pemandangan, dan menghirup udara non-Jakarta walau hanya sesaat.

dimulai dari melewati pergantian akhir tahun di Bali, pertengahan tahun gue & sahabat gue, NI ke Malang. trus di semester kedua tahun ini gue ke Bromo. dan di bulan terakhir tahun ini gue ke Puncak sama temen2 kantor.

kalo dilihat sih emang sedikit.
tapi itu cukup menjadi quality time buat gue and i really enjoyed the moment.

semogaaaa di tahun 2015 gue akan kembali menjelajahi Indonesia (cie ilah gaya bangeut..)

--CePe--

17.11.14

motivated

Sambil memacetan di taksi pulang ke rumah dari kantor, gue mau blogging.
Hopefully macetnya gak lama yaah., ngeri liat argonya. Hahahaha.

Anyway ada sebuah postingan di twitter yang lalu gue post di account path gue.
intinya adalah ada seseorang yang berusaha semaksimal mungkin menjadi pribadi yang lebih baik karena ingin bahagiain pasangannya.
lalu Jumat lalu gue ngumpul sama temen2 kantor dan saling curhat. Dia bilang pasca putus dari pacarnya tahun lalu dia jadi males dandan karena merasa,"udah deh ngapain dandan..gak ada yang ngeliatin juga"

I've been there.
gue pernah ada di posisi dimana gue dandan, pake lipstik, wedges, rajin yoga&gym.. itu semua karena gue mau bikin diri gue tambah cakep, menarik, enak dilihat. it's just because of him. selain itu yang bikin gue termotivasi adalah I'm so in a good mood to do that.
Seneng kalo dia bilang "pacar aku cantik banget sih.." atau kalo saling bilang "semangat yaah larinya., tadi pagi aku juga yoga & gym sebelum ngantor"..
Stuff like that.

And once the relationship breaks, poooff that's gone.
gue yang sekarang pake baju asal2an, jerawatan, gak dandan, gak olahraga lagi..

Tapi konyol yaah kalo kita termotivasi melakukan sesuatu karena orang lain..
But have you been in my position?

Menjadi lebih baik karena ingin membahagiakan orang lain. bukan karena ia yang menuntut kita., tapi karena kita ingin melakukan itu demi dia. dan semua itu karena cinta.

*ps : sampe tulisan ini di post gue masih kena macet aja dongs..

--CePe--

15.11.14

there was a stranger in my life

minggu ini aneh banget rasanya buat gue.
karena gue bisa sampe lupa hari., gak ngeh kalo hari ini tuh kamis apa rabu.. Yakin banget kalo masih rabu tapi masih berpikir2 eh kayaknya udah kamis deh.. Lalu saat jumat tiba rasanya biasa aja.. Gak ada rasa excited menyambut weekend.

Dipikir2 for two years lately I've never been really single.
After #beibi i had #MySoldier and then i got #StrangeGuy .. So it feels empty and strange and weird when i got home and have no one to report to about "hei im home..How's ur day anyway?"
kinda stuff like that.
To be honest, it feels empty.

talk about #StrangeGuy ... Well i don't know what to tell about him.
He was a stranger to me.
actually we don't know each other.
Well i was d only one who don't know him.

Kita jarang ngobrol, jarang cerita hari ini ngapain aja, bahkan jarang ketemu.
Asa gak kenal satu sama lain gitu.
Aneh kan?
Kalo ditanya kerjanya dimana gue bisa jawab, tapi kalo ditanya handling apaaaa,, i can't answer because he didn't give me d detail.

Bahkan ketika dia menjadi aneh, ngediemin gue dengan alasan lagi sibuk & banyak kerjaan, gue mendesak dia untuk share ke gue, lalu dia bilang mau sendiri dulu, kemudian the days after telfon & text gue gak pernah di respon dan akhirnya gue bilang "kalo masih mau bareng2 ayok kita ngobrol & fix it. Tapi kalo gak ya udah bubar aja" .. Dan ternyata tetep gak ada jawaban and there we are. End the relationship.

Rasanya gak adil aja buat gue kalo lo gak cerita ada masalah apa., baik itu di luar ataupun dalam hubungan kita., tapi imbasnya ke gue. Jadi marah2 ke gue, gue didiemin, atau lainnya.
Kan ada gue. Kan lo bisa cerita sama gue. buat apa lo memiliki gue kalo gak mau cerita tapi trus gue nya didiemin?

He's not a man. A man doesn't treat a lady like this.
Yeah shit happens here.
2 months that i spent with him such a waste.
no., there's nothing waste because it's given from God.
Lagi2 gue belajar bahwa ada orang yang bertindak seperti itu.
Ketika lo ingin mendapatkan sesuatu lo akan berusaha sekuat mungkin dan berandai2 setinggi mungkin. Tapi ketika lo mendapatkannya seperti disia-siakan dan tidak berusaha mewujudkan apa yang lo andai2kan di awal.
Selain itu gue juga belajar bahwa ada juga orang yang dalam menghadapi masalah dia malah pergi dan membiarkan waktu yang mengatasinya instead of handling and fixing it.
Ketampanan fisik gak jadi jaminan.
Ada kalanya ketika angan2 hanya akan menjadi rangkaian kata tanpa makna bila tidak diwujudkan. Pada akhirnya semua yang melihat dari permukaan hanya akan membicarakan tanpa pernah mengerti.

For you., it is not a man should be, dude.

--CePe--

11.11.14

My life on this year

i know it's not yet the end of 2014 but it's getting closer to end of 2014.

ada banyak yang terjadi di hidup gue selama 2014 ini dan alhamdulillah seruuu banget! Mungkin bagi orang lain adalah hal biasa., tapi bagi gue yang hidupnya terkadang terlalu standar apa yang gue alami di 2014 ini quite amazing.

berawal di Maret 2014 gue mulai deket sama #MySoldier setelah bulan2 sebelumnya gue terus menerus ribut sama #beibi & sulit komunikasi.
Kemudian gue dan #MySoldier menjadi makin dekat walaupun dia harus pendidikan ke luar kota dan kembali di bulan Mei.
Ah ya., di bulan2 ini gue juga lagi rajin2nya yoga dan gym. Alhamdulillah turun berat badan gue. Ahahahahaha..

Di bulan Mei secara gak sengaja gue ketemu sama #StrangeGuy. Berawal dari dikenalin temen ketika lagi loading dan keesokan harinya temen gue bilang dia minta nomer gue. Awalnya meragu, karena sedang dekat dengan #MySoldier .. But hell yeah i gave my number.
Still happened on Mei, i had a vacation with my bff, NI.
Kita ngebolang ke Malang berdua aja. Jalan kaki for almost 12 hours di kota yang kita gak tau sama sekali dengan berbekal waze. So much fun! Can you believe it, 11 tahun berteman dan baru kali itu kita liburan bareng. Hahahaha.

On June, my birthmonth, i got a surprise from my officemates.
They acted as if they forget my birthday, ignored my pizza, dan ketika lagi meeting internal tiba2 gue diiket di kursi, didandanin kayak dakocan, trus diarak ke ruangan lain di lantai 19, dimasukin lift transit di lantai 11 trus didiemin di lantai 6 selama kurang lebih 15 menit saat anak2 kantor lagi absen pulang.
Rasanya malu, seneng, bodo amat! Hahahaha..
Di bulan ini juga i started my relationship with #MySoldier.

Juli adalah Ramadhan.
Saling wake up call, buka puasa bareng, masakin buat buka puasa & saur,,, thats what i had with #MySoldier.
Alhamdulillah gue bisa mudik ke kampung halaman dan ketemu keluarga ibu - bapak gue.
What a trip karena gue mudik sama keluarga kakak sulung & kakak ketiga. Dari bandara dijemput mobil yang driver nya kayak dewa mabuk., begitupun ketika pulang dari kampung ke kota. Driver nya kayak gak liat2 jalanan. Pokoknya jadi makin religius.

August is a lost month.
Di bulan ini gue kehilangan ibu gue 6tahun yang lalu.
Dan ndilalah di tanggal yang sama gue harus berpisah dari #MySoldier.
Sad but had to happen.

On september i started a relationship with #StrangeGuy ..
Mungkin orang2 mengira ini kok cepet banget.
Tapi gue merasa bahwa ini udah jalanNya. Kenapa? Karena kayak udah diatur aja gitu. Gue putus dari #MySoldier lalu #StrangeGuy mendekat. Kayak gak dicari2 tapi seperti ditunjukan. Di bulan ini juga gue menggila dengan event tahunan majalah gue di Jakarta.

Lanjut ke Oktober.
Ketika lagi survey event di Surabaya, my boss had crazy idea to had a trip to Bromo. And there we were!
Gak ada persiapan apa2 sama sekali, jaket & baju seadanya, bahkan gue pake sendal jepit.
Thank God kita ketemuan sama temennya boss gue yang anak gunung & kebetulan bawa sepatu & syal berlebih. Jadilah pinjem punya dia.
Berangkat dari Surabaya malem hari, sampe Bromo dini hari. Lalu naik jip dan jalan kaki menuju puncak Bromo untuk melihat sunrise.
Subhanallah.
Di bulan ini juga gue merasa #StrangeGuy sedikit aneh. Lalu kami sempat ribut2 dan gue dicuekin kemudian 'ok we end this relationship'.
Di bulan ini juga Indonesia punya presiden baru. Dan saat pelantikannya itu gue termasuk orang yang nungguin arak2an beliau di HI dari jam 11 - 14.
Lumayan bikin gue gosong., but i just dont care.
Kapan lagi semua orang bisa tumpah ruah jadi satu di jalanan., ketika seniman, warga sipil, dan barisan pengaman negara berada begitu dekat tanpa batas. Thats amazing!

Well., thats it for my 10month review on this year.
It's like all the whole story in a packed post.
So sorry for pending story.
I just want to post every single moment that i had but i just like 'oh damn.. I'll do it tomorrow..' And it happens every night.

Still 2 months to go and i just can't wait for what life has to me!

--CePe--

3.9.14

medicine


For me, the best medicine to heal (my) broken heart is not traveling nor shopping. But just as simply as working.
Entah kenapa gue begitu senang menenggelamkan diri gue di pekerjaan dengan segala macam ribet dan hectic nya tugas2 gue yang nampak tak kunjung usai.

#MySoldier ever said to me,"kalo belum ketemu orang yang klik buat dijadiin pasangan coba deh fokus di kerjaan aja dulu.. Jadi nanti dari situ ketemu orang2 yang mungkin pada awalnya melihat kita dari kerjaan lalu berubah melihat kita dari sisi lain"

Sebenernya sih ga ada maksud lain dengan sibuk di kerja selain emang pengen mengalihkan pikiran aja. Jadi biar pagi2 bangun tidur ga lagi menye2 melihat henfon ga ada yang nelfon atau di telfon atau text message tapi ingetnya harus buru2 bangun dan siap2 ngantor.
Begitupun saat malam hari ketika memang sudah larut dan baru pulang dari kantor dalam keadaan lelah jadi langsung tidur.

Sounds pathetic, huh?
But that's me.
Daripada gue ikutin terus sedih2annya, kerjaan ga kelar, hati makin hancur. Hahahahaha.

Sama kayak diet, tiap2 orang pasti punya cara masing2 buat mengalihkan pikiran dari broken hearted.
Buat gue, cara ini yang gue pilih dan cukup membuat gue bisa bangkit.

Good morning and happy working!

--CePe--

31.8.14

move forward


Kalo mau jujur, gue masih sedih sama perpisahan ini.
Bahkan tadi tiba2 ada perasaan kangen ngobrol, becanda, bbm'an, seseruan sama dia.
Yang kemudian gue lakukan adalah memutar all of me nya John Legend lalu mendengar rekaman voice note dia.
Lalu nangis.
Hahahaha. Cengeng yah gue?

The feeling after I cried itu enak. Semacam ada rasa lega sudah mengeluarkan salah satu bentuk emosi dalam wujud air mata.

Hobi gue banget emang yaaah ngegaruk2 luka. Hahahaha. Aturan udah aja dihapus itu voice note nya.
Tapi yang ada gue masih aja dengerin.
Oh damn I miss the moment that I spent with him! I miss him!

--

Mungkin gue nya yang berpikir terlalu jauh dan berharap terlalu banyak sama hubungan ini.
Mungkin itu juga yang membuat ia pergi.
dan bisa jadi karena ekspektasi berlebih gue terhadap hubungan ini membuat kekecewaan gue berlipat saat ternyata semuanya harus selesai.

Apapun itu, gue bersedih hati dan merasa kehilangan banget.
Merindukan sosok yang selama berapa bulan belakangan ga pernah absen menyapa gue walau hanya lewat text, phone call, maupun mampir sebentar ke rumah buat ambil masakan gue dan dimakan rame2 sama anggotanya di markas komandonya.
*dia bilang itu masakan nyonya meneer saat ditanya sama anggota2nya*

Kangen muka jailnya, kangen manjanya, kangen suara bangun tidurnya, kangen dia cerita tentang temen2nya, kangen jalan cepet sambil digandeng sama dia yang membuat gue jalan kesusahan dan merasa seperti diseret, kangen liat dia makan banyak banget dan ngabisin minum gue, kangen bebandelan dan seseruan bareng,,, kangen kangen kangen!!

Gimana pun sayangnya dan kangennya gue ke dia tapi ini semua udah selesai.
dia memutuskan untuk end this relationship dan gue pun harus bisa menerima.

Well, tadi gue baca lagi line message kita jaman dulu.
tentang cerita2nya di pendidikan, tentang masa2 gue rajin yoga+gym, tentang tugas+PR+ujian dia, tentang client+kerjaan gue. dan juga tentang curhat2an kita. Kayak misalnya about how he broke up with his ex (dan ternyata ceritanya mirip sama apa yang kejadian di gue. Ha!), tentang #beibi yang tiba2 tak pernah hadir lagi, dan juga konsep move forward nya dia.

Move forward!
'Bedanya sama move on adalah sama2 bergerak tapi lo masih di atasnya dia. Sedangkan move forward lo ada jauh di depan dia'

Bener juga sih.
Namanya bergerak harus ada progress. Jangan hanya bergerak di tempat dan tak kemana2.
Bergeraklah maju.

That's what I'm gonna do now.
Moving forward and continue my life.

Susah.
Tapi harus kan, hon?


--CePe--

29.8.14

was


Ada satu nama yang selalu menghiasi aplikasi chat (bbm, line, whatsapp, sms) maupun social media (path, instagram) dan juga phone call gue beberapa bulan belakangan.

Berawal pertemuan sama temen2 deket di awal Maret lalu lanjut pertemuan berikutnya yang hanya dilakukan kami berdua.
Sejak pertemuan pertama itu ga pernah sekalipun kami putus komunikasi. Bahkan ketika dia harus ke #Cimahi untuk pendidikan 2.5 bulan.

Lalu sekembalinya dia ke Jakarta kami makin intens bertemu; di akhir pekan, pulang kantor, setelah apel malam.
And we started the relationship with a kiss.
He's my boy. #MySoldier.

Bersama dia gue belajar mengkritik dan dikritik serta berproses memperbaiki diri serta saling mengenal.
Belajar bahwa walaupun sayang, kangen, pengen ketemu, dan lain2 itu ga bisa seenaknya kita aja. Ada banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan seperti misalnya atasan, bawahan, rekan sekerja, teman, dan keluarga.
Belajar mengerti kesibukan dan kegiatan masing2 bahkan kadang jadwal pergi2an harus bentrok dengan 'urusan negara'.

Bersama dia gue seperti mengenal orang baru padahal kami sudah lama berteman.
Ada banyak hal dari dia yang baru gue tau setelah kami dekat,,, ternyata dia perasa, lembut, pengertian, suportif, penyabar tapi mudah terpancing emosi.

Pada intinya bersama dia gue bahagia.

Hingga akhirnya ketika dia memutuskan bahwa ini harus selesai.
Sempat ada rasa kecewa, marah, kesal karena bagi gue ini adalah keputusan sepihak yang sama sekali tidak melibatkan gue dalam bentuk komunikasi apapun,, ngajak ngobrol, diskusi, bertanya, bahkan sekedar ngabarin pun enggak.
Namun ketika dia menjelaskan semuanya maka gue mengerti,, well setidaknya mau tidak mau gue harus mengerti dan mencoba menerima.
Sekali lagi., bahwa dalam menjalin hubungan itu bukan cuma tentang kami berdua aja. Ada banyak yang dipikirin,, karier, keuangan, kerjaan, keluarga, kesiapan mental..
Mungkin memang too early to talk about 'marriage' things on this young relationship. Tapi mengingat kami bukanlah usia cabe2an lagi jadi mau ga mau hal yang seperti ini emang harus diomongin.
Bukan berarti gue minta dinikahin akhir pekan bulan ini juga sih.. Tapi yaaaa emang udah seharusnya yang kayak gini diomongin sama pasangan.

So that's my boy. #MySoldier.
That was my boy. But still #MySoldier.

We start and end this relationship on the exact same place. Hahahahaha. Kayaknya gue belum mau nginjakkan kaki gue ke sana,, tapi bakalan sering banget liat tempat itu karena deket kantor gue.

I love him. Yes I still love him.
Yang seperti ini emang sedih, tapi yaaa harus dijalanin.
Walau mata basah, nahan nangis, gampang emosi, susah tidur,, tapi yaaa hari2 gue tetep akan dan harus berjalan seperti gimana biasanya.

So., dimulai dari akhir Agustus ini nama itu ga lagi mengisi aplikasi chat maupun phone call gue.
Dia tetap ada di sana, namun tidak lagi menyapa gue pagi2 dengan 'keboooo,, banguuunn' atau phone call gue 'ayo bangun, udah siang..kamu mau solat subuh gak?mau dibangunin jam berapa?'.
Ga akan lagi denger cerita dia delivery junk food malem2 padahal sebelumnya baru makan nasi padang. Gue pun juga ga akan cerita2 lagi tentang hectic nya hari2 gue sebelum dan saat event.

Ah sudahlah..
Berat tapi harus dijalanin dan this is what's the best for us.

Amin.

#MySoldier, #anakevent loading dulu yaah.. Love you, my love!


--CePe--

16.7.14

we can stop

ada satu titik di mana suatu masa harus berakhir.

apapun itu.

there will be another 'hello' and 'good' in phrase of 'hello goodbye'.

we have to move forward, not move on.
because move on means you're moving but still on that position.
but once you're moving forward means you're moving and going forward.
and that's what i do.

it doesn't mean i'm forgeting the old people, the old memories, the old experience, and others.
i'm just moving forward without looking back.

with this new guy holding my hand.

so, we can stop now.

thanks for past 2 years that we've spent together.

yes you can stop loving me.
but my love for you is still here. still here. but not the same as we used to be.

yes we have to stop.

--CePe--

15.5.14

good parenting


Actually gue adalah orang yang cukup idealis. Atau saklek. Yaaah mungkin ga fleksibel. dan cukup kaku.

Saat ini sedang gencar2nya campaign mengenai pentingnya pemberian ASI pada anak. Gue pun membeli buku yang ditulis oleh para Ayah yang peduli akan ASI.
Membaca buku ini membuka mata gue betapa ASI itu penting buat bayi. Selain murah *bahkan ga keluar biaya* ,, kandungan yang didalamnya pun sangatlah luar biasa dan ga bisa dikalahin oleh susu formula manapun.
Yah singkatnya adalah buatan Tuhan dan buatan manusia kan emang beda yaaahh..

Gue pun bertekad mau melakukan IMD dan memberikan ASIX pada anak gue nantinya.
Gue mulai belajar mengenai hal2 yang berkaitan dengan ASI.

Jadi walaupun gue banyak bekerja sama dengan brand susu formula dalam membuat event, jujur gue lebih pro ASI. Biarkan saja ibu2 itu memberikan sufor buat anak2nya. Gue akan memberikan ASI pada anak gue nanti.

Hingga 2 hari yang lalu gue bertemu seorang psikolog cantik yang ga pelit ilmu, RS., M.Psi, MPHEd.
Beliau cerita bahwa jadi orang tua jaman sekarang itu susah. Mau ngasih makan anak aja banyak banget kendalanya. Segala macam terpaan, omongan orang, hingga campaign yang beredar di masyarakat.
Harus ngasih ASI,, kalo ga kasih ASI berarti ga sayang anak.
Kalo ngasih ASI harus 6 bulan, lanjut 1 tahun, bahkan sampe 2 tahun.
Ga boleh pake sufor, kesian anaknya.

Cape!
Bahkan menurut beliau, dalam fase hidup manusia itu masa paling tidak bahagia adalah saat ia memiliki anak usia 0-5 tahun.
Ngurus anak, begadang, nyusuin, dan lain2.
Gue bilang,"tapi Mba, kalo aku lihat di social media temen2 aku yang punya baby pada happy tuh Mba.. Anaknya udah bisa ini, udah lulus ASI 6 bulan..."
dan Mba Psikolog itu bilang,"itu kan hanya pencitraan yang tertangkap kamera. Kita kan ga tau bagaimana susahnya dia mencapai semua itu.."

Bahkan masih menurut beliau, yang namanya pemberian ASI itu jatuhnya jadi seperti kebanggaan atau ego orang tuanya sendiri. Untuk 'pemenuhan' orang tua, bukan dilakukan karena anak. Orang tua merasa bangga berhasil dan sukses memberikan ASI hingga 2 tahun. dan merasa memiliki *dan akan terus memiliki* bonding yang kuat dengan anaknya. Padahal kalo ga didukung dengan good parenting yaaaa sama aja boong. Jangan ngarep lo akan deket sama anak lo sampe kuliah nanti hanya karena lo ngasih ASI 2 tahun,, tanpa didukung dengan pola asuh yang baik.

Selain itu, sore ini gue ngobrol2 sama #iparcantik1 .. dia bilang ga usah terlalu berlebihan. Kalo bisa ngasih ASI ya bagus. Tapi kalo ga keluar sama sekali gimana? Atau tidak mencukupi gimana? Anaknya didiemin aja gitu? dan orang tua ga usah judge orang tua lainnya hanya karena ga bisa kasih ASI buat anaknya. Pasti mereka ada pertimbangan atau alasan lain kenapa ga bisa kasih ASI.

Well, balik lagi ke idealisme gue.
Yang jelas gue akan berusaha untuk memberikan yang terbaik buat anak gue nanti. Sebisa mungkin gue akan ASI tapi tanpa ngoyo dan memaksakan diri.
Bukankah kalo terlalu maksa trus jadinya stress dan malah ASI nya ga keluar yah?

Ah apalah gue ini ngomong ngelantur.
Boro2 ngomongin ASI, baca artikel 'teknik mengejan saat melahirkan' aja udah mules dan ngilu. ahahahaha.
Yang penting sekarang,,, pacar mana pacaaaar?

--CePe--

5.3.14

tonight


Setelah selesai menyiapkan barang2 buat besok, akhirnya gue bisa mengistirahatkan punggung.
Actually 3-4 bulan ini gue mulai nge-gym di health club sebuah hotel deket rumah gue.
Alasan gue memilih di situ bukan di pusat kebugaran lainnya yang lagi hits itu adalah di hotel itu ada kolam renangnya, dan gue suka renang. Lalu di sana cukup sepi, jadi ga perlu repot2 mikirin atau ngurusin orang lain *yaaa itu sih gue nya aja yang kepooo..
Selain itu kelas yoga nya membuat gue nyaman di sana.

Niatan awal gue nge-gym adalah mulai memikirkan perkataan sii #beibi yang menyuruh gue diet, ngurusin badan, biar cantik, ga kayak emak2
*sigh

Selain itu gue emang merasa udah seharusnya gue berolahraga. Selain biar badan gue bergerak, sehat, dan pengen kurus juga sih. Hihihihi.
Dengan ikutan yoga pun gue pengen melatih pernapasan gue yang menderita asthma ini. Untungnya instruktur gue baik dan gue dikasih tau gerakan2 buat terapi asthma *yang sayangnya jarang gue praktekan. Huhuhuhu.

Hasil dari gym gue adalah selain berat badan gue berkurang, tidur lebih enak, badan lebih firm, dan gue bisa jadi manusia pagi *karena gue melakukan gym sebelum pergi ke kantor.

--
Anyway majalah bulanan ibu dan bayi sudah terbit!
*plus ada foto gue di liputan event,, yaaahh itung2 'upah' sebagai MC.. Hihihihi..

Sedikit baca2 di kantor tadi siang, gue suka dengan special section nya yang membahas tentang Digital Generation.
Dengan terpaan berbagai macam gadget di sekeliling kita, membuat anak2 jaman sekarang pun tumbuh di era digital.
Hal ini pernah gue bahas dulu dengan #beibi,, di saat kami masih bisa berbicara santai dan enak *curcol dikit..
Pada intinya adalah gue ga begitu suka membiarkan anak kecil memegang iPad atau gadget sejenis. Gue suka melihat mereka memegang buku, coret2 kertas, atau bermain dengan mainan *robot2an, boneka, lego..

Pada ponakan2 gue, gue melihat mereka ga mau makan kalo ga megang iPad. Atau malah jadi ga interaksi sama sekitar bahkan bocah seumuran mereka karena masing2 sibuk dengan iPad nya. Bahkan sii ABG itu ga bisa lepas dari iPhone nya dari dia bangun sampe tidur.

Sii #beibi dulu bilang, asal bisa menyeimbangkan dan membatasi ga apa. dan ada beberapa games atau aplikasi juga yang bagus sebagai sarana bermain anak kecil. Tapi entahlah,, gue pun tetap ga setuju. Mungkin nantinya saat punya anak gue ga akan memberikan mereka gadget yang tidak sesuai usianya.

Biarkan mereka bermain bersama teman2nya, pulang bau keringat, baju kotor, tubuh memar atau lecet akibat terjatuh.
Karena justru di situ mereka belajar untuk berinteraksi, mengenal sekitar *alam, orang lain, tumbuhan, hewan*, dan membuat tubuh lebih kuat.

Tapi pikir2,, kalo semua anak nantinya memegang iPad, lalu anak2 gue akan main sama siapa dong?

*sigh

--CePe--

27.2.14

my hectic almost-weekend


Alhamdulillah bisa merebahkan tubuh setelah hari ini melalui my almost-weekend yang cukup padat.

Yoga dan gym di pagi hari, lanjut 2 meeting di 1 kantor agency di bilangan Kuningan sebelum lunch, lalu back to back meeting di kantor client #sarangburung di daerah TB Simatupang.
3 meeting hari ini pada dasarnya sama semua, ngomongin upcoming event untuk produk sufor dari 1 induk yang sama,, sii #sarangburung itu.
Yang satu buat alergi, yang satunya buat siapa aja, dan yang terakhir buat anak penuh akal.

To be honest gue adalah *calon* emak2 yang pro ASI. berniat dalam hati akan memberikan ASI pada *calon* anak2 gue. Selain itu gue juga berkeinginan kuat untuk melahirkan normal.

--

Well, beginilah kalo terlalu banyak membaca majalah ibu & anak serta kehamilan itu. Handle 2 majalah itu cukup membuat gue lieur. Pusing urusin brand dan ngilu baca isinya yang pastinya tentang kehamilan, lahiran, ASI, milestone, pola asuh, tumbuh kembang, *selebihnya baca sendiri majalahnya yaahh.. Hihihihi..

Kalo kata kakak ipar sulung 'ya udah jangan dibaca majalahnya'
*gimana ga bacaaa,, orang itu majalahnya sendiri. dan dapetin inspirasi event pun dari situ*
Kalo kata Mba PemRed 'lo bayanginnya proses lahirannya yaah.. Coba bayangin pas bikinnya'
*lebih bingung lagi, terutama setelah melihat gambar ilustrasi yang ada*

Di tengah hectic dan sibuknya gue inget kata #MrCranky dulu, 'delegasi tugas doooong.. Ga bisa semuanya di handle sendiri..'

Well, gue adalah tipikal orang yang agak gak enakeun mau minta tolong sama orang. Suka takut kalo jadi terkesan lempar kerjaan atau bossy. Lalu suka merasa 'lebih baik gue handle ini sendiri karena gue bisa dan gue tau apa yang gue mau.' Sama satu lagi,, jujur aja gue suka ga percayaan sama orang lain. Hehehehe.
Tapi yang ada justru gue jadi lieur sendiri.

Hhaaa.. Apapun itu dan gimanapun itu gue sebenernya punya pilihan kok. Karena gue udah memilih begini jadinya nikmatin aja. Ya gak?


--CePe--

19.2.14

amoeba


Akhir2 ini rasanya ingin sekali menjadi amoeba yang bisa membelah diri.
Kalo gue dibagi jadi 3, yaaahh minimal 2 bisa jadi kurus kaaann?
Ahahahaha..

Sebenernya sih bukan itu tujuan utama gue.
Ada pihak2 yang menganggap gue nampak cukup kompeten untuk membantu mereka.
Gue sih sangat senang sekali.
Ilmu bertambah, makin pinter, dan ibadah lebih luas.

Namun ada kalanya lieur juga sih.
Apalagi harus switch otak untuk berpindah sangat cepat dari majalah yang satu ke majalah yang lain dimana keduanya sangatlah mirip. Jangan sampe menjadi bias dan rancu sehingga akhirnya message ga sampe. Pada akhirnya orang akan mengira 2 majalah itu sama. Konsekwensinya adalah, yang sudah kuat menjadi makin kuat, yang baru muncul dan masih perlu endorsement ini bukan ga mungkin akan terlihat lemah karena 'kemakan' sama sodaranya sendiri.
Bingung?
Ngerti kan sekarang kenapa gue rasanya mau belah diri. Ahahahaha..

Saat gue cerita ke #masAA betapa lieur nya gue,, comment nya yang membuat gue terhenyak adalah 'jadi kamu sekarang dianggap cukup dewasa yaah sama temen2 kamu untuk bantu2 mereka'..
Wew.. Mungkin ga disadari begitu adanya.
Tapi masa iya sih? Ah palingan hanya karena gue lebih dulu dari mereka jadi lebih tau dan lebih ngerti. Selain itu yaaa mungkin mereka lebih enak share ke gue. Atau menganggap gue cukup kompeten?

Entahlah..
Apapun itu gue merasa senang bisa membantu majalah lain sampe ke bagian design artistik promo acara.
Makin banyak tau itu rasanya menyenangkan.
Tau teknis design, ilmu tentang hamil-lahiran-laktasi, ngebangun brand baru dan maintain brand lama di saat yang bersamaan, dansebagainya,... Aaaahh.. Seruuuu!!

So,, jika menjadi seperti amoeba yang bisa membelah diri adalah hal yang agak mustahil maka yang bisa gue lakukan adalah membagi waktu.
Mungkin akan agak sulit kalo gue mengerjakan semuanya sekaligus. Yang paling memungkinkan adalah membagi jam kerja dan memasang target waktu agar banyak hal bisa terselesaikan, terprogram, dan rampung sesuai deadline.
Easy to say, but I'm in process to go through it.

Ganbatte!


--CePe--

2.2.14

late night post


Niatnya malam ini mau tidur cepet karena besok hari Senin.
Tapi apa daya, sepulang dari gym hari ini trus mengisi perut, lalu sekitat jam 5an ga tahan dengan mata yang kriyep2 dan cuaca yang mendukung.
Tidur sebentar hingga menjelang maghrib efeknya luar biasa.
Malam ini gue seger banget. Hahahahaha.

1 - 2 jam yang lalu gue teringat dengan henfon CDMA gue. Udah lama banget ga dipake. Seinget gue terakhir gue pegang2 dan bawa2 waktu event di Surabaya. Well, it was November actually.
Lalu mulailah gue kasak kusuk nyari sana sini.
Mulai dari kolong dan pinggiran kasur hingga ke tumpukan tas.
Yang ada gue malah beberes tas dan membuang yang udah usang.
Ga sengaja juga menemukan colokan listrik dari #beibi sesaat sebelum mengenal lebih jauh
*begitulah anak event, colokan listrik aja dianggap romantis.

Udah berapa bulan gue ga ngisi di blog ini?
Nampaknya gue hutang ke diri gue sendiri mau cerita soal liburan akhir tahun gue juga tentang beberapa random thought yang melintas.
Tapi ini dulu deh yang di post. Sambil mengalihkan pikiran dari henfon CDMA yang entah dimana.
Sempet terlintas tadi mau cari benda lain biar sii CDMA itu ketemu. But well, I'm out of energy actually. Hehehehehe.

--

Pasang surut gue dan #beibi akhir2 ini ga dipungkiri bikin gue galau
*macam ABG yaakk :))

Mau kemana ini semua?
Sampe kapan?
Apa sih yang sebenernya gue mau?
Apa yang gue harap dari hubungan ini?
Gimana kalo kepercayaan udah menjadi sebuah tanda tanya?
Masih patut dijalanin?

To be honest gue juga sebenernya ga mau buru2 banget.Cuma butuh hal yang pasti aja. Mungkin hal itu ga akan gue dapet dari #beibi. Tapi toh sudahlah gue pun belum berpikir terlalu jauh.

Ada yang bilang *banyak bahkan* ,, cinta tak pernah salah.
Setuju sih gue.
Mungkin cinta ga salah ketika hadir di antara 2 atau 3 atau bahkan banyak manusia sekalipun.
Barangkali buat gue dan #beibi hanya waktunya aja yang ga tepat.

Tapi kalo emang ga salah, hanya waktunya yang ga tepat trus kenapa Tuhan tetap mempertemukan manusia untuk saling mencinta jika pada akhirnya emang ga bisa berakhir indah?

--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates