24.2.12

again and again

lagi2 bicara tentang pernikahan dan kebingungan gue akan lembaga ini.
kenapa lembaga.? ga ngerti juga gue. cuman kan emang pernikahan kadang suka disebut sebagai 'lembaga pernikahan'.
*sotoy

sebenernya tadi gue lagi chat sama AWW, cuman entah kenapa tiba2 YM gue disconnect. jadi yaaa saya blogging aja deh. hihihihi.
tadi topik terakhir gue dan AWW adalah mengenai mahalnya harga tiket pesawat Jakarta - Palembang - Jakarta.
kenapa ngomongin itu.?
well., kalo gitu kita mesti flashback ke beberapa jam sebelumnya.

tadi begitu sampe rumah dan masuk kamar, henfon gue bunyi.
ternyata yang nelfon nenek muda.
beliau adalah tantenya nyokap gue, dan karena waktu itu beliau masih terlalu muda untuk dipanggil nenek oleh kakak sulung gue, maka jadilah beliau dipanggil nenek muda hingga sekarang walaupun sekarang usianya sudah tidak muda lagi.

kenapa nenek muda nelfon gue.?
karena., anak bungsunya yang laki2 yang usianya lebih muda dua tahun dari gue akan menikah bulan Maret di kampung halaman.
dan beliau meminta gue untuk ke Palembang untuk hadir di resepsi bulan April.
untuk yang satu itu insha allah bisa gue usahakan.
tapi ada satu permintaan nenek muda yang terkadang suka mengada2, gue disuruh bawa 'temen'.
wew., saya masih jomblo, nek.

lagi2 menikah yang jadi topik.
bosen ga sih lo.?
tapi yaaa emang itu yang ada di sekeliling gue sekarang.
belum lagi cerita sahabat gue sii DBAP yang kemaren tiba2 cerita betapa dia sudah sangat ingin menikah.
sedangkan gue.?
masih belum yakin sama kata ini.
kadang pengen, kadang males2an, kadang ga ngerti untuk apa.

gue pernah nanya ke salah satu orang kantor yang dalam waktu dekat akan menikah.
sosok dia adalah jiwa yang bebas, party di sana sini, hook up dengan sii anu dan sii ani, kapan pun dan dimanapun.
mendengar dia mau menikah bikin gue bertanya2, kenapa orang yang bisa pergi bebas seperti dia memilih untuk menikah dan menghabiskan sisa usianya dengan satu wanita saja.
dia bilang,"kebebasan yang kayak gini ada batasnya. gue mau nantinya gue berenti sama satu perempuan aja. ada dia saat gue pulang kerja. dan gue udah puas sama kehidupan yang kayak gini.."

saat itu gue ga ngerti sama konsep itu.
karena gue masih suka sama konsep kebebasan dan kejombloan gue ini.
bisa kemana aja sama siapa aja.

sampe akhir2 ini gue merasa bahwa ini tuh ga ada abisnya.
sampe kapan gue mau bebas terus kayak gini.?
BBM sama sii A, pergi sama sii C, ditelfon sama sii B.

cape sih.
dan merasa ada yang aneh dan janggal sama gaya hidup yang seperti ini.
pasang surut gitu kayaknya.
karena pada satu waktu tiba2 ada beberapa nama, lalu kemudian hilang sama sekali.
mulai berpikir untuk berhenti pada satu orang.
dan mulai memilih2 mana yang tepat untuk jadi 'satu orang' itu.

boleh dibilang gue pun mulai menetapkan kriteria bahkan sedikit berani sebut nama siapa yang gue mau untuk jadi 'orang pertama yang gue lihat saat bangun tidur'.

hmm.. well... jadi gimana.?
siapa yang mau ikut gue ke Palembang.?
yang 'mau bayarin tiket tapi nitip pempek dan kerupuk' atau 'merubah rute liburan dari Bali jadi ke Palembang'..??

--CePe--

21.2.12

relations

kali ini gue ga mencoba sok2an bahas tentang hubungan dalam konteks lawan jenis yang diwarnai merah jambu percintaan.
gue akan mencoba sedikit serius.
*ehm.

lo tau Public Relations.?
sejauh yang gue inget waktu jaman kuliah dulu, yang maap gue lupa sumbernya,
Public Relations is a planned and sustainable effort to establish and maintain mutual understanding and goodwill between an organization and its public.

intinya, PR adalah 'jembatan' antara perusahaan dengan orang2 yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan perusahaan tersebut.
hahahaha. lagi2 sotooooy dan sok berteori.

kerjaan gue yang sekarang ini kurang lebih mirip sama PR.
relations yang gue bangun adalah public yang berhubungan secara langsung dengan perusahaan, yaitu supplier atau vendor.
*buat mahasiswa atau lulusan PR, coba diinget2 lagi 8 type of public.

ternyata menjadi 'jembatan' antar 2 kubu yang mengusung kepentingan beda2 tuh susyeh2 gampang yah ciiinn.
di satu sisi perusahaan maunya mendapatkan jasa atau hasil produksi dengan harga murah. vendor atau supplier juga mau menangin tender atau project yang gue lempar ke mereka dengan harga yang cukup menguntungkan.
sampe akhirnya didapetin harga yang cocok antar kedua belah pihak.
setelah disetujui dan urusan admin beres, kerjasama pun dilakukan.

after event, gue akan melewati satu drama yang sudah cukup familiar.
vendor atau supplier minta bayaran, sedangkan dari perusahaan biasanya harus ada beberapa tahap dulu sampe akhirnya uang bisa keluar.
disinilah gue merasa seperti terjepit di dua kubu yang dimana gue harus berpihak pada keduanya.
udah tau gue orangnya labil dan mudah dipengaruhi, jadi mesti kuat2an deh.

sii perusahaan bilang bahwa tahap payment belum beres karena ini dan itu, sedangkan sii vendor sudah mulai ngejar2 plus pake bumbu 'cash flow lagi seret nih mba..'
bingung kan lo jadi gue.?
di satu sisi ga enak juga sama vendor atau supplier yang udah melaksanakan tugasnya dengan baik, tapi di satu sisi juga ga bisa apa2 saat cek payment masih nyangkut di sana sini.
kalo udah kayak gini cuman bisa tebal telinga dengerin rengekan sang vendor.

oya, berhubungan sama vendor dan supplier gini gue juga berurusan sama yang namanya quotation atau list barang apa aja yang dibutuhkan dari sii vendor. di quotation itu isinya ada :
- quantity
- detail barang yang diinginkan
- lama masa sewa atau lama pembuatan atau kapan barang tersebut harus ada di gue
- ukuran
- dan sebagainya

paling njelimet sih ngerjain quotation kontraktor. mesti teliti ngitung ada berapa meja, berapa booth, berapa meter karpet. abis itu gue lempar ke vendor dan setelah balik ke gue harus gue cek lagi sudah sesuai spesifikasi yang gue mau apa belum. pastiin lagi ke vendornya bahwa apa yang gue mau sama apa yang dengan mereka maksud di quotation.
kalo gue udah ngerjain quotation gini gue paling suka sambil dengerin iPod biar lebih konsen.

quotation itu bentuknya kayak jurnal akuntansi.
akhir2 ini gue sangat bersyukur gue jadi anak IPS dan sedikit2 ngerti akuntansi *walaupun waktu kelas 2 SMA sempet demo sama guru akuntansi dan dipanggil ke ruang BP*
jadi ga bego2 amat gitu ngerjain quoatation.
dan bersyukur juga walaupun gue anak IPS tapi gue gak anti sama angka. yaaahh kalo itung2an dikit mah gue masih bisa terima deh. hihihihi.

balik ke topik relations.
gampang2 susah yah jadi orang yang menjembatani dua sisi yang masing2 mengusung kepentingan sendiri2. nah, gimana caranya biar dua kubu itu mencapai mutual understanding atau kesepahaman bersama biar terjalin kerjasama yang baik.
baru jadi vendor relations aja udah pusying. gimana beneran jadi public relations yah.?
hihihihihi...


--CePe--

19.2.12

whadda.?!

setelah hari Sabtu kemaren gue ga keluar rumah dan mendem aja di kamar, maka hari Minggu ini gue cukup produktif.
beres2 kamar, bersihin kamar mandi, masak, nyetrika, nyuci pakaian yang ga boleh tersentuh mesin cuci, dan pergi ke pameran yang ada di JCC.

kali ini di Jakarta ada pameran kain nusantara.
gue suka dateng ke pameran kerajinan atau pameran batik gitu.
berangkatlah gue dan sahabat yang gue kenal selama 11 tahun, DBAP, ke JCC di kawasan Senayan.
sesampainya di sana kita terlebih dulu masuk ke ruang pameran edukasi.

kebetulan sahabat gue ini memang ada minat buat kuliah.
jadilah kita keliling2 pameran dan datengin stand2 kampus yang ada di situ.
terkejut adalah kata yang pastinya keluar saat sii mba2 atau mas2 usher menjelaskan mengenai biaya kuliahnya.
sebagai contoh, waktu angkatan gue kuliah gue cuman perlu bayar per tahunnya 8.800.000 saja. sekarang.? 16.000.000 aja dong. *mules

trus kita juga dateng ke booth Samp**rna Foundation.
sama sii mba2 usher dijelasin biaya kuliahnya.
ada macem2 sistem payment nya.
ada yang biaya penuh, ada yang setengah dibayarin kampus.
tapi jangan GR dulu,, setengah yang dibayarin kampus itu mesti lo 'balikin' saat lo udah kerja dengan sistem cicilan selama 14 tahun. *lemes

kampus lainnya biaya masuknya 15-20 juta dan biaya persemesternya 3-8 juta. sadis.!
temen gue langsung bingung gimana cara biayain kuliah sambil kerja.
dan gue langsung puter otak gimana caranya biar bisa nikah sama orang kaya biar biaya pendidikan anak2 gue terjamin. hahahahaha.

ke DBAP gue bilang,"udah biaya kuliah mahal.. trus pas lulus dateng ke job fair mesti antri 6 jam lagi.. life is so hard yaah..."

beres dari ruang pameran ini, kita ke ruang pameran sebelah.
yaitu pameran kain nusantara.
dengan biaya masuk 10 ribu, gue dan sahabat gue ini lihat2 pameran kain dari negeri tercinta ini.
harganya relatif. ada yang masih terjangkau sama kantong gue, dan ada yang masih di awang2 gue.

yang jelas gue ngiler banget2an sama batik2 yang ada di sana.
batik bladus mbok2 beringharjo, batik cirebon, batik lasem, batik mega mendung, batik tulis.
model bolero, model cappuchon *bener ga sih nulisnya.?*, model blazer, tas batik2, shawl, aaaargh.! mau gilak rasanya.!

sahabat gue sampe bilang,"suami ibu2 yang ada di sini kerjanya apa yah.?gajinya berapa yah.?"
hahahahaha.. ga kebayang kali dia kalo sampe punya istri yang doyan belanja kayak ibu2 yang ada di sana.
gue sendiri beli shawl dari kain jumputan dan rok panjang batik bladus mbok2 favorite gue.

beres dari sana kita makan di baso lapangan tembak yang ada di sebelah JCC.
sayang oh sayang, basonya abis. jadilah kita hanya pesen minuman dan kemudian pindah ke thamrin city buat makan baso di sana.
beres makan di sana, karena masih belum terlalu malam kita memutuskan untuk lanjut.
McD Sarinah adalah pilihan selanjutnya.

baru mau jalan dari parkiran ke McD, di restoran Hot Planet sudah ada temen gue yang manggil2. dia adalah temen yang gue kenal dari SMA di tempat les inggris gue, trus lanjut jadi senior di kampus, dan juga orang yang posisinya gue gantiin di kantor, RRP.
jadilah gue dan sahabat gue duduk bareng sii temen yang lagi kencan itu. hihihihi.
sampai akhirnya sii RRP dijemput oleh abangnya dan gue pun ngajak DBAP untuk pulang karena udah jam 10 malem.

selama di pameran itu, gue dan sahabat gue ini yang notabene adalah sama2 kuli event membahas hal yang sama.
ukuran booth nya, kontraktornya, penyelenggara event nya, booth special design yang dibuat sama kampus2 itu, dan juga exhibitor pameran kain yang rata2 client exhibition dia.
di pameran pendidikan gue ketemu sama anak volunteer event kemaren, calon mantan MC event gue, pembimbing radio kampus gue, dan juga a guy from my past.
pas di pameran kain gue ketemu temen kantor yang udah resign dan ketemu kakak ipar gue yang ternyata lagi ikutan pameran.
pas malemnya pun gue ketemu temen di restoran di Sarinah.

padahal selama ini gue suka sedih gitu. dari sekian banyak manusia yang ada di tempat yang gue datengin ga ada satupun yang gue kenal, kali ini alhamdulillah ada banyak ketemu orang.

oh iyah.!
hari ini gue membuat suatu pencapaian di 2012.!
gue berani berdiri di jarak setengah meter dari ular yang gede bangets.!
kenapa bisa ada uler.? gue juga ga ngerti kenapa kampus itu bawa2 uler yang gede kayak gitu. mungkin buat narik perhatian. kalo itu sampe terjadi di event gue, mungkin udah gue usir exhibitor itu.

sayangnya, sii DBAP ga ketemu sama satu orang yang dia harap bisa ketemu di sana.
seseorang yang dari account twitter nya diketahui juga lagi ada di pameran pendidikan itu.
seseorang yang pernah ada buat dia. seseorang yang sampe sekarang belum bisa dilupain DBAP.

well, this is my today's story.
i should go to my bed now to make another story tomorrow.!

--CePe--

18.2.12

guy

apalah gue ini mencoba menganalisa tentang laki2.?
pacaran aja jarang2. keseringan ditinggalin daripada bahagia bersama.

laki2 itu kalo yang gue liat saat mereka sudah tenggelam dalam kerjaannya suka ga mau diganggu.
mau itu lagi asik atau lagi riweuh dan ribet sama kerjaannya.
ujung2nya perempuannya ini yang akan kebingungan sama sikap diam dan menghindar yang mereka lakukan.

tapi saat mereka lowong mereka akan menjadi baik dengan sendirinya.
oportunis.? atau mereka emang lebih suka uring2an sendirian kalo lagi mumet sama kerjaan.?
atau emang ga mau diganggu dan diribetin dengan pertanyaan2 *sok* perhatian ala perempuan rempong.?
gak ngerti juga sih gue.

yang jelas gue pernah baca bahwa harga diri laki2 adalah bekerja.
dan itu juga yang dibanggain sama mereka.
bagaimana mereka bisa earn his own living dan bisa membiayai keluarganya.

apalagi saat laki2 itu sedang berada di tengah orang2 yang memang memiliki hak atas dirinya.
bahagia bersama mereka adalah sesuatu yang menjadi kewajiban. dan bahagia bersama pengalihnya ini hanyalah sebuah hal yang semu dan bersifat sementara.
saat itulah sang pengalih ini tak bisa berbuat apa2 sambil bersabar dan menyadari bahwa inilah resiko atas pilihan yang diambil.

-----
malming kali ini gue sendirian. lagi.
bener2 sendirian di rumah.
senep.? sedih.?
gak tuh. biasa aja. secara udah biasa sendirian di rumah dan gue memang menyukai sendirian di rumah.
enak bisa ngapain aja. nyanyi2 dengan suara fals sekalipun ga ada yang protes.

sebenernya pengen keluar rumah. ke mall deket sini dan beli minuman apa itu namanya di restoran yang gue lupa namanya. minumannya enak dan lucu rasanya.
tapi apa daya, tubuh ini masih lelah abis event kemaren. ditambah lagi keadaan dompet yang sudah mengempis. tahan deh tahaaaaann..

akhirnya malam minggu ini *oops, maksudnya sabtu malam* gue habiskan dengan chat sama mba EA dengan cecurhatan ala perempuan2 rempong. hihihihi.


--CePe--

17.2.12

bersyukur

back again to this room..
setelah ditinggal selama 3 hari akhirnya bisa bertemu lagi dengan dinding orange kamar gue.

as usual dan sudah bisa diduga gue baru beres satu event lagi dengan tim hebat ini.
kali ini ga jauh2, masih di kota Jakarta juga.

event nya alhamdulillah rame bangets. banget2 bangetan.
buat yang ga percaya serame apa, bisa cek foto2 yang gue post di blog ini.

dan lagi2 menjadi bagian dari penyelenggara event ini membuat gue bersyukur dengan apa yang gue miliki. ternyata cari kerja tuh susah euy. mesti antri dulu 6 jam, keliling2 venue buat cari perusahaan yang OK dan lowongan yang sreg di hati, dan pastinya harap2 cemas dipanggil interview sama HR.
yang bikin gue seneng di event kali ini adalah pencari kerjanya sekarang sudah bisa bilang terima kasih ke gue saat gue bantu mereka di registrasi area. mungkin mereka udah baca blog gue.? hahahahaha.. GR mampus.

ga cuman itu aja sih.
di event ini gue juga melihat bahwa maih banyak peluang dan kesempatan lain yang bisa gue ambil.

mungkin ini yang dibilang sebagai 'bersyukur dengan melihat ke bawah'.
karena jika kita terus melihat ke atas pasti ga akan ada abisnya dan akan selalu merasa kurang sama apa yang kita punya.

terima kasih untuk sejuta pencari kerja yang sudah datang. semoga kalian bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion kalian.
terima kasih untuk business partners gue.
terima kasih pada para HR yang sudah mau melayani jutaan pencari kerja dengan baik.
terima kasih untuk teman2 volunteer yang sudah membantu selama event.
terima kasih untuk semua vendor yang udah bantu gue supply barang2 yang dibutuhkan.
dan terima kasih untuk tim hebat ini.!

--CePe--









12.2.12

social life

back again to this page.!
banyak2 bengong dan gak ngapa2in malah bikin gue jadi punya sesuatu untuk ditulis.
lucu saat ternyata gue justru menjadi produktif di kala tidak melakukan apa2.

seperti gue tulis di posting sebelumnya bahwa hari Minggu adalah hari yang enak buat gak ngapa2in.
biasanya gue itu lebih memilih untuk pergi2an di hari Sabtu dan istirahat total di hari Minggu.
blagu yah gue.? hahahahaha.

ada pula saatnya gue ga pengen ngapa2in di dua hari itu. bener2 pengen sendirian aja gitu di kamar.
semacam malas ketemu sama orang2 dan bersosialisasi sama orang2.
tapi terkadang kehidupan sosialita gue memaksa gue untuk keluar dari goa ini.

sebagai makhluk sosial dan sarjana komunikasi gue sadar banget yang namanya kehidupan sosial itu penting.
in the name of memperluas jaringan, kumpul2 menjadi sesuatu yang rutin dilakukan.
ketemuan sama sii A di cafe XYZ, dateng ke acara sii B di restoran PQR,.. dan sebagainya.

tapi gimana yah kalo lagi males bener2 males buat ketemu orang2, beramah tamah sama orang2, tampil OK depan orang2..
sedangkan di saat yang bersamaan ada ajakan untuk kumpul2 bersama.
kayak gini nih yang kadang bikin gue males2an dan merasa kehidupan sosial itu kadang hmm,, apa yaaah,, memaksa gue untuk melakukan sesuatu di saat gue lagi gak pengen.
kenapa yah kenapa.? gimana dong.?


--CePe--

value

Sunday..!!
woohhooo...
after 5 busy working days, plus i gave my Saturday to do some jobs, and now it's Sunday.!

jadi tadi sampe mana.?
oh., belum sampe mana2 yah.?
hehehehehe..

hari Minggu tuh emang buat leha2 leyeh2 sih sebenernya.
enaknya nyantai, doing nothing, kalo perlu ga usah mikir apa2an deh. hehehehe.

Minggu lalu saat gue nonton Gatot Kaca Jadi Raja, temen2 gue pada tercengang pada mahalnya harga tiket yang gue beli, 250K untuk sebuah pertunjukan selama 1 jam.
itu adalah harga termurah dari pertunjukan ini.
dan sorry to say, bagi gue *dan orang2 lain penyuka tontonan macam ini* ,, harga tersebut yaaa memang sudah seharusnya.

beberapa hari ke depan, temen gue nawarin tiket acara musik jazz yang digelar tahunan di Jakarta, Java Jazz.
tadinya gue mau beli karena ada temen gue yang jual dengan harga murah.
tapi pas pikir2, harganya lumayan juga. apalagi buat gue yang ga begitu suka nonton konser dan ga begitu ngerti sama jazz. ditambah lagi bulan Maret akan ada pementasan Teater Koma.
tau dong gue lebih milih yang mana.? hehehehehe..

sesukanya gue sama musik dan segoyangnya gue saat dengerin musik plus sekencengnya suara gue saat karaoke tapi entah kenapa gue ga begitu kepengenan nonton konser musik. not really into aja gitu rasanya. selalu ada rasa 'sayang sama duit' kalo mau beli tiket konser itu.
tapi kalo nonton teater, selalu dibela2in. ga peduli baru keluar dari Rumah Sakit atau pulang kerja langsung cuss ke GKJ juga gue jabanin. hahahahaha.

begitupun dengan belanja.
minggu2 ini gue belanja rada gila.
ngabisin 500K di ITC Kuningan buat beli baju dan celana kerja.
dan ternyata beberapa hari setelahnya ada final sale nya Zara. gue pun beli kaos seharga 169K.
belum puas, beberapa hari kemudian gue balik lagi ke toko yang sama di mall yang berbeda dan beli celana kerja seharga 199K dari harga 699K.
dan sekali lagi gue bilang, yaaa memang segitu harga yang harus dibayar. dan kapan lagi Zara akan sale.? tahun depan.!

itulah yang gue maksud dengan value.
buat orang nilai sebuah benda bisa beda2.
hasil akhirnya pun bisa beda2.

kalo ada yang inget sama pelajaran ekonomi jaman SMP dan SMA dulu, mungkin inget dengan contoh sebuah pensil di tangan petani tidak akan berguna tapi di tangan pelajar akan sangat berguna. begitu juga pisau di tangan pembunuh akan memberi hasil akhir buruk namun di tangan tukang daging akan jadi sesuatu yang berguna.

jadi, merujuk pada cerita *plus curcol* gue diatas dan juga sedikit pemakaran teori ekonomi yang ada, maka saran gue adalah jangan memandang sebelah mata terhadap value atau nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu hal.
dan sekali lagi gue bilang,"yaaa emang segitu harga yang pantas dan yang harus dibayarkan untuk sebuah hal yang gue suka".


--CePe--

5.2.12

nowadays' topic

sebenernya posting gue kali ini terinspirasi dari blog NI.Tautan
bukan bermaksud plagiat atau meniru, cuman emang saat ini hal itulah yang jadi topik di hidup gue. ga cuman di keluarga, tapi juga di lingkungan temen2.
nikah.

satu kata yang kayaknya sakral banget gitu. kadang dihindari untuk jadi sebuah topik pembicaraan tapi kadang jadi sebuah topik yang seru saat ngobrol bersama perempuan2 rempong itu.

bingung juga sama satu kata ini. udah sering dibahas tapi kayaknya ga ada abisnya. mungkin akan habis dan selesai saat satu kata itu diakhiri dengan,
"gimana saksi.? sah.? saaahhh.. alhamdulillah..."
dan pastinya akan ada kata baru saat kata nikah selesai terlaksana : anak.

yah begitulah.
bahkan ada seorang kenalan gue yang tinggal jauh dari hiruk pikuk kota Jakarta sampe harus seperti 'terpaksa' menikah karena udah jadi omongan keluarga besar. usia sudah cukup tapi belum menikah nampaknya adalah sebuah sasaran empuk bagi para tetua untuk menyerang muda mudi di keluarga masing2.

apa rasanya yah menikah seperti itu.?
gue pernah baca satu buku. lupa novel apa. kayaknya sih cintapuccino atau a very yuppy wedding.
well, intinya adalah sii laki2 bilang ke sii perempuannya bahwa dia ga mau mereka nikah nantinya itu hanya karena gedung udah di pesen atau undangan udah disebar. tapi dia mau mereka nikah karena menga udah siap dan emang keputusan masing2.

bicara tentang nikah, pacar pun aku tak punya.
kadang merasa santai. namun ada pula masanya gue deg2an sendiri. tapi kalo dari blog @revolutia, dia pernah bilang bahwa,"pernikahan adalah masalah mentalitas, engagge to it when you are ready, not because you are afraid you will end up single and lonely".
and I'm totally agree with that statement.

-----

oya., gue juga ga ngerti kenapa dengan menjalani Long Distance Relationship atau LDR.
nampaknya di twitter saat ini orang2 pada drama dengan membesar2kan LDR.
gue pernah LDR.
beda umur pun jauh.
dan menurut gue biasa2 aja tuh. ga ada susah2nya. mungkin karena gue terbiasa mandiri dan melakukan apa2 sendirian kali yaah.
jadi walaupun punya pacar tapi terpisah selat sunda pun ga masalah buat gue.

toh sekarang alat komunikasi udah canggih. ada banyak provider HP yang menawarkan paket murah ke sesama penggunanya.
selain itu koneksi wifi pun mudah di dapat di cafe2 di mall.
walaupun gue di Jakarta dan dia di tengah hutan kita tetep bisa komunikasi.
dengan fasilitas webcam pun gue bisa berbagi suasana cafe favorite dia yang udah lama ga dia kunjungi.

ga ada masalah dari segi komunikasi.
kalopun akhirnya gue dan dia bubar, itu karena gue nya aja yang bandel. hehehehe.

cuman mungkin ada orang2 yang memang harus menuntut kehadiran nyata sii pacar di dekatnya kapanpun dia butuh.
jadi itulah kenapa LDR pun dirasa berat untuk dijalani.

well, enough said.
gue mau tidur karena besok sudah Senin.
saatnya kembali save the world.


--CePe--

4.2.12

my Saturday

heilow.
this is at 11.14 PM on Saturday, 4 Feb 2012.
quite late at night.
malam yang cape setelah seharian ini gue pergi.

dimulai dari pagi ini gue sudah stand by di mall Senayan City untuk nonton pertunjukan Gatot Kaca Jadi Raja, lalu ke rumah kakak gue, trus ke Pondok Indah Mall bareng kakak gue dan istrinya.

----

#GatotKacaJadiRaja adalah sebuah drama musikal yang bercerita tentang pengangkatan Gatot Kaca jadi Raja Pringgandani. acara berdurasi 1 jam ini merupakan sekuel dari Jabang Tetuko yang dipentaskan tahun lalu *gue gak tau tepatnya kapan karena gue ga nonton*.
walaupun telat 40 menit dari jadwal seharusnya, tapi acara ini cukup menghibur.
sayangnya menurut gue sih ini kurang maksimal dan kurang greget dari segi pemeranan dan juga olah tubuh pemain.
mungkin untuk mengejar durasi 1 jam pertunjukan, adegan perkelahian yang harusnya bisa jadi nilai plus jika dimaksimalkan malah diganti dengan semacam tayangan taping di big screen yang ada di panggung. jadi serasa nonton acara tutur tinular.
selain itu penokohan Gatot Kaca yang diberikan pada aktor yang cukup terkenal itupun terasa kurang maksimal. entah kenapa, penokohannya kurang kuat dan kurang masuk aja sih menurut gue. kalo istilah di tempat teater gue dulu adalah, penghayatannya kurang.
dari segi musik OK. dari segi kostum pun OK dan terlihat mewah.
cuman yaaa itu tadi. cuman dari segi penokohan yang kurang maksimal. mungkin durasi latihan yang kurang lama atau karena ngejer waktu pertunjukan 1 jam.?

beres dari situ niatnya gue mau langsung cabut ke nikahan temen kantor di daerah Lenteng Agung. apa daya, hujan deras plus ga tau jalan jadinya gue mengurungkan niat ke sana.
akhirnya berdiam diri dulu di mall itu sambil makan dan ngobrol2 sama temen kantor dan RFS yang tiba2 muncul di SenCi.

hujan reda. gue lanjut ke rumah kakak gue di daerah Cilandak.
sampe di sana, sii kakak udah siap mau pergi. langsung aja gue ngikuuutt.
ternyata oh ternyata,, sii kakak nampak mau 'pacaran' sama istrinya karena anak2 lagi pada ga di rumah.
pikir2, ini seperti dejavu.
seperti di pertengahan 90an saat sii kakak masih pacaran sama istrinya, gue suka diajak ke PIM di hari Sabtu. hihihihi.

dan sekarang gue di rumah kakak gue.
online malem2 sendirian.
biasanya ada 3 ponakan gue yang udah ngantri mau pake komputer, atau merengek manja,"Tante Pi ayo tidur.. ga mau tidur kalo ga sama Tante Pi.."
ada yang kurang saat ga ada 3 bocah itu di rumah ini.

hya suds.
Sabtu sudah hampir berganti jadi Minggu.
mari lewati pergantian hari dengan menikmati mimpi.


--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates