21.1.12

back to nature

pernah nonton The Notebook.?
di film itu ada satu adegan sii tokoh utama perempuan dan laki2 naik perahu di danau dan ada banyak bebek (atau angsa.?) di sana.
kata sii tokoh laki2, bebek2 itu harusnya bermigrasi ke Guatemala karena mereka akan kembali ke tempat di mana mereka berasal.

sering banget gue denger cerita tentang binatang yang pindah dari satu tempat ke tempat lain yang cukup jauh namun akhirnya kembali lagi ke tempat asalnya.

well, that's me this time.
deep down inside gue merindukan bergaul dengan kata2 brand awareness, memikirkan strategi BTL dan ATL, biacara tentang 6 stages of PR, press release ataupun berita2 hits masa kini yang dilihat dari sisi PR.. asli gue kangen.

kayak kemaren di kantor gue diminta translate manual book buat semua divisi dan produk kantor gue. trus dengan rajinnya gue nambahin gantt chart.
buat yang lupa2 inget gantt chart itu apa,,, itu adalah semacam time table sebuah event. gantt chart yang kemaren gue bikin sih dimulai dari h-3M, terdiri dari kegiatannya apa aja, PIC nya siapa, dan detail pekerjaannya seperti apa. awalnya lupa2 inget sih., cuman alhamdulillah masih inget. hehehehe.

what i am trying to say here is,
pernah ga sih lo merasa terdampar di suatu tempat dan somehow lo tuh kangen sama diri lo yang dulu atau sama sesuatu yang ga lo sadari udah jadi nature lo.?

mungkin gue lagi kangen sama nature nya gue.
atau gue cuman kangeun aja bergaul kembali dengan kata2 itu.?

yang jelas malming ini di saat long weekend kayak gini gue malah buka twit nya @Fortune_PR dan klik link yang ada di time line nya.
link nya tuh berisi artikel2 menarik seputar PR, press release, dan tentang metode PR-ing lewat dunia maya.
gue juga tadi googling apa itu op-ed, BTL, ATL *maapkan kalo saya lupa...otak ini seperti perlu di klik kanan-refresh gituh..*

atau mungkin selama ini gue sebenernya sedang melakukan aktifitas PR itu hanya saja kali ini lepas dari teori yang ada.?
ada yang bilang itu semua teori yang pada akhirnya di lapangan malah gak kepake.
gue kurang setuju sih.
mungkin bukan gak kepake.
cuman tanpa sadar kita mengaplikasikannya dalam hidup kita lalu beri improvisasi sendiri sesuai dengan kepribadian kita ataupun situasi yang ada.

pernah juga kan lo baca teori apaaa gitu., trus lo nyadar bahwa ternyata teori itu sudah lama lo aplikasikan ke hidup lo.?

menurut gue, di dunia nyata ini *baca : bukan dunia kuliah yang lo harus inget semua teori biar dapet nilai A* , yang penting itu adalah lo ngerti dan paham arahnya mau kemana dan mau diapakan suatu hal itu.
gak usah banyak teori bicara ini itu biar keliatan pinter dan ngerti teori. tapi pas diaplikasikan ke hal yang nyata malah bingung sendiri.
mending langsung action tanpa peduli apa nama teorinya dan segera bertindak.
kadang kalo ngerti teorinya malah ribet dan ngebingungin sendiri.

sering denger kan ada orang2 yang kuliahnya apaaaa,, kerjanya apa.
ya karena ada hal2 di dunia ini yang bisa learn by doing or by seeing.
atau karena itu tadi., orang yang terlalu banyak teori jadinya kaku karena apa2 mesti berpatokan sama teori yang dia tau.

in my case.,
i just miss the moment to talk and debate about communication theory.
maybe it's my nature.


--CePe--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please do not be hesitate to speak up your mind

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates