29.4.10

finally, it's over.

Hari ini gue janjian sama narasumber skripsi gue. Kita janjian jam 6 dan untuk menghindari macet gue berangkat dari rumah jam setengah 4., alhasil jam setengah 5 gue udah sampe. Oke,,gue menunggu 1.5jam secara dia kekeuh mau ketemu gue jam 6. Baiklaaahh..

Tadi waktu masih di rumah, saat akan siap2 pergi dan mencari2 baju, ga sengaja mata gue tertuju pada satu lipatan warna putih di lemari. Gue ambil. Gue cium. Shht., masih kecium wangi itu. Damn.! I have my tears falling down.

The smell of his perfume still lingers on my white cloth. So does my memory, still lingers on my mind.

Pikir2,, bisa aja sebenernya wanginya udah ga kecium lagi. Tapi bisa aja gue nya yang 'menghadirkan' wangi itu ke memori gue.

Masih inget kan kalo gue dan dia udah berapa hari ga saling mengabari.?
Akhirnya hari Rabu malam ini gue tepati janji gue ke diri gue sendiri buat memulai pembicaraan.
Walau harus lewat BlackBerryMessenger dan bukan bertemu langsung seperti yang gue mau.
Gue ga bisa selamanya nunggu.
Ga bisa terus2an diem kayak gini.
Ga mau ada di keadaan yang ga jelas.

Pembicaraan gue mulai dengan sedikit basa basi dan update gue beberapa hari belakangan.
Lalu kita sama2 terdiam sampai kurang lebih satu jam.
Akhirnya,,, dengan sedikit gemeteran dan deg2an,,,,, gue mulai.

Diawali dengan gue mengucapkan terima kasih untuk beberapa bulan belakangan dan permintaan maaf kalo ternyata kehadiran gue cuman nambah kekesalan dan capenya dia aja karena gue nya bandel dan susah dibilangin kayak yang dia bilang beberapa hari sebelumnya.
Gue pamit.
Gue ingetin dia ini itu.
Gue cium tangan.

Ga lama kita berlanjut bbm-an. Saling jujur bahwa ternyata berat buat dia untuk memulai ini semua.
Gue juga bilang bahwa berat bagi gue untuk melewati ini.

Ah sudahlah.
Kayak yang dia bilang, dia ga bisa untuk terus2an egois dan mengatur2 hidup gue.
Padahal jujur sejujur2nya gue beneran sama sekali ga ngerasa diatur sama dia.
Dan seperti yang gue bilang, ternyata kehadiran gue cuman bikin dia cape dan kesel karena I'm too rebel.

Ga gampang yah ternyata.
Walaupun hanya beberapa bulan dan hanya beberapa kali tatap muka tapi ternyata apa kita miliki cukup berarti.

Terbukti dengan Seharian ini officially gue udah nangis beberapa kali.
Tadi pagi udah sekali.
Sambil bbm-an sama dia aja gue nangis 2x.
Trus pagi buta jam 3pagi gue nangis lagi sambil nulis ini.

Ngomong2, kayaknya sih dia baca blog gue. Jadi malu. Maaf yaaahh kalo aku publish curhatan aku di blog.

Dia bilang bahwa dia ga sedewasa yang gue harapkan. Dan dia bahkan mengakui bahwa gue jauh lebih dewasa dari dia dalam menghadapi masalah ini.

Yayayaya.
Sudah sudaaaahhh..
Hentikan tangismu.!
Lihat skripsimu,, mau sampe kapan dianggurin.? Mulai sekarang kamu harus ubah prioritas hidupmu yah pi. Ga usah mikirin dia. Dia itu safety supervisor yang harus bisa jaga diri sendiri dan orang lain.

It's 3am on 29 april '10.
And it's done.
It's over.
No more me and him.
Just me.
Just him.


--CePe--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please do not be hesitate to speak up your mind

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates