27.11.09

ababil --ABG Labil--

hai., folks.!
how's life.?
happy eid al adha yaa...
ini adalah lebaran haji kedua gue tanpa mama.
agak sedikit menye2 tadi pagi.,
campuran antara sedih dan ngantuk plus cuaca yang mendung dari tadi pagi.
hha.
sudahlah.,
mari cerita yang lain saja.

ga kerasa udah sekian bulan gue ng-blog.
dan postingan gue udah 70an.
cukup baik progress nya.
entah ini menunjukkan bahwa gue adalah manusia yang mudah mengeluh atau terbuka terhadap orang lain atau sekedar butuh eksistensi diri agar keberadaan gue diakui orang lain.
padahal kalo mau diliat2., isi blog gue ini ga penting2 amat.
rata2 isinya curhatan gue dan hasil 'meditasi' gue di bis kota atau pengamatan gue terhapa current situation.

follower gue pun ada 17.
mulai dari sahabat2 gue, sampe mereka yang ga kenal di dunia nyata.
dan ah ya., ada follower baru tentunya ;)

sampai pada titik ini gue bingung.
bingung sama isi blog gue.
gue merasa terkadang gue terlalu terbuka sama isi pikiran gue ini.
terlalu 'baik' untuk mengumbar privasi gue di ruang publik ini.

layaknya setiap hal.,
pasti ada sisi baik dan buruknya.

sisi baiknya adalah gue jadi lebih bisa menyuarakan what i have in my mind.
gue pun jadi lebih bebas dalam bersuara dan berpendapat.

sisi buruknya.,
sistem komunikasi yang dimiliki blog adalah one-way transmission, dan itu bikin gue hanya memberikan output tanpa mendapatkan input sehingga tidak didapatkan titik temu atau solusi atau apapun yang bisa memberikan sudut pandang yang berbeda dari yang gue miliki.
selain itu.,
kayaknya dari gue nya ga ada kontrol diri.
jadinya gue seenaknya aja menumpahkan semua hal ke ruang publik ini.

tapi kadang sisi egois gue bilang.,
"yaa.,terserah gue doooong.ini kan account gue.kalo orang ga suka yaa jangan dibaca.."
tapi ada sisi lain di diri gue yang bilang.,
"kenapa terlalu mudah mengumbar privasi?kan ganggu orang lain.,"

sekarang yang ada gue bingung sendiri.
mau blogging jadi serba salah.
gimana yaa kalo ada orang yang baca.?
dan kadang gue mau nulis tentang perasaan gue ke orang tapi ga jarang gue urungkan karena takut orang tersebut baca.

gue jadi bingung dan merasa kehilangan jati diri.
karena gue jadi rada mikir kalo mau nulis2.
well., emang sii kita harus mikir2 dulu sebelum bertindak --baik verbal maupun nonverbal--

gue jadi keingetan maslow's hierarchy of needs.
di satu tingkatan ada kebutuhan untuk dilihat orang lain dan untuk dihargai orang lain.
jadi adalah hal yang wajar doooong kalo gue mau pikiran gue diliat orang2 dalam bentuk ucapan, tindakan, dan blog.?

masalah itu privacy atau tidak, menggangu orang atau tidak,
kayaknya itu balik lagi ke gue nya.
mesti milih2 lagi mana yang boleh gue umbar dan mana yang gak.
tapi kalo udah mikir kayak gitu gue akan balik lagi ke pemikiran gue untuk menjadi egois --bahwa ini account gue dan terserah gue mau ngapain.,-- ..
ga hanya itu aja.,gue jadi mikir tentang 'being myself..'

kalo selamanya gue mikirin perasaan orang lain.,
kapan gue bisa jadi diri gue sendiri.?

atau inikah yang disebut2 si mas sebagai 'time to be selfish and individualist'..??
any other opinion, guys.?


--CePe--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please do not be hesitate to speak up your mind

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates