lagi2 bicara tentang pernikahan dan kebingungan gue akan lembaga ini.
kenapa lembaga.? ga ngerti juga gue. cuman kan emang pernikahan kadang suka disebut sebagai 'lembaga pernikahan'.
*sotoy
sebenernya tadi gue lagi chat sama AWW, cuman entah kenapa tiba2 YM gue disconnect. jadi yaaa saya blogging aja deh. hihihihi.
tadi topik terakhir gue dan AWW adalah mengenai mahalnya harga tiket pesawat Jakarta - Palembang - Jakarta.
kenapa ngomongin itu.?
well., kalo gitu kita mesti flashback ke beberapa jam sebelumnya.
tadi begitu sampe rumah dan masuk kamar, henfon gue bunyi.
ternyata yang nelfon nenek muda.
beliau adalah tantenya nyokap gue, dan karena waktu itu beliau masih terlalu muda untuk dipanggil nenek oleh kakak sulung gue, maka jadilah beliau dipanggil nenek muda hingga sekarang walaupun sekarang usianya sudah tidak muda lagi.
kenapa nenek muda nelfon gue.?
karena., anak bungsunya yang laki2 yang usianya lebih muda dua tahun dari gue akan menikah bulan Maret di kampung halaman.
dan beliau meminta gue untuk ke Palembang untuk hadir di resepsi bulan April.
untuk yang satu itu insha allah bisa gue usahakan.
tapi ada satu permintaan nenek muda yang terkadang suka mengada2, gue disuruh bawa 'temen'.
wew., saya masih jomblo, nek.
lagi2 menikah yang jadi topik.
bosen ga sih lo.?
tapi yaaa emang itu yang ada di sekeliling gue sekarang.
belum lagi cerita sahabat gue sii DBAP yang kemaren tiba2 cerita betapa dia sudah sangat ingin menikah.
sedangkan gue.?
masih belum yakin sama kata ini.
kadang pengen, kadang males2an, kadang ga ngerti untuk apa.
gue pernah nanya ke salah satu orang kantor yang dalam waktu dekat akan menikah.
sosok dia adalah jiwa yang bebas, party di sana sini, hook up dengan sii anu dan sii ani, kapan pun dan dimanapun.
mendengar dia mau menikah bikin gue bertanya2, kenapa orang yang bisa pergi bebas seperti dia memilih untuk menikah dan menghabiskan sisa usianya dengan satu wanita saja.
dia bilang,"kebebasan yang kayak gini ada batasnya. gue mau nantinya gue berenti sama satu perempuan aja. ada dia saat gue pulang kerja. dan gue udah puas sama kehidupan yang kayak gini.."
saat itu gue ga ngerti sama konsep itu.
karena gue masih suka sama konsep kebebasan dan kejombloan gue ini.
bisa kemana aja sama siapa aja.
sampe akhir2 ini gue merasa bahwa ini tuh ga ada abisnya.
sampe kapan gue mau bebas terus kayak gini.?
BBM sama sii A, pergi sama sii C, ditelfon sama sii B.
cape sih.
dan merasa ada yang aneh dan janggal sama gaya hidup yang seperti ini.
pasang surut gitu kayaknya.
karena pada satu waktu tiba2 ada beberapa nama, lalu kemudian hilang sama sekali.
mulai berpikir untuk berhenti pada satu orang.
dan mulai memilih2 mana yang tepat untuk jadi 'satu orang' itu.
boleh dibilang gue pun mulai menetapkan kriteria bahkan sedikit berani sebut nama siapa yang gue mau untuk jadi 'orang pertama yang gue lihat saat bangun tidur'.
hmm.. well... jadi gimana.?
siapa yang mau ikut gue ke Palembang.?
yang 'mau bayarin tiket tapi nitip pempek dan kerupuk' atau 'merubah rute liburan dari Bali jadi ke Palembang'..??
--CePe--
24.2.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku mau dong nemenin kamu ke Palembang. #ehh
BalasHapus