31.3.10

dunia terus berputar

Hari ini gue janjian sama narasumber skripsi gue di sebuah town square di kawasan cilandak.
Asli gue deg2an banget. Rada heri -heboh sendiri- karena takut. Ga tau juga kenapa takut+deg2an. Lebih tepatnya excited aja karena alhamdulillah skripsi gue menemukan titik terang. Hehehehe.

Sebelum bertemu dia gue janjian sama sahabat gue, TH, di mal daerah lebak bulus.Selesai urusan sama TH, dia anter gue ke townsquare itu. Dan saat di perjalanan gue makin deg2an dan mulai bertingkah aneh. Sampe pas gue cek smartphone gue dan gue dapet kabar dari narasumber gue kalo dia minta reschedule karena hari ini ada meeting sampe malam.

Damn.!

Kesel. BT. Jengkel. Kecewa.
Tapi ah sudahlah. Mau diapain lagi.?

Gue cerita ke mas AA dan dia memberi gue tawa plus sedikit nasehat. Sahabat gue TH yang ada di balik kemudi membantu gue untuk tetap tenang. Kakak gue, NWS, bilang memang biasa kayak gitu. Kakak kedua gue, YRWG, malah pamer autotext ketawa terbaru nya trus bilang santai aja dan jangan stres. Kakak ipar gue, RMS, menunjukkan muka khawatir dan sedih trus dia bilang,"udah liat pintu baruku belum.?"

well, sambil menikmati ayam bakar di meja makan plus mendengar celotehan 3 ponakan gue plus 3 sepupunya gue jadi kepikiran bahwa, apapun masalah kita dunia akan terus berputar. Orang2 akan tetap dengan masalahnya masing2. Tinggal kitanya yang memilih untuk terus duduk diam atau ikut berputar bersama dunia.



--CePe--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please do not be hesitate to speak up your mind

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates