Pagi ini gue bangun kepagian. Sisi baiknya adalah bisa solat subuh, sisi buruknya adalah., gue baru pulang jam 3 pagi dan baru tidur jam setengah 4 pagi. Huh.
Mata gue sepet banget. Udara juga mendung2 gimanaaaa gitu. Sangat mendukung untuk tidur lagi sih sebenernya. Tapi ga tau kenapa gue ga bisa tidur lagi. Kalopun tidur mata gue merem tapi pikiran gue ga rileks.
To be honest, gue tuh jarang banget keluar malem, apalagi akhir2 ini. ditambah lagi sangat jarang bahkan hampir ga pernah pulang pagi. Mungkin ini pulang terpaginya gue *di luar malam tahun baruan yaahh..*
You might be wondering what did I do.?
Hah. I’m not sure I will tell you the detail here. Overall that was just simply duduk2 cantik dan duduk2 tampan di Starbucks sebuah Plaza yang ada di daerah Senayan. Berhubung jam 11an kita udah diusir dengan manis, maka kita beranjak mencari tempat lain. Kriterianya adalah bisa wifi-an, bisa colok kabel laptop, dan bisa makan *laper boookk 2 jam duduk dan ngobrol dengan semangat cuman ditemenin sama green tea latte gue dan kopi nya dia aja*
Tempat yang dipilih adalah McD Kemang *setelah sebelumnya muter2 dan bingung mau kemana plus menggerutui macetnya Kemang*
Kita duduk di sana dan kembali membicarakan hal yang tadi sempat terputus di Starbucks tadi. Mendarat di McD itu udah jam 12an deh kayaknya. Jam 3 akhirnya beranjak pulang.
Well, jujur sebenernya sebelum ketemuan itu gue juga bingung dan bertanya kita mau ngapain. Maksudnya, ok kita sama2 mau duduk ngobrol. Tapi ngapain.? Bukankah bisa di lain waktu.? Bukankah bisa by text dan phone.? Kenapa harus meet up.? Kenapa harus malam.? Kenapa harus malam minggu.?
Gue pernah bertemu orang ini sekali dulu. Setelah itu lanjut terus by text dan sesekali by phone. Jujur kalo di guenya sih ada semacam rasa penasaran. Semacam ada unfinished business. Dan saat gue bertemu lagi semalem itu ada semacam perasaan lega karena rasa penasaran itu terbayarkan sudah. Ternyata tidak seindah dan seperti yang gue bayangkan. Ternyata masing2 dari kita cukup tau batasan.
Pelajaran yang gue dapet semalem adalah do not underestimate sesuatu. Mungkin terlihat kecil di mata lo, tapi coba lo lihat lebih dalam lagi. Ternyata itu tidak sekecil yang lo kira. Mungkin memang kecil, tapi terstruktur, hebat dan penuh dengan cita2. Di situ lo bisa lihat kepintaran orang yang ada di baliknya. Di situ juga lo bisa belajar banyak tentang hal lain.
Dari situ juga lo bisa tau bahwa yang lo anggap nothing itu adalah something dan justru lo yang nothing karena sudah sok tau dan merasa hebat duluan.
Hmm.. ternyata banyak juga yah yang gue dapetin dari pertemuan semalam. Ga nyangka juga sih bisa dapet pelajaran seperti ini. maybe it’s what so called as the power of ‘duduk-ngobrol’ and ‘diam-berpikir’.
Rasa penasaran hilang. Pengetahuan bertambah. Pertemanan semakin baik.
Ok.
Saatnya kembali tidur.
--CePe--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind