Alhamdulillah,, this day 31May2010 I'd like to declare that I've accomplished my thesis..!! Yatta..!! Bahkan gue udah daftar buat sidang skripsi..
Alhamdulillah banget karena paaaass banget besok itu gue mulai kerja. Jadi insha Allah kerjaan gue ga keganggu masalah skripsi kecuali nanti pas sidang. Hehehehe.
when I'm flattening my ass on my bus to home, I was thinking,"maaaan..!! How come God be this nice to me.?"
That makes me feel like never enough to say alhamdulillah..
Selama proses pengerjaan skripsi ini dari awal banget sampe akhirnya selesai gue dibantu sama banyak orang. Dosen, staff kampus, narasumber, keluarga, dan sahabat2. Gue tulis nama mereka di kata pengantar gue. Gue sms sahabat2 gue dengan ucapan terima kasih yang sangat tulus dan mohon ijin untuk menulis nama mereka di kata pengantar gue..
Berikut sms nya,
Dear,,
Thanks God I've accomplished my thesis. And as my grateful for having you to help me in accomplishing my thesis, so I wrote your name on my preface. I hope you don't mind or even ask for any royalty. Trust me, writing your name on my preface is my royalty to your kindness..
Well,, tomorrow will be my 1st day on work.. Can I please once again have your best wishes for me.?that would be so mean to me..
-peluk erat + sun jauh-
*Putri Citra Permata*
Banyak reaksi yang berdatangan.. Ikut senang, terharu, memberi selamat, bertanya kapan sidang, 'mendoakan yang terbaik buat segala jalan hidup kamu' ,, dan ada juga yang minta bayaran.. Hehehehe.. I'm happy to have them in my life..!!
Ya Allah,, bener2 ga nyangka banget deh bisa selesai skripsi.. Dan alhamdulillah langsung kerja..
Never enough to say alhamdulillah..
Masih inget banget gimana cupu nya gue ke kampus, tiap malem baca study guide, trus jadwal UTS dan UAS yang ga pernah gue aware, bolos mata kuliah ini demi ngerjain tugas mata kuliah itu, ujian buka study guide, bikin event bareng temen sekelas, jualan buat cari dana tambahan buat event, bermasalah sama student counsellor gara id card gue pinjemin ke orang, trus lanjut magang, sampe akhirnya skripsi.
Selama skripsi ini juga banyak banget yang gue alamin. Mulai dari move on trus bertemu dan move on lalu bertemu kemudian move on lagi, bebandelan ala ABG labil *ababil* , males2an, mood naik turun, netbook bermasalah, narasumber sangat unreachable, begadangan ga tidur semaleman, kesel, sedih, bersyukur, nangis,..
Gue ga tau apa lagi.. Banyak banget..
Dan semua itu menghasilkan sebuah karya tulis berjudul,"Strategi Marketing Public Relations Perusahaan Kecantikan PT L'Oreal Indonesia Dalam Memperkenalkan Produk Pencerah Wajah Melalui Event Organizer (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Event Garnier Artist Attack Oleh Jia Dreams Communications di Bandung)" dengan tebal 133 dan xiv halaman, plus 9 lampiran, 3 tabel dan 3 gambar.
Hha,, I've gone this far. And what I want to do is screaming out loud so my voice could reach heaven and be heard by my mom..
--CePe--
31.5.10
27.5.10
good girl gone bad then wild
well, i'm a good girl.
no, i'd like to called myself as Young Lady.
so i'm a good young lady.
but hell yeah, i can't be that good for all long time.
there must be a time that i want to be bad for a moment.
then when i'm going bad, what i want is gone wild.
hahahaha.
sometimes there's something inside myself who speaks up that she wants to try something else.
well, i follow that stupid thought.
just to know what it feels look like.
ada yang bilang itu adalah karena gue nya masih labil.
atau masih pengen coba2.
yeah, you name it.
gue cuman pengen coba biar tau apa rasanya.
once it's good then i'll take it.
but by the time i know it's bad then i'll leave it.
people in my age should know what's good and bad for him/herself.
yes i do.
one thing i disagree is,,
kenapa orang harus kehilangan respek nya terhadap orang yang justru sedang menjadi dirinya sendiri.?
bukankah harusnya orang2 tersebut angkat topi pada mereka yang sedang berusaha mencari jati diri tersebut.?
karena itu artinya mereka berusaha dengan pemikirannya sendiri untuk mencari apa dan siapa mereka sesungguhnya dan bukan hanya menjadi follower.
ini bukan press release.
bukan juga surat konfirmasi.
apalagi sebuah pembelaan diri.
tapi ini hanya pemikiran yang ada di kepala gue.
i do what i wanna do.
yes i'm sure enough that i'll do it wisely.
--CePe--
25.5.10
mandiri/egois/sotoy
Gue adalah bungsu dari 4 bersaudara.
Sebagai bugsu, gue cukup dimanja.
Dan sebagai bungsu juga ga jarang gue 'dicuekin' sama keluarga gue karena mereka punya kehidupan masing2.
I come from family of six.
Jarak usia gue dengan orang tua dan kakak2 gue cukup jauh.
Saat gue baru lahir, kakak gue ada yang udah SMA bahkan udah kuliah.
Kebayang kan gimana jauhnya perbedaan usia kami.?
Jadilah gue terbiasa apa2 sendiri.
Termasuk bermain.
Karena kakak2 gue lebih banyak di luar rumah sedangkan gue belum sekolah, maka gue 'menciptakan' dunia gue sendiri.
Gue bikin dunia khayalan dengan teman2 khayalan yang seolah2 nyata dan bisa gue ajak bicara.
Bahkan gue memberi mereka nama lengkap dengan kisah kehidupan mereka masing2.
Beranjak masuk sekolah, my imaginary friends terlupakan.
Tapi satu yang ga terlupakan : kebiasaan gue melakukan apa2 sendirian.
Walaupun gue manja, tapi gue cukup mandiri.
Aneh.?
Well, everyone is unique, right.?
Gue terbiasa melakukan apa2 by myself.
Bahkan nyokap gue sempet bilang kalo gue lebih mandiri dari kakak gue.
Gue ga suka tergantung sama orang lain.
Rasanya ga enak dan gemesin banget.
Gue sadar gue juga ga sempurna2 amat dalam mengurus diri gue sendiri.
Tapi setidaknya, I do it by myself and I completely comfort with it.
Ini semua bikin gue jadi kadang sok tau, merasa bisa, dan memaksakan diri.
Seharusnya dengan kemandirian gue itu gue juga mesti tau batasan dan kemampuan gue.
Ga jarang gue maksain diri sampe jadinya sakit atau kewalahan sendiri.
Gue terbiasa kemana2 sendirian naik bis karena gue ga bisa bawa mobil atau motor.
Herannya, sebagai perempuan kok gue ga ada takut2nya untuk naik bis sendirian malem2.
Sampe pernah someday ada kemunculan eksibisionis depan gue.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Pernah juga gue ga tidur ngerjain skripsi.
Gue merasa diri gue masih sanggup dan bisa lanjut terus.
Sampe akhirnya gue sakit selama beberapa hari.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Atau saat magang dulu gue terbiasa ngerjain semua hal sendirian, mulai dari yang besar sampe yang remeh temeh yang harusnya bisa gue delegasikan ke office boy kantor.
Hasilnya ada beberapa hal yang missed dan gue sampe bingung sendiri.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Saat ngerjain sesuatu gue merasa gue bisa handle it and don't need anyone to help me.
Ternyata yang gue buat malah kekacauan dan keribetan.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Banyak banget hal yang berawal dari 'gue bisa' lanjut ke 'biar gue kerjain sendiri' kemudian ke 'gue ga butuh orang lain' hingga akhirnya 'oke, gue menghancurkan semuanya..'
Mungkin ada bagusnya, tapi ada jeleknya juga menjadi mandiri.
Untuk kasus gue, yang ada di diri gue adalah menjadi sok tau dan ga tau batasan diri.
Wait up, apakah bener diri gue mandiri,, atau sebenernya cuman sok tau.?
Beda tipis sih,,
Menurut lo.?
--CePe--
Sebagai bugsu, gue cukup dimanja.
Dan sebagai bungsu juga ga jarang gue 'dicuekin' sama keluarga gue karena mereka punya kehidupan masing2.
I come from family of six.
Jarak usia gue dengan orang tua dan kakak2 gue cukup jauh.
Saat gue baru lahir, kakak gue ada yang udah SMA bahkan udah kuliah.
Kebayang kan gimana jauhnya perbedaan usia kami.?
Jadilah gue terbiasa apa2 sendiri.
Termasuk bermain.
Karena kakak2 gue lebih banyak di luar rumah sedangkan gue belum sekolah, maka gue 'menciptakan' dunia gue sendiri.
Gue bikin dunia khayalan dengan teman2 khayalan yang seolah2 nyata dan bisa gue ajak bicara.
Bahkan gue memberi mereka nama lengkap dengan kisah kehidupan mereka masing2.
Beranjak masuk sekolah, my imaginary friends terlupakan.
Tapi satu yang ga terlupakan : kebiasaan gue melakukan apa2 sendirian.
Walaupun gue manja, tapi gue cukup mandiri.
Aneh.?
Well, everyone is unique, right.?
Gue terbiasa melakukan apa2 by myself.
Bahkan nyokap gue sempet bilang kalo gue lebih mandiri dari kakak gue.
Gue ga suka tergantung sama orang lain.
Rasanya ga enak dan gemesin banget.
Gue sadar gue juga ga sempurna2 amat dalam mengurus diri gue sendiri.
Tapi setidaknya, I do it by myself and I completely comfort with it.
Ini semua bikin gue jadi kadang sok tau, merasa bisa, dan memaksakan diri.
Seharusnya dengan kemandirian gue itu gue juga mesti tau batasan dan kemampuan gue.
Ga jarang gue maksain diri sampe jadinya sakit atau kewalahan sendiri.
Gue terbiasa kemana2 sendirian naik bis karena gue ga bisa bawa mobil atau motor.
Herannya, sebagai perempuan kok gue ga ada takut2nya untuk naik bis sendirian malem2.
Sampe pernah someday ada kemunculan eksibisionis depan gue.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Pernah juga gue ga tidur ngerjain skripsi.
Gue merasa diri gue masih sanggup dan bisa lanjut terus.
Sampe akhirnya gue sakit selama beberapa hari.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Atau saat magang dulu gue terbiasa ngerjain semua hal sendirian, mulai dari yang besar sampe yang remeh temeh yang harusnya bisa gue delegasikan ke office boy kantor.
Hasilnya ada beberapa hal yang missed dan gue sampe bingung sendiri.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Saat ngerjain sesuatu gue merasa gue bisa handle it and don't need anyone to help me.
Ternyata yang gue buat malah kekacauan dan keribetan.
Ini yang gue bilang merasa bisa tapi ga tau batasan sehingga akhirnya kewalahan sendiri.
Banyak banget hal yang berawal dari 'gue bisa' lanjut ke 'biar gue kerjain sendiri' kemudian ke 'gue ga butuh orang lain' hingga akhirnya 'oke, gue menghancurkan semuanya..'
Mungkin ada bagusnya, tapi ada jeleknya juga menjadi mandiri.
Untuk kasus gue, yang ada di diri gue adalah menjadi sok tau dan ga tau batasan diri.
Wait up, apakah bener diri gue mandiri,, atau sebenernya cuman sok tau.?
Beda tipis sih,,
Menurut lo.?
--CePe--
19.5.10
HBD
--well, harusnya tulisan ini gue post pas tanggal 15 mei.. Tapi gue lupaaa banget.. ya sudahlah,,better than never, right.?--
It's been a year..!!
Hohohoho,,
Udah setahun gue blogging dan twittering..
Ga berasa yah..
Temen2 di blog gue ada 23,,
Follower gue ada 226 dan following 266 dan 2726 updates.. *wew,, ada apa dengan angka 26 yah.?hehehehe*
Actually, gue lagi ngerapihin tulisan di blog gue..
Trus mau gue print dan jadiin koleksi pribadi gitu,,
Ahahahaha..
Ternyata banyak yang gue ceritain di blog ini..
Mulai dari move on *hya ampun,sampe 4 orang gitu* ,, kerjaan magangan *plus dua artis eh tiga artis yang bikin heboh itu*,, skripsi *yang ga selesai2* ,, curhat2an ga jelas ,, pemikiran2 nyeleneh gue ,, semuaaaaa....!!!
Ternyata menyenangkan yah blogging dan twittering itu.
Sebenernya, gue emang suka nulis2..
Dari jaman SMP mulai terbiasa nulis2 yang ga jelas gitu..
Yang rada aneh dan ngebingungin..
Agak lebih mengarah ke 'my own thought about something' daripada 'story of the day'..
Karena gue orangnya rada ga sistematis, jadi bingung kalo mau review my daily life..
Makanya kalo gue blogging tentang pemikiran2 gue suka rada loncat2 dan ga jelas arahnya kan.?
Kadang gue aja sampe bingung gimana closing nya..
Hihihihi,,
Bisa juga karena I'm a learner.,
Jadi lebih melihat sesuatu sebagai sebuah makna untuk dipelajari, bukan semata2 hanya sebuah kejadian sehari2..
inspirasi blogging gue itu suka ga kira2 datengnya.
Segala lagi di jalan, lagi bengong, lagi liat sesuatu, lagi mengamati sesuatu...
Kadangan posting gue itu sebenernya udah mengendap di otak gue beberapa lama,, trus gue tulis di memopad sii bebeh tapi ga langsung gue posting tuh.. Gue diemin dulu, malah bisa sampe berhari2,.. Secara masih ada ide atau belum sreg atau belum tau gimana menutupnya..
Whatsoever it is,,
I'd like to say HappyBirthDay *or HappySignUpDay* to my blog and twit @putricepe ...!!!
Thanks for being my trash bin.! *jadi agak mirip blognya sii @tenkky ,,*
Love,,
--CePe--
It's been a year..!!
Hohohoho,,
Udah setahun gue blogging dan twittering..
Ga berasa yah..
Temen2 di blog gue ada 23,,
Follower gue ada 226 dan following 266 dan 2726 updates.. *wew,, ada apa dengan angka 26 yah.?hehehehe*
Actually, gue lagi ngerapihin tulisan di blog gue..
Trus mau gue print dan jadiin koleksi pribadi gitu,,
Ahahahaha..
Ternyata banyak yang gue ceritain di blog ini..
Mulai dari move on *hya ampun,sampe 4 orang gitu* ,, kerjaan magangan *plus dua artis eh tiga artis yang bikin heboh itu*,, skripsi *yang ga selesai2* ,, curhat2an ga jelas ,, pemikiran2 nyeleneh gue ,, semuaaaaa....!!!
Ternyata menyenangkan yah blogging dan twittering itu.
Sebenernya, gue emang suka nulis2..
Dari jaman SMP mulai terbiasa nulis2 yang ga jelas gitu..
Yang rada aneh dan ngebingungin..
Agak lebih mengarah ke 'my own thought about something' daripada 'story of the day'..
Karena gue orangnya rada ga sistematis, jadi bingung kalo mau review my daily life..
Makanya kalo gue blogging tentang pemikiran2 gue suka rada loncat2 dan ga jelas arahnya kan.?
Kadang gue aja sampe bingung gimana closing nya..
Hihihihi,,
Bisa juga karena I'm a learner.,
Jadi lebih melihat sesuatu sebagai sebuah makna untuk dipelajari, bukan semata2 hanya sebuah kejadian sehari2..
inspirasi blogging gue itu suka ga kira2 datengnya.
Segala lagi di jalan, lagi bengong, lagi liat sesuatu, lagi mengamati sesuatu...
Kadangan posting gue itu sebenernya udah mengendap di otak gue beberapa lama,, trus gue tulis di memopad sii bebeh tapi ga langsung gue posting tuh.. Gue diemin dulu, malah bisa sampe berhari2,.. Secara masih ada ide atau belum sreg atau belum tau gimana menutupnya..
Whatsoever it is,,
I'd like to say HappyBirthDay *or HappySignUpDay* to my blog and twit @putricepe ...!!!
Thanks for being my trash bin.! *jadi agak mirip blognya sii @tenkky ,,*
Love,,
--CePe--
13.5.10
wishing you the best
Have u heard this quote,"show and express ur love to the one u love,, u will never know when u can't say it to them anymore.."
Atau mungkin quote ini,"u never know how much someone cares about u until s/he stops caring about u,,"
Hmpfh,, kena banget tuh kata2 itu buat gue.
Selama ini gue sering ignore semua dari dia. Sering bandel dan ga mau nurut sama dia.
Sampe saat semuanya udah ga gue miliki lagi baru deh berasa.
But one thing for sure, I let him know how much I saaaaayang and kangenkangenkangen him.!
I used to call him as 'saaaaayang,'
and I used to be spoiled and annoyed by saying,'sayang aku kangen,,kangen,,kangen,,kaaaaangen.."
And I don't regret for doing it. He knew that I saaaayang him. I know that he knew kangenkangenkangen him..
.. At that time..
Yess,, at that time.
As Rihanna said,"now it is time to go..curtain is falling closing,,.."
Well, whatsoever our condition now is, masih boleh dong gue wish for his bornday.?
Wishing him for the best in every his single step and the next big thing that he's gonna do..!!
Happy birthday 'mas gantengnya sii bawel'..!!
*lanjut ngetik2cantik yawch..!!*
*ooh I really can't take my eyes off skripsi.. Love it sooooo much.!*
*cinta iniiiii membunuhku,, ngoook.!*
--CePe--
Atau mungkin quote ini,"u never know how much someone cares about u until s/he stops caring about u,,"
Hmpfh,, kena banget tuh kata2 itu buat gue.
Selama ini gue sering ignore semua dari dia. Sering bandel dan ga mau nurut sama dia.
Sampe saat semuanya udah ga gue miliki lagi baru deh berasa.
But one thing for sure, I let him know how much I saaaaayang and kangenkangenkangen him.!
I used to call him as 'saaaaayang,'
and I used to be spoiled and annoyed by saying,'sayang aku kangen,,kangen,,kangen,,kaaaaangen.."
And I don't regret for doing it. He knew that I saaaayang him. I know that he knew kangenkangenkangen him..
.. At that time..
Yess,, at that time.
As Rihanna said,"now it is time to go..curtain is falling closing,,.."
Well, whatsoever our condition now is, masih boleh dong gue wish for his bornday.?
Wishing him for the best in every his single step and the next big thing that he's gonna do..!!
Happy birthday 'mas gantengnya sii bawel'..!!
*lanjut ngetik2cantik yawch..!!*
*ooh I really can't take my eyes off skripsi.. Love it sooooo much.!*
*cinta iniiiii membunuhku,, ngoook.!*
--CePe--
9.5.10
lost my precious one
Losing your beloved makes you feel empty inside. Don't know what to do.
Wake up in d morning never be d same. You got into blank situation then you realized that you lose something precious in your life.
Even I've been in a situation dimana gue ga bisa bedain mana mimpi mana kenyataan.
Saat gue bangun, gue berharap semua itu cuma mimpi. Dan saat gue beneran tidur, mimpi gue pun tentang hal itu.
sorry for being menye2,, but losing your precious one makes your tears fall down to replace the emptiness.
Crying is not symbol of weakness. It's just because you don't know what you have to do.
Aaaargh. Gue benci jadi lemah kayak gini. Gue benci terus2an nangis. Gue cape..!!
Gue benci untuk terus me-recall semua memori yang ada di otak gue. Bisa ga sih semuanya itu gue masukin dalam 'the box' dan ga usah gue buka2 lagi.?!
Saat ada yang hilang di diri lo, dan lo merasa kosong, apa semua itu harus diisi dengan airmata.?
Dear you,
Please stop my tears.
Let me to move on.
Stay away from my mind.
Let me enjoy this solitary moment.
And dear God,
Would You be kind to bless him whereever he's and whatever he does.?
--CePe--
Wake up in d morning never be d same. You got into blank situation then you realized that you lose something precious in your life.
Even I've been in a situation dimana gue ga bisa bedain mana mimpi mana kenyataan.
Saat gue bangun, gue berharap semua itu cuma mimpi. Dan saat gue beneran tidur, mimpi gue pun tentang hal itu.
sorry for being menye2,, but losing your precious one makes your tears fall down to replace the emptiness.
Crying is not symbol of weakness. It's just because you don't know what you have to do.
Aaaargh. Gue benci jadi lemah kayak gini. Gue benci terus2an nangis. Gue cape..!!
Gue benci untuk terus me-recall semua memori yang ada di otak gue. Bisa ga sih semuanya itu gue masukin dalam 'the box' dan ga usah gue buka2 lagi.?!
Saat ada yang hilang di diri lo, dan lo merasa kosong, apa semua itu harus diisi dengan airmata.?
Dear you,
Please stop my tears.
Let me to move on.
Stay away from my mind.
Let me enjoy this solitary moment.
And dear God,
Would You be kind to bless him whereever he's and whatever he does.?
--CePe--
6.5.10
skripsi
Gue udah sering bilang kan kalo alhamdulillah gue merasa mendapatkan banyak kemudahan di sana sini saat mengerjakan skripsi gue.? Mulai dari dosen yang teramat sangat baik sampe teori2 yang mudah gue dapetin.
Semua itu selalu bikin gue merasa sangat bersyukur dan never enough to say alhamdulillah. Itu juga jadi cambuk buat gue biar gue ga nyia2in kesempatan dan kemudahan yang udah di depan mata.
Perlu diketahui juga, bahwa ga semuanya semudah itu. Ada beberapa kendala yang bikin gue kadang harus balik lagi ke titik nol. Dan itu biasanya terjadi di saat progress gue udah sangat baik dan gue nya lagi semangat2nya.
Kayak waktu itu, gue udah kumpulin banyaaaak banget teori2 yang relevan, eh netbook gue rusak dan harus rawat inap beberapa hari. Untungnya gue punya backup di email dan flashdisk, walaupun itu bukan file terbaru tapi lumayanlah daripada ga ada sama sekali. Dari situ gue disaranin kalo simpen file tuh di D, jangan di C. Karena kalo di C rentan kena virus.
Trus gue ngerjain lagi dan ga lupa save di D. Saat udah siap dengan daftar pertanyaan buat narasumber, eh netbook gue rusak lagi. Kali ini bahkan mesti ganti harddisk yang artinya, file gue di D pun lenyap.
Netbook gue mesti dirawat inap selama hampir sebulan. Rada bikin mood gue turun juga tuh. Secara lama bener.
My netbook is back. Tapi gue nya lagi ga mood buat ngulik2 skripsi dengan alasan narasumber susah ditemuin. Padahal sih gue nya aja yang lagi males. Setelah gue punya kesadaran buat ketemu narasumber, eh dia susyeh beneran buat ditemuin. Gue nunggu kabar dari dia sebulanan. Trus kita akhirnya janjian ketemuan. Tapi ternyata dia ngebatalin appointment kita satu setengah jam sebelumnya dengan alasan ada meeting sampe malem. Damn.
Butuh waktu sebulan lagi buat bisa ketemuan sama dia. Benar2 luar biasa.
Sekarang gue udah selesai dengan semua narasumber gue. Analisis isi gue pun udah lumayan berbobot dan tampak seperti karya ilmiah, ga lagi seperti makalah apalagi paper. Tapi apa yang terjadi.? Charger netbook gue ga tau ada dimana, antara ketinggalan di perpus kampus atau ga tau dimana. Terakhir gue pake sih di perpus kampus.
Gue cuman bisa menghela napas sambil bilang,"all is well, cepe..everything will be good in its own time.."
Gue percaya bahwa sesuatu yang jalannya berliku serta penuh onak dan duri itu akan berbuah manis,. Tapi ya ampuuun,, jangan gini2 amat juga doooong.!
Skripsi ooh skripsi,, deritanya tiada akhir.
--CePe--
Semua itu selalu bikin gue merasa sangat bersyukur dan never enough to say alhamdulillah. Itu juga jadi cambuk buat gue biar gue ga nyia2in kesempatan dan kemudahan yang udah di depan mata.
Perlu diketahui juga, bahwa ga semuanya semudah itu. Ada beberapa kendala yang bikin gue kadang harus balik lagi ke titik nol. Dan itu biasanya terjadi di saat progress gue udah sangat baik dan gue nya lagi semangat2nya.
Kayak waktu itu, gue udah kumpulin banyaaaak banget teori2 yang relevan, eh netbook gue rusak dan harus rawat inap beberapa hari. Untungnya gue punya backup di email dan flashdisk, walaupun itu bukan file terbaru tapi lumayanlah daripada ga ada sama sekali. Dari situ gue disaranin kalo simpen file tuh di D, jangan di C. Karena kalo di C rentan kena virus.
Trus gue ngerjain lagi dan ga lupa save di D. Saat udah siap dengan daftar pertanyaan buat narasumber, eh netbook gue rusak lagi. Kali ini bahkan mesti ganti harddisk yang artinya, file gue di D pun lenyap.
Netbook gue mesti dirawat inap selama hampir sebulan. Rada bikin mood gue turun juga tuh. Secara lama bener.
My netbook is back. Tapi gue nya lagi ga mood buat ngulik2 skripsi dengan alasan narasumber susah ditemuin. Padahal sih gue nya aja yang lagi males. Setelah gue punya kesadaran buat ketemu narasumber, eh dia susyeh beneran buat ditemuin. Gue nunggu kabar dari dia sebulanan. Trus kita akhirnya janjian ketemuan. Tapi ternyata dia ngebatalin appointment kita satu setengah jam sebelumnya dengan alasan ada meeting sampe malem. Damn.
Butuh waktu sebulan lagi buat bisa ketemuan sama dia. Benar2 luar biasa.
Sekarang gue udah selesai dengan semua narasumber gue. Analisis isi gue pun udah lumayan berbobot dan tampak seperti karya ilmiah, ga lagi seperti makalah apalagi paper. Tapi apa yang terjadi.? Charger netbook gue ga tau ada dimana, antara ketinggalan di perpus kampus atau ga tau dimana. Terakhir gue pake sih di perpus kampus.
Gue cuman bisa menghela napas sambil bilang,"all is well, cepe..everything will be good in its own time.."
Gue percaya bahwa sesuatu yang jalannya berliku serta penuh onak dan duri itu akan berbuah manis,. Tapi ya ampuuun,, jangan gini2 amat juga doooong.!
Skripsi ooh skripsi,, deritanya tiada akhir.
--CePe--
skripsi
Gue udah sering bilang kan kalo alhamdulillah gue merasa mendapatkan banyak kemudahan di sana sini saat mengerjakan skripsi gue.? Mulai dari dosen yang teramat sangat baik sampe teori2 yang mudah gue dapetin.
Semua itu selalu bikin gue merasa sangat bersyukur dan never enough to say alhamdulillah. Itu juga jadi cambuk buat gue biar gue ga nyia2in kesempatan dan kemudahan yang udah di depan mata.
Perlu diketahui juga, bahwa ga semuanya semudah itu. Ada beberapa kendala yang bikin gue kadang harus balik lagi ke titik nol. Dan itu biasanya terjadi di saat progress gue udah sangat baik dan gue nya lagi semangat2nya.
Kayak waktu itu, gue udah kumpulin banyaaaak banget teori2 yang relevan, eh netbook gue rusak dan harus rawat inap beberapa hari. Untungnya gue punya backup di email dan flashdisk, walaupun itu bukan file terbaru tapi lumayanlah daripada ga ada sama sekali. Dari situ gue disaranin kalo simpen file tuh di D, jangan di C. Karena kalo di C rentan kena virus.
Trus gue ngerjain lagi dan ga lupa save di D. Saat udah siap dengan daftar pertanyaan buat narasumber, eh netbook gue rusak lagi. Kali ini bahkan mesti ganti harddisk yang artinya, file gue di D pun lenyap.
Netbook gue mesti dirawat inap selama hampir sebulan. Rada bikin mood gue turun juga tuh. Secara lama bener.
My netbook is back. Tapi gue nya lagi ga mood buat ngulik2 skripsi dengan alasan narasumber susah ditemuin. Padahal sih gue nya aja yang lagi males. Setelah gue punya kesadaran buat ketemu narasumber, eh dia susyeh beneran buat ditemuin. Gue nunggu kabar dari dia sebulanan. Trus kita akhirnya janjian ketemuan. Tapi ternyata dia ngebatalin appointment kita satu setengah jam sebelumnya dengan alasan ada meeting sampe malem. Damn.
Butuh waktu sebulan lagi buat bisa ketemuan sama dia. Benar2 luar biasa.
Sekarang gue udah selesai dengan semua narasumber gue. Analisis isi gue pun udah lumayan berbobot dan tampak seperti karya ilmiah, ga lagi seperti makalah apalagi paper. Tapi apa yang terjadi.? Charger netbook gue ga tau ada dimana, antara ketinggalan di perpus kampus atau ga tau dimana. Terakhir gue pake sih di perpus kampus.
Gue cuman bisa menghela napas sambil bilang,"all is well, cepe..everything will be good in its own time.."
Gue percaya bahwa sesuatu yang jalannya berliku serta penuh onak dan duri itu akan berbuah manis,. Tapi ya ampuuun,, jangan gini2 amat juga doooong.!
Skripsi ooh skripsi,, deritanya tiada akhir.
--CePe--
Semua itu selalu bikin gue merasa sangat bersyukur dan never enough to say alhamdulillah. Itu juga jadi cambuk buat gue biar gue ga nyia2in kesempatan dan kemudahan yang udah di depan mata.
Perlu diketahui juga, bahwa ga semuanya semudah itu. Ada beberapa kendala yang bikin gue kadang harus balik lagi ke titik nol. Dan itu biasanya terjadi di saat progress gue udah sangat baik dan gue nya lagi semangat2nya.
Kayak waktu itu, gue udah kumpulin banyaaaak banget teori2 yang relevan, eh netbook gue rusak dan harus rawat inap beberapa hari. Untungnya gue punya backup di email dan flashdisk, walaupun itu bukan file terbaru tapi lumayanlah daripada ga ada sama sekali. Dari situ gue disaranin kalo simpen file tuh di D, jangan di C. Karena kalo di C rentan kena virus.
Trus gue ngerjain lagi dan ga lupa save di D. Saat udah siap dengan daftar pertanyaan buat narasumber, eh netbook gue rusak lagi. Kali ini bahkan mesti ganti harddisk yang artinya, file gue di D pun lenyap.
Netbook gue mesti dirawat inap selama hampir sebulan. Rada bikin mood gue turun juga tuh. Secara lama bener.
My netbook is back. Tapi gue nya lagi ga mood buat ngulik2 skripsi dengan alasan narasumber susah ditemuin. Padahal sih gue nya aja yang lagi males. Setelah gue punya kesadaran buat ketemu narasumber, eh dia susyeh beneran buat ditemuin. Gue nunggu kabar dari dia sebulanan. Trus kita akhirnya janjian ketemuan. Tapi ternyata dia ngebatalin appointment kita satu setengah jam sebelumnya dengan alasan ada meeting sampe malem. Damn.
Butuh waktu sebulan lagi buat bisa ketemuan sama dia. Benar2 luar biasa.
Sekarang gue udah selesai dengan semua narasumber gue. Analisis isi gue pun udah lumayan berbobot dan tampak seperti karya ilmiah, ga lagi seperti makalah apalagi paper. Tapi apa yang terjadi.? Charger netbook gue ga tau ada dimana, antara ketinggalan di perpus kampus atau ga tau dimana. Terakhir gue pake sih di perpus kampus.
Gue cuman bisa menghela napas sambil bilang,"all is well, cepe..everything will be good in its own time.."
Gue percaya bahwa sesuatu yang jalannya berliku serta penuh onak dan duri itu akan berbuah manis,. Tapi ya ampuuun,, jangan gini2 amat juga doooong.!
Skripsi ooh skripsi,, deritanya tiada akhir.
--CePe--
5.5.10
random thought
Hai people.!
Cape deh,, pulang dari kampus. Tadi dari pagi banget udah di perpus. Alhamdulillah dapet banyak banget tambahan buat skripsi gue. Hohoho.
Skripsi gue itu,, seperti sudah sering gue katakan sebelumnyaa,, makin dikerjain tuh malah makin jauh dari kesempurnaan. Eh tapi setelah dikerjain kok malah makin ngaco.. Auk aaahhh,,
Akhir2 gue makin rajin aktif di twitter. Baru2 ini gue me-mention beberapa nama yang cukup hits di per-twitter'an,, @mrshananto , sang financial planner dan @andibachtiar , sang sutradara. Eh di retwit aja lhooo.. Seneng deh gue. Biasanya selama ini kalo gue mention nama2 orang yang gue follow, gue ga pernah dapet balesan,. Sempet sedih dan kesel sama orang tersebut, apa2an sih kok sombong banget. Pokoknya BT abis deh.. Eh usut punya usut ternyata itu karena account twitter gue di locked sama gue sendiri. Setelah gue unlocked, bener aja kan twit gue dibales sama orang yang gue follow.
Dari situ gue dapet pembelajaran kalo dalam suatu keadaan jangan langsung menyalahkan orang lain atau melihat terlalu jauh dalam memberi penilaian. Tapi coba dulu lihat di sekeliling dan lihat yang terdekat. Mungkin justru letak penyebabnya ada di situ.
Oh ya,, hari ini gue copy paste semua tulisan gue di blog,, dari yang pertama banget sampe yang sebelum posting ini. Mau gue jadiin buku. Ahahahaha. Secara emang udah jadi niat gue juga sih,, kan udah mau setahun.
Sedikit mau bermenye2, hari ini itungannya tepat seminggu gue dan dia memutuskan buat jalan sendiri2. Entah kenapa waktu berjalan lambaaat banget. Sampe2 gue bilang ke diri gue sendiri,"lho,,baru seminggu tho.?perasaan udah lama banget,," .. Ini sangat bertolak belakang dengan saat dia cuti bulan lalu,"huh,,minggu lalu gue lagi main sama dia nih..kok waktu cepet banget yah.?" ..
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa *tsaahh,,bahasa gue sangat bab4 sekali..* my time is up. Deadline gue untuk bermenye2an selesai sudah. Gue harus bangkit dan menata hidup gue lagi.
Lo pasti pernah main lego kan.? Itu lhooo,, sejenis balok susun. Lo susun balok2 itu sampe jadi sesuatu, yang paling gampang sih bikin gedung,, secara tinggal susun ke atas aja..trus tiba2 ada satu bagian di tengah yang lepas. Sesaat lo bengong, mau nangis dan marah, tapi akhirnya lo ambil lagu kepingan2 itu dan lo susun lagi.,kadang masih dengan perasaan marah dan isak tangis.
Hidup gue akhir2 ini serasa lagi menyusun ulang lego tersebut. Kayak ada yang mengambil lego gue di bagian tengah. Udah aja bagian atasnya jatoh. Tapi untungnya masih ada bagian bawah yang gue jadiin pondasi. Jadi sekarang gue kumpulin lagi kepingan2 lego gue yang jatoh, lalu gue pilih warna mana yang mau gue tarok duluan trus gue susun ulang lagi lego gue.
Ternyata butuh seminggu buat susun ulang lego gue. Dalam seminggu, lego gue udah berbentuk. Sedikit berbeda dengan susunan lego sebelumnya, pilihan susunan warna yang gue pilih pun ga lagi sama. Walaupun masih tetap dengan warna yang sama, tapi gue menaruh dengan susunan yang berbeda dengan sebelumnya.
So,,, selamat menyusun lego yaah..!!
--CePe--
Cape deh,, pulang dari kampus. Tadi dari pagi banget udah di perpus. Alhamdulillah dapet banyak banget tambahan buat skripsi gue. Hohoho.
Skripsi gue itu,, seperti sudah sering gue katakan sebelumnyaa,, makin dikerjain tuh malah makin jauh dari kesempurnaan. Eh tapi setelah dikerjain kok malah makin ngaco.. Auk aaahhh,,
Akhir2 gue makin rajin aktif di twitter. Baru2 ini gue me-mention beberapa nama yang cukup hits di per-twitter'an,, @mrshananto , sang financial planner dan @andibachtiar , sang sutradara. Eh di retwit aja lhooo.. Seneng deh gue. Biasanya selama ini kalo gue mention nama2 orang yang gue follow, gue ga pernah dapet balesan,. Sempet sedih dan kesel sama orang tersebut, apa2an sih kok sombong banget. Pokoknya BT abis deh.. Eh usut punya usut ternyata itu karena account twitter gue di locked sama gue sendiri. Setelah gue unlocked, bener aja kan twit gue dibales sama orang yang gue follow.
Dari situ gue dapet pembelajaran kalo dalam suatu keadaan jangan langsung menyalahkan orang lain atau melihat terlalu jauh dalam memberi penilaian. Tapi coba dulu lihat di sekeliling dan lihat yang terdekat. Mungkin justru letak penyebabnya ada di situ.
Oh ya,, hari ini gue copy paste semua tulisan gue di blog,, dari yang pertama banget sampe yang sebelum posting ini. Mau gue jadiin buku. Ahahahaha. Secara emang udah jadi niat gue juga sih,, kan udah mau setahun.
Sedikit mau bermenye2, hari ini itungannya tepat seminggu gue dan dia memutuskan buat jalan sendiri2. Entah kenapa waktu berjalan lambaaat banget. Sampe2 gue bilang ke diri gue sendiri,"lho,,baru seminggu tho.?perasaan udah lama banget,," .. Ini sangat bertolak belakang dengan saat dia cuti bulan lalu,"huh,,minggu lalu gue lagi main sama dia nih..kok waktu cepet banget yah.?" ..
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa *tsaahh,,bahasa gue sangat bab4 sekali..* my time is up. Deadline gue untuk bermenye2an selesai sudah. Gue harus bangkit dan menata hidup gue lagi.
Lo pasti pernah main lego kan.? Itu lhooo,, sejenis balok susun. Lo susun balok2 itu sampe jadi sesuatu, yang paling gampang sih bikin gedung,, secara tinggal susun ke atas aja..trus tiba2 ada satu bagian di tengah yang lepas. Sesaat lo bengong, mau nangis dan marah, tapi akhirnya lo ambil lagu kepingan2 itu dan lo susun lagi.,kadang masih dengan perasaan marah dan isak tangis.
Hidup gue akhir2 ini serasa lagi menyusun ulang lego tersebut. Kayak ada yang mengambil lego gue di bagian tengah. Udah aja bagian atasnya jatoh. Tapi untungnya masih ada bagian bawah yang gue jadiin pondasi. Jadi sekarang gue kumpulin lagi kepingan2 lego gue yang jatoh, lalu gue pilih warna mana yang mau gue tarok duluan trus gue susun ulang lagi lego gue.
Ternyata butuh seminggu buat susun ulang lego gue. Dalam seminggu, lego gue udah berbentuk. Sedikit berbeda dengan susunan lego sebelumnya, pilihan susunan warna yang gue pilih pun ga lagi sama. Walaupun masih tetap dengan warna yang sama, tapi gue menaruh dengan susunan yang berbeda dengan sebelumnya.
So,,, selamat menyusun lego yaah..!!
--CePe--
4.5.10
my thesis, my life
Pagi, people.!
How was ur sleep.?
Gue tidur cukup nyenyak malam ini, alhamdulillah.
Semalem gue tidur sekitar jam 1 atau setengah 2 gitu.
Abis ngerjain bab 4 plus berselancar di dunia maya juga.
Saat ini gue masih berkutat dengan bab 4 gue.
Bab 4 gue ini Makin dikerjain justru makin jauh dari kesempurnaan.
Sempet beberapa kali merasa down karena gue merasa analisa gue sungguh sangat amat cetek.
Gue takut analisa gue 'tidak seperti karya ilmiah, tapi kayak makalah bahkan mungkin paper' ,, begitu kata bapak dosen gue.
Tapi gue yakin gue bisa..!!
Cemangat cepe.!
Beberapa waktu yang lalu gue PMS.
Tapi di saat yang bersamaan pula kestresan melanda, makan jadi sembarangan *makan sehari sekali aja udah sukur*, tidur cenderung pagi *bahkan sempet tidur jam 5 dan bangun jam 7*, plus kondisi tubuh yang ga fit *batuk2 centil dan bindeng2 sexi*..
Jadilah gue melewati satu bulan periode kewanitaan.
Tapi gue masih berharap di awal bulan mei ini gue kedatangan tamu. Amin.
Kemarin gue 2nd interview di sebuah perusahaan yang sedang mencari event officer.
Akhirnya gue berani bilang kalo gue baru bisa mulai kerja saat skripsi gue selesai, dan target gue bulan mei ini skripsi gue selesai.
Hmpfh,, semoga beneran selesai.!
Gue beneran serius mau selesaiin skripsi gue di bulan mei.
Biar stres nya cepet ilang.
Gue udah terlalu banyak buang2 waktu dan biaya.
Mungkin gue akan jadi sedikit ansos beberapa saat, demi skripsi.
Ansos adalah singkatan dari anti sosial, sebuah keadaan dimana seseorang menjadi anti atau menghindar untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
Pagi ini gue ngantuk banget.
Mungkin karena begadang.
Lemes juga.
Mungkin karena kemaren cuman makan di malam hari.
Hari ini gue mau ngampus dari pagi sampe sore, biar pulang ga kemaleman jadi gue punya cukup waktu buat istirahat.
Gue harus terus semangat, no matter what.!
Nothing can make me down.!
Cemangat, cepe.!
Ganbatte phie-chan.!
--CePe--
How was ur sleep.?
Gue tidur cukup nyenyak malam ini, alhamdulillah.
Semalem gue tidur sekitar jam 1 atau setengah 2 gitu.
Abis ngerjain bab 4 plus berselancar di dunia maya juga.
Saat ini gue masih berkutat dengan bab 4 gue.
Bab 4 gue ini Makin dikerjain justru makin jauh dari kesempurnaan.
Sempet beberapa kali merasa down karena gue merasa analisa gue sungguh sangat amat cetek.
Gue takut analisa gue 'tidak seperti karya ilmiah, tapi kayak makalah bahkan mungkin paper' ,, begitu kata bapak dosen gue.
Tapi gue yakin gue bisa..!!
Cemangat cepe.!
Beberapa waktu yang lalu gue PMS.
Tapi di saat yang bersamaan pula kestresan melanda, makan jadi sembarangan *makan sehari sekali aja udah sukur*, tidur cenderung pagi *bahkan sempet tidur jam 5 dan bangun jam 7*, plus kondisi tubuh yang ga fit *batuk2 centil dan bindeng2 sexi*..
Jadilah gue melewati satu bulan periode kewanitaan.
Tapi gue masih berharap di awal bulan mei ini gue kedatangan tamu. Amin.
Kemarin gue 2nd interview di sebuah perusahaan yang sedang mencari event officer.
Akhirnya gue berani bilang kalo gue baru bisa mulai kerja saat skripsi gue selesai, dan target gue bulan mei ini skripsi gue selesai.
Hmpfh,, semoga beneran selesai.!
Gue beneran serius mau selesaiin skripsi gue di bulan mei.
Biar stres nya cepet ilang.
Gue udah terlalu banyak buang2 waktu dan biaya.
Mungkin gue akan jadi sedikit ansos beberapa saat, demi skripsi.
Ansos adalah singkatan dari anti sosial, sebuah keadaan dimana seseorang menjadi anti atau menghindar untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
Pagi ini gue ngantuk banget.
Mungkin karena begadang.
Lemes juga.
Mungkin karena kemaren cuman makan di malam hari.
Hari ini gue mau ngampus dari pagi sampe sore, biar pulang ga kemaleman jadi gue punya cukup waktu buat istirahat.
Gue harus terus semangat, no matter what.!
Nothing can make me down.!
Cemangat, cepe.!
Ganbatte phie-chan.!
--CePe--
3.5.10
memaafkan
Ternyata sulit juga buat melupakan orang yang pernah hadir dalam hidup kita. Ga mungkin bisa lupa juga sih. Ada quote yang bilang bahwa,"forgeting someone is like remembering someone you never know".
Beberapa hari ini sebenernya gue pengen banget berkomunikasi dengannya. Gatel dan ga tahan banget rasanya. Tapi harus gue tahan, karena gue ga mau ganggu2 hidup dia lagi. Gue mau move on.
Tanpa gue sadari, sebenernya saat gue udah mulai membuka diri gue buat dia adalah saat dimana gue udah bisa maafin dia.
Ada perasaan lega di diri gue saat tau kalo dia udah stronger than before. Sekaligus ada perasaan 'nyesss' and hole in my heart saat mengetahui dia udah bisa move on secepat itu. Tapi gue harus buru2 sadar bahwa ini adalah saat gue juga harus move on. See, bahkan dia masih memiliki impact yang besar buat hidup gue at last.
Gue udah memaafkan.
Karena gue sadar, dengan menyimpan kemarahan dan kekecewaan serta dendam dan amarah buat dia ga bakal bikin gue lupa tentang dia. Hal itu juga ga bikin gue merasa lebih baik dari dia.
Ga baik terus2an menyimpan aura negatif dalam diri gue tentang dia.
Karena gue sadar, gimana juga dia pernah ada buat gue,,, in good and bad times.
Dia pernah jadi inspirasi gue.
Dia pernah jadi motivasi gue.
Dia pernah jadi penyemangat gue.
Dia pernah jadi senyum gue.
Dia pernah jadi penghibur gue.
Dia pernah jadi someone buat gue.
Walau belakangan ini dan bahkan saat ini pun dia pernah jadi air mata gue, tapi gue ga pernah menyesali semuanya.
Kehadiran seseorang di hidup kita bikin kita tau apa yang kita mau. Selain itu juga membentuk diri kita jadi lebih baik lagi. Bisa dibilang jadi batu loncatan biar saat kita bertemu orang lain, maka kita akan jadi pribadi yang lebih baik lagi.
Selalu ada hikmah dari semua yang terjadi. Selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Butuh proses untuk memetik buah manis itu. Butuh waktu untuk mengerti semuanya. Butuh kesabaran untuk melewatinya.
Entah kenapa gue merasa akhir2 ini waktu berjalan lambat. Saking lambatnya gue sampe bisa merasakan sakit ini begitu dalam. Atau mungkin sakit yang gue rasa ini bikin waktu berjalan lambat.?
From now on, I declare that I want to stop crying and remembering.! No more tears, no more looking back, no more menye2an, no more sad. It's time to get up.!
Move on mode : ON.
*dan iyah, aku udah maafin kamu..*
--CePe--
Beberapa hari ini sebenernya gue pengen banget berkomunikasi dengannya. Gatel dan ga tahan banget rasanya. Tapi harus gue tahan, karena gue ga mau ganggu2 hidup dia lagi. Gue mau move on.
Tanpa gue sadari, sebenernya saat gue udah mulai membuka diri gue buat dia adalah saat dimana gue udah bisa maafin dia.
Ada perasaan lega di diri gue saat tau kalo dia udah stronger than before. Sekaligus ada perasaan 'nyesss' and hole in my heart saat mengetahui dia udah bisa move on secepat itu. Tapi gue harus buru2 sadar bahwa ini adalah saat gue juga harus move on. See, bahkan dia masih memiliki impact yang besar buat hidup gue at last.
Gue udah memaafkan.
Karena gue sadar, dengan menyimpan kemarahan dan kekecewaan serta dendam dan amarah buat dia ga bakal bikin gue lupa tentang dia. Hal itu juga ga bikin gue merasa lebih baik dari dia.
Ga baik terus2an menyimpan aura negatif dalam diri gue tentang dia.
Karena gue sadar, gimana juga dia pernah ada buat gue,,, in good and bad times.
Dia pernah jadi inspirasi gue.
Dia pernah jadi motivasi gue.
Dia pernah jadi penyemangat gue.
Dia pernah jadi senyum gue.
Dia pernah jadi penghibur gue.
Dia pernah jadi someone buat gue.
Walau belakangan ini dan bahkan saat ini pun dia pernah jadi air mata gue, tapi gue ga pernah menyesali semuanya.
Kehadiran seseorang di hidup kita bikin kita tau apa yang kita mau. Selain itu juga membentuk diri kita jadi lebih baik lagi. Bisa dibilang jadi batu loncatan biar saat kita bertemu orang lain, maka kita akan jadi pribadi yang lebih baik lagi.
Selalu ada hikmah dari semua yang terjadi. Selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Butuh proses untuk memetik buah manis itu. Butuh waktu untuk mengerti semuanya. Butuh kesabaran untuk melewatinya.
Entah kenapa gue merasa akhir2 ini waktu berjalan lambat. Saking lambatnya gue sampe bisa merasakan sakit ini begitu dalam. Atau mungkin sakit yang gue rasa ini bikin waktu berjalan lambat.?
From now on, I declare that I want to stop crying and remembering.! No more tears, no more looking back, no more menye2an, no more sad. It's time to get up.!
Move on mode : ON.
*dan iyah, aku udah maafin kamu..*
--CePe--
1.5.10
kebohongan
Ada banyak quote yang bilang bahwa jujur itu lebih indah daripada bohong. Sepahit apapun kenyataan itu emang lebih enak kalo dikatakan sejujurnya dan apa adanya. Bohong itu menyakitkan, seindah apapun itu disampaikannya. Bahkan ada yang bilang kalo dibohongin sama orang yang lo sayang itu lebih menyakitkan.
Gue pernah ada di situasi itu. Dan gue baru tau beberapa saat kemudian kalo gue dibohongi. Kenyataan bahwa gue dibohongi bikin gue ga kuat buat nahan air mata.
Gue merasa so stupid. Gue terlihat begitu bodoh. Gue berada di posisi orang yang ga tau apa2 tapi gue yang jadi korban. Bahkan harus gue yang ambil tindakan. Dan ternyata gue dibohongi selama ini. Holy shit.!
Sakitnya berlipat ganda saat lo dibohongin sama orang yang lo sayang. Kenapa ga pernah ada omongan sebelumnya.? Kenapa harus bohong.? Kenapa ga ada kesepakatan untuk bicara dan mencari titik temu.? Kenapa harus dipendem semuanya sendirian.? Kenapa ga ngebiarin gue ngebantu dia buat fix it all.? Ini kan bukan cuma tentang dia aja. Tapi juga tentang gue. Tentang kita.
Hingga akhirnya gue merasa gue jadi korban saat tau yang sebenernya.
Jadi selama rentang waktu itu apa.? Kebohongan manis.? Hah.!!
Gue di sini selalu dan selalu jujur. Gue juga sering minta dia buat speak up dan ngomong kalo ada apa2. Kita juga sama2 tau bahwa "it is better to face ugly truth than beautiful lie". Tapi kenapa dia ga pernah mau ngomong.? Semuanya dipendem sendiri dan ujung2nya numpuk di satu titik dan jadi bom waktu yang tinggal tunggu meledaknya aja.
Gue ga pernah merasa ada apa2. Gue merasa baik2 aja. Tapi ternyata ga buat dia di ujung sana. Dia menyimpan sesuatu tentang gue dan dia. Tapi kenapa gue ga dilibatkan.?
How could he live in that situation.? How could he lie to me.? How could he do this to me.? How could he.?
Sudahlah, ga usah dipertanyakan lagi. Apapun yang terjadi, semua udah selesai.
Now I know what kind of man he is. And what do I know is, he was my man. He was the one that I adore. He was the one that I love. But he also the one who lied to me.
And it's hurt.
--CePe--
Gue pernah ada di situasi itu. Dan gue baru tau beberapa saat kemudian kalo gue dibohongi. Kenyataan bahwa gue dibohongi bikin gue ga kuat buat nahan air mata.
Gue merasa so stupid. Gue terlihat begitu bodoh. Gue berada di posisi orang yang ga tau apa2 tapi gue yang jadi korban. Bahkan harus gue yang ambil tindakan. Dan ternyata gue dibohongi selama ini. Holy shit.!
Sakitnya berlipat ganda saat lo dibohongin sama orang yang lo sayang. Kenapa ga pernah ada omongan sebelumnya.? Kenapa harus bohong.? Kenapa ga ada kesepakatan untuk bicara dan mencari titik temu.? Kenapa harus dipendem semuanya sendirian.? Kenapa ga ngebiarin gue ngebantu dia buat fix it all.? Ini kan bukan cuma tentang dia aja. Tapi juga tentang gue. Tentang kita.
Hingga akhirnya gue merasa gue jadi korban saat tau yang sebenernya.
Jadi selama rentang waktu itu apa.? Kebohongan manis.? Hah.!!
Gue di sini selalu dan selalu jujur. Gue juga sering minta dia buat speak up dan ngomong kalo ada apa2. Kita juga sama2 tau bahwa "it is better to face ugly truth than beautiful lie". Tapi kenapa dia ga pernah mau ngomong.? Semuanya dipendem sendiri dan ujung2nya numpuk di satu titik dan jadi bom waktu yang tinggal tunggu meledaknya aja.
Gue ga pernah merasa ada apa2. Gue merasa baik2 aja. Tapi ternyata ga buat dia di ujung sana. Dia menyimpan sesuatu tentang gue dan dia. Tapi kenapa gue ga dilibatkan.?
How could he live in that situation.? How could he lie to me.? How could he do this to me.? How could he.?
Sudahlah, ga usah dipertanyakan lagi. Apapun yang terjadi, semua udah selesai.
Now I know what kind of man he is. And what do I know is, he was my man. He was the one that I adore. He was the one that I love. But he also the one who lied to me.
And it's hurt.
--CePe--
Langganan:
Postingan (Atom)