mengantar ibu ke syurga

28 Agustus 2011.
adalah tahun ketiga gue mengantar nyokap gue ke Syurga.
dengan doa.
dengan air mata.

ini Ramadhan ke tiga.
yang pertama adalah beberapa hari setelah nyokap pergi.
yang kedua jatuh saat pertengahan bulan Ramadhan.
kali, yang ketiga., juga jatuh 3 hari sebelum 1 Syawal.

berat.?
pasti.
tapi jalanin saja.

ada rasa kosong saat menuju mesjid untuk solat ied.
tambah kosong saat melihat kanan kiri adalah wajah asing.
semakin kosong saat kembali ke rumah tak ada hidangan khas lebaran yang tersaji di atas meja.

berat.?
pasti.
tapi jalanin saja.

Lebaran ini gue ke rumah kakak gue.
para tetua yang biasa gue sambangi sedang mudik.
makinlah sepi Lebaran gue.

padahal saat gue baca di timeline twitter.,, semua sibuk makan ketupat, siapin baju lebaran, menyiapkan jawaban berkelit atas pertanyaan : "kapan nikah.?" .
jujur gue kangeun yang kayak gitu.
kumpul rame2 lagi.

ah sudahlah.
di hari kemenangan ini haruslah semua Muslim berbahagia dan mensyukuri semua yang menjadi rejekinya.

ngomong2 soal rejeki, alhamdulillah bulan ini puasa gue penuh dan bonus solat ied.
kayaknya gue skip tamu bulanan nih. entah karena pola makan yang ga bagus, kecapean, atau stress.

well,
siapapun yang baca ini,
minal aidin wal faidzin.
mohon maaf lahir dan batin.

--CePe--