Pernah liat kulit bawang.?
Katanya beda antara 'baik' dan 'buruk' itu setipis kulit bawang.
Well, let's see.
Bukan, gue ga nyuruh lo buat ngupas bawang sekarang juga.
Tapi coba liat pada 2 sisi yang berbeda tersebut.
Saat lo melakukan sesuatu yang adalah sebuah dosa atau sesuatu yang salah, lo bilang itu adalah 'guilty pleasure' atau sebuah kenikmatan yang mendatangkan perasaan bersalah.
Ada juga cinta yang tiba2 berubah jadi benci hanya karena dia melakukan sebuah kesalahan yang ga bisa ditolerir lagi, terserah apa itu namanya. Bisa 'selingkuh',, 'pengkhianatan',, atau apapun. Yang jelas perasaan cinta tiba2 berubah dalam sekejap menjadi benci.
Satu lagi, dan mungkin ini yang sering dilakukan. Bohong aja kalo ga pernah. Saat lo berusaha untuk jujur tapi ga bisa sepenuhnya jujur. Ada hal lain yang harus ditutupi. Jadinya sedikit memoles kenyataan yang ada atau menutup2inya. Kira2 begitu kan 'white lie' itu.?
Ada banyak keadaan atau situasi yang membuat lo harus berada di dua sisi yang saling berlawanan. Dan untuk membenarkan perilaku salah lo itu maka lo membuat sebuah pembenaran. Yang ada lo malah membuat sebuah garis tipis yang memisahkan antara 'angelish' dan 'devilish'.
Setipis kulit bawang.
Saking tipisnya mungkin lo sampe ga tau sedang berada di mana., apakah di sisi 'baik' atau 'buruk'.. Salah menyebrang sedikit saja, sebenarnya lo udah ada di sisi yang berbahaya, apapun itu.
--CePe--
1.4.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind