sebenernya gue lagi asik2nya curhat sama temen gue, RFS, sampe tau2 dia ga bales sms gue lagi.
oke, dia ketiduran.
kita lagi ngebahas masalah keyakinan.
bukan masalah agama atau aliran kerohanian yang kita anut.
tapi tentang sesuatu yang sedang gue yakini bahwa ini adalah nyata dan semoga berjalan sesuai dengan apa yang gue yakinin.
gue lagi menjalani sesuatu yang gue sendiri ga yakin kebenarannya.
mungkin pada bingung, kalo gitu buat apa jalanin.?
balik lagi ini adalah sebuah pilihan.
gue memilih untuk yakin sama apa yang ada di depan mata gue dan untuk hal2 yang saat ini masih belum keliatan sama mata gue biar aja jadi kejutan buat gue.
karena gue yakin maka gue jalanin.
gue terima segala resiko dan segala sesuatu yang ada di jalan ini.
ini adalah pilihan gue, dan sebagai orang yang merdeka gue berhak buat memilih kan.?
gue yakin bahwa ini adalah tepat buat gue.
setidaknya saat ini.
maka dari itu gue jalanin sebaik mungkin.
sisanya gue cuman pasrah kalo emang ini ga tepat buat gue.
setidaknya gue pernah mencoba.
gimana gue bisa tau bahwa ini tepat apa ga kalo gue ga mencobanya.?
mungkin ada yang bilang ini terlalu cepat buat gue pilih.
gue sendiri sempet berpikir bahwa ga seharusnya gue melakukannya.
tapi lama2 gue merasa ini cuma masalah waktu.
cepat atau lambat pasti akan kejadian.
sebagai seorang dewasa gue yakin bahwa kita sama2 punya alasan dalam melakukan segala hal.
bukan cuma sebuah kejadian momentum atau kebawa suasana.
karena ini bukan perkara simpel.
gue coba jalanin ini semua sebaik2nya.
memegang sungguh2 apa yang gue pilih.
percaya bahwa kalo gue baik2 aja maka gue akan dapet yang terbaik juga.
tapi kalo ternyata kebaikan gue dibales lain atau keyakinan gue adalah salah,
maka gue cuman bisa ikhlas.
susah buat terus menjaga keyakinan ini.
apalagi dengan situasi dan kondisi yang seperti ini.
belum lagi mood yang naik-turun.
mungkin ini adalah what i get karena memilih keyakinan ini.
maka dari itu gue coba jalanin sebaik2nya.
ah, terlalu banyak teori yang gue celotehin di sini.
in fact, i'm not that good in doing this.
masih banyak pembenahan diri yang mesti gue lakukan.
masih banyak hal yang belum gue ketahui dari semua ini.
gue ga mau berpikir terlalu jauh dengan membayangkan bagaimana semua ini akan berakhir: for good or bad.
gue cuman mau menjalani yang ada depan mata aja dulu.
karena gue yakin, akan ada waktunya ini semua akan menuju akhir atau babak baru.
semua cuman masalah waktu.
--CePe--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind