alhamdulillah.,
entah harus berapa kali gue mengucapkan kata tersebut, dan entah kenapa juga rasanya ga pernah cukup.
tadi siang gue ke kampus lagi.
well, setelah sidang hari senin (11/01), gue tiap hari ke kampus.
even gue ga tau juga apa yang gue kerjain di sana, tapi yang jelas gue dapet spirit mahasiswa itu.
padahal di perpus gue cuma wifi-an, YM-an, sambil sesekali nengokin file skripsi gue --terlebih saat bapak ibu perpus 'berkeliling'..--
but don't judge me that shallow.
gue ga segitunya kok.
emang udah gue niatin banget abis sidang gue mau serius sama hidup gue.
waktu revisi yang diberikan adalah 2minggu dan gue berencana menyelesaikannya dalam 1minggu.
tentu aja gue optimis, terlebih saat panelis bilang ga ada perubahan teori, hanya penambahan beberapa teori yang kurang.
jadilah setelah sidang itu besokannya gue langsung ke perpus, sibuk cari2 bahan yang gue rasa bisa dimasukin ke proposal gue.
progress nya slow but sure.
yang penting proposal gue ga stuck dan jamuran di folder netbook gue.
sampe hari kamis ini gue menghadap dosen gue untuk laporan bahwa gue udah sidang.
dosen tersebut melihat2 proposal gue dan nyuruh gue nambah2in teori gue, terutama bab 3.
dosen gue bilang,"kamu kok sederhana banget sih proposal nya?kamu kan anak saya, orang2 tu taunya kalo anak saya tuh selalu lengkap teorinya.kamu jarang ketemu saya sih.."
dan gue cuman bisa nyengir.
ah, maaf yaa bapak dosen pembimbing kalo saya lebih memilih mall dan tempat nongkrong yang hits milik anak muda masa kini daripada ruangan anda yang penuh dengan skripsi tersebut.
maafkan juga kalo saya lebih memilih wifi-an di J.CO atau Black Canyon Coffee dan menghabiskan uang berlembar2 ketimbang wifi-an gratis di perpus kampus sambil buka2 buku.
dan sekali lagi maaf karena setiap saya buka netbook yang saya tengok adalah notepad ini untuk kemudian saya publish di blog saya daripada file proposal untuk kemudian saya bawa ke tukang print deket rumah.
iya, gue terlalu banyak buang uang dan waktu buat hal yang ga penting.
ga salah kan kalo sekarang gue mencoba untuk mulai serius dalam hidup gue.?
malam pulang dari ruang dosen tersebut, gue menyapa Tuhan setelah sebelumnya membersihkan diri.
dan ga tau gimana, but somehow i felt like too excited to type.
gue buka semua buku yang relevan, gue cari teori2 yang gue butuhkan di skripsi senior yang dipinjemin bapak dosen.
sampe akhirnya gue sadar kalo ini udah jam setengah 2 dan proposal gue udah jadi.
iya, udah jadi.
mungkin perkataan bapak dosen tersebut jadi cambuk buat gue.
bisa jadi juga ini adalah semacam penebus dosa gue karena udah kelamaan berleha2.
atau distraction karena mas gue yang sedang ada di tengah hutan sana tak kunjung memberi kabar karena ga dapet sinyal henfon.
yang jelas besok gue mau print proposal gue dan mau tunjukin ke bapak dosen tersebut bahwa gue ga akan malu2in dia dan gue juga mau buktiin ke diri gue sendiri kalo gue bisa menepati janji gue untuk memenuhi target deadline yang gue buat.
saat ini,jumat 15jan10 2:16am, di tengah bunyi hujan di luar jendela dan diiringi lagu2 dari windows media player netbook, gue mau bilang ke diri gue sendiri,"i am totally proud of you, young lady.!"
--CePe--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind