berkaitan dengan event yang akan diadakan dalam waktu dekat, maka hari ini gue melakukan kunjuungan ke sebuah yayasan sosial yang menaungi klinik, panti werdha, dan rehabilitasi mantan penderita kusta.
berbekal petunjuk jalan 'belok kiri sedikit, lalu lurus terus, lalu ada sungai, trus kiri lagi, lalu luruuuuuusss terus...' dari karyawan panti, maka gue dan driver kantor cusss menuju sana. untungnya driver kantor gue tau daerah situ. jadi ga nyasar dan bisa cepat sampai sana.
setibanya di sana gue berkeliling panti, sedikit chit chat dan foto2 oma dan opa yang ada di sana.
kelakuan mereka lucu2. ada yang masih centil mau ke salon untuk cat rambut, ada yang ngomongnya udah meracau, ada yang abis berantem sama sesama penghuni panti juga.
oma2 itu begitu tau mau difoto langsung pasang gaya. bahkan ada yang minta difoto dan nanya2 mau buat apa dan berniat beli majalah gue :))
pengurus panti yang menemani gue berkeliling gue dapte banyak cerita.
mulai dari kelakuan nakal para opa yang masih playboy atau suka ajak berantem, sampai oma2 yang masih cat fight sama oma lainnya.
sedikit banyak langsung teringat sama orang tua gue sih, terutama nyokap gue.
semacam rindu gitu.
lalu ada juga perasaan bergidik ngeri, akankah gue seperti mereka? menghabiskan masa tua di panti werdha? ketika gue tua apakah gue masih sekuat mereka atau bahkan lebih lemah dari mereka?
yang jelas, pulang kantor menuju rumah gue udah berniat nonton satu film : The Notebook.
ceritanya kurang lebih tentang flashback kehidupan masa lalu sepasang suami istri yang pada akhirnya sang istri harus tinggal di panti jompo.
sama seperti oma dan opa disana.
mungkin mereka dulu playboy, jawara kampung, kembang desa.
dan apa yang terjadi di masa lalu mereka tetap melekat di diri mereka hingga saat ini.
--CePe--
11.10.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind