Ada banyak quote yang bilang bahwa jujur itu lebih indah daripada bohong. Sepahit apapun kenyataan itu emang lebih enak kalo dikatakan sejujurnya dan apa adanya. Bohong itu menyakitkan, seindah apapun itu disampaikannya. Bahkan ada yang bilang kalo dibohongin sama orang yang lo sayang itu lebih menyakitkan.
Gue pernah ada di situasi itu. Dan gue baru tau beberapa saat kemudian kalo gue dibohongi. Kenyataan bahwa gue dibohongi bikin gue ga kuat buat nahan air mata.
Gue merasa so stupid. Gue terlihat begitu bodoh. Gue berada di posisi orang yang ga tau apa2 tapi gue yang jadi korban. Bahkan harus gue yang ambil tindakan. Dan ternyata gue dibohongi selama ini. Holy shit.!
Sakitnya berlipat ganda saat lo dibohongin sama orang yang lo sayang. Kenapa ga pernah ada omongan sebelumnya.? Kenapa harus bohong.? Kenapa ga ada kesepakatan untuk bicara dan mencari titik temu.? Kenapa harus dipendem semuanya sendirian.? Kenapa ga ngebiarin gue ngebantu dia buat fix it all.? Ini kan bukan cuma tentang dia aja. Tapi juga tentang gue. Tentang kita.
Hingga akhirnya gue merasa gue jadi korban saat tau yang sebenernya.
Jadi selama rentang waktu itu apa.? Kebohongan manis.? Hah.!!
Gue di sini selalu dan selalu jujur. Gue juga sering minta dia buat speak up dan ngomong kalo ada apa2. Kita juga sama2 tau bahwa "it is better to face ugly truth than beautiful lie". Tapi kenapa dia ga pernah mau ngomong.? Semuanya dipendem sendiri dan ujung2nya numpuk di satu titik dan jadi bom waktu yang tinggal tunggu meledaknya aja.
Gue ga pernah merasa ada apa2. Gue merasa baik2 aja. Tapi ternyata ga buat dia di ujung sana. Dia menyimpan sesuatu tentang gue dan dia. Tapi kenapa gue ga dilibatkan.?
How could he live in that situation.? How could he lie to me.? How could he do this to me.? How could he.?
Sudahlah, ga usah dipertanyakan lagi. Apapun yang terjadi, semua udah selesai.
Now I know what kind of man he is. And what do I know is, he was my man. He was the one that I adore. He was the one that I love. But he also the one who lied to me.
And it's hurt.
--CePe--
1.5.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You're not the only one who suffers this thing. Me too, and some of our friends.
BalasHapusCheer up ya darling :D