17.12.13
busy life
Baru2 ini sedang ramai dibicarakan mengenai seorang pegawai advertising agency yang meninggal setelah sebelumnya bekerja 3 hari non stop lalu koma.
It's such a warn for all of us.
Kalo dilihat dari gaya hidupnya dia itu sering pulang jam 2 atau 4 pagi, konsumsi minuman berenergi, bahkan pernah setelah habis opname besokannya dia tetap bekerja hingga 12 jam.
Sebagai orang yang kerja di media, gue cukup kenal dan dekat dengan orang2 agency. Tau banget deh gimana gila nya ritme hidup mereka. Bahkan ada yang sampe 3-6 bulan ga istirahat.
Untuk yang belum paham, agency itu adalah semacam perpanjangan tangan perusahaan (yang disebut client) untuk menjalankan campaign nya.
Ada advertising agency, kerjaannya bikin2 iklan baik cetak maupun broadcast.
Ada media buyer yang kerjaannya bikin strategi placing iklan dimana dan kapan.
Ada PR agency yang ngurusin public nya perusahaan.
Kalo yang biasanya kerjasama sama gue sih biasanya itu bagian investment atau bagian yang ngurusin kegiatan event2nya.
Sii agency ini berusaha keras untuk membuat nyata suatu ide yang dimaui client.
Berpacu dengan deadline, dealing dengan harga seminimal mungkin, menguras ide.
Semua itu agar sejalan dengan campaign client.
Kebayang kan kayak apa gila nya?
Kadang gue suka mikir, gue yang di media aja yang notabene sebagai tangan kedua suka eneg sama mau nya client.
Apalagi agency yang sebagai tangan pertama dan sebagai 'jembatan' antara client dan pihak lain (salah satunya media).
Tapi seharusnya kerja di bidang apapun ga boleh sampe segila itu.
Harus ada penyeimbangnya, yaitu istirahat dan sosialisasi.
Tapi kadangan kalo udah ketemu hari libur pengennya istirahaaaatt aja.
Yaah wajar aja sih kalo pada akhirnya sampe sering melewatkan acara2 kumpul2 sama temen2 bahkan akhirnya sampe terlupakan. Hihihihi.
Gue bersyukur punya kakak sulung yang sangat sayang dan perhatian sama gue.
Begitu ada kabar berita ini dia langsung bbm gue mengingatkan untuk jangan kerja yang cape.
Sebenernya sih ini balik lagi ke diri sendiri.
Kita yang tahu limit tubuh kita sampe segimana.
Cuma jangan dipaksakan juga dan jangan ignore 'signal' yang udah dikasih tubuh tanda bahwa ia sudah tidak kuat dan butuh istirahat.
Kalo kata salah seorang kenalan gue di agency,"komputer aja bisa nge-hang..apalagi tubuh dan otak kita yah.."
Agree?
--CePe--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind