Pernah denger pepatah yang bilang kalo 'jangan pernah menyesali apa yang kamu lakukan di masa lalu, tapi sesalilah apa yang tidak pernah kamu lakukan'.
Yes I do.
Saat ini gue ada di posisi itu.
Kita semua pasti pernah menyesal.
Dan pasti penyesalan atas sesuatu yang pernah kita lakukan itu datengnya belakangan.
Tapi pernahkah kita menyesali atas apa yang ga kita lakukan.?
Jarang sih.
Karena kita emang ga tau apa yang akan kita dapatkan jika kita memilih untuk melakukan yang itu instead of yang ini.
Baru2 ini gue menolong seseorang.
Sampe gue bela2in malem minggu yang harusnya gue santai2 nonton DVD tapi gue malah memeras otak demi memenuhi permohonan tolongnya dia.
Bahkan temen2 gue pun menentang gue untuk melakukan itu demi dia.
Iyah demi dia.
Demi dia gue mau.
Entah karena apa gue mau melakukan itu.
Mungkin karena afeksionis gue lebih bekerja daripada kognitif gue.
Dan bisa jadi karena ada janji yang terucap sebagai pembalasan pertolongan itu.
Sampai tiba satu masa.
Saat janji itu nampaknya telah terlupa.
Saat gue pun udah enggan mengungkit janji yang diucap.
Saat itu gue udah kecewa.
Disitu penyesalan muncul.
Kenapa gue tolongin dia.?
Ngapain juga gue bela2in waktu itu.?
Kenapa gue ga dengerin temen2 gue.?
Apa ini namanya gue pamrih yah.?
Tapii, instead of menyesali pertolongan yang gue lakukan buat dia, gue lebih memilih untuk mengambil satu pelajaran.
Dengan menolong dia bikin gue makin sadar dan buka mata gue sekaligus nampar diri gue bolak balik untuk wake up dan lebih memakai akal daripada perasaan.
Selalu ada pelajaran dari sebuah kejadian.
Apapun itu.
Dan untuk kali ini gue belajar untuk menyesal pada apa yang tidak pernah gue lakukan. Dengan begitu gue akan bersyukur sama apa yang gue lakukan. Karena sekali lagi, selalu ada pelajaran dari sebuah kejadian.
--CePe--
7.5.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind