Sebenernya postingan ini udah dari lama banget kepikiran sama gue. Tapi belum sempet gue posting karenaaaa,, hm.. Entahlah.
Well,, banyak yang udah terjadi di hidup gue akhir2 ini. Sayang kalo ga kerekam di blog ini.
Mulai dari gue diopname *karena kecapean dan kena virus aneh yang menyebabkan kulit gue merah2 plus ada benjolan di leher* sama alhamdulillah performa kerja gue yang membaik.
Allah itu Maha Baik.
Tidak diberikannya gue yang itu tapi diganti dengan yang ini agar gue lebih bersyukur dan lebih kaya akan segala sesuatunya.
Berlebihan.? Hm,, mari kita lihat.
Dulu gue sangat menginginkan masuk jurusan psikologi pas kuliah. Kayaknya seru aja gitu bisa 'baca' kepribadian orang, bisa tau tentang kepribadian seseorang,, yaaa pokoknya gitulah.. Sebenernya sih ini efek kebanyakan baca majalah remaja dimana banyak rubrik cecurhatannya. Hehehehehe. Jadilah gue pengen masuk psikologi.
Tapii pas SMA salah satu guru bilang gue ga cocok masuk psikologi, gue lebih cocok masuk komunikasi.
Pulang ke rumah, gue langsung mantep ganti cita2 :: mau masuk komunikasi.
Sampe saat ini gue terus menceritakan hal itu ke orang2. Entah kenapa. Mungkin ada sedikit penyesalan di diri gue. Tapi sebenernya gak juga sih, karena komunikasi dan psikologi ga jauh beda sebenernya. Sama2 bisa 'baca' orang dan denger curhatan orang. Hehehehe.
Disinilah letak kebaikan Tuhan.
Dia tidak mengijinkan gue untuk masuk jurusan psikologi dan lebih meridhoi pilihan gue di komunikasi lewat restu mama.
Tapii lalu Tuhan 'mengganti' apa yang dulu tidak gue dapatkan dengan memberikan apa yang sekarang gue dapetin.
Lihat gue,, sebagai orang yang bekerja di semacam event organizer untuk acara bursa tenaga kerja, otomatis gue banyak berhubungan sama HR.
Dan sudah pasti mereka adalah orang2 lulusan psikologi.
Gue dikelilingi mereka. Gue bergaul dengan mereka. Bahkan sempet menjalin hubungan dengan salah satu dari mereka.
Sedikit banyak pastinya gue dapet ilmu itu.
Baik kan Tuhan.?
Gue ga dikasih yang itu, dan pada waktuNya tersendiri gue diberikan yang ini agar gue lebih berfikir dan bersyukur.
Everything has its own time.
Semua akan indah pada waktunya.
Dan itu adalah agar kamu berfikir dan bersyukur.
--CePe--
24.3.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
please do not be hesitate to speak up your mind