#deritajomblo

Akhir2 ini gue suka nulis di twitter gue sesuatu yang gue beri hash tag #deritajomblo.
Isi twit nya apalagi kalo bukan curhatan gue menjadi jomblo.
Mulai dari 'nyalon di hari Sabtu padahal ga ada yang mau ngapelin' sampe 'mau sharing tapi bingung mau sharing ke siapa'.
Lama2 gue nulis 'saking bingungnya mau sharing ke siapa gue sampe sharing di blog tentang #deritajomblo'

Here it goes.
Sebenernya ga ada yang salah dengan menjadi jomblo.
Jomblo alias single bukan aib ataupun beban.
Gue bahagia menjadi jomblo.
Kemana2 bisa seenak kaki melangkah.
Bisa melakukan hal apapun dengan siapapun tanpa ada mesti mikirin ini itu.
Ga mesti ribet dengan hal2 perpacaran itu.
Yang paling bikin bahagia adalah gue bisa eksplor diri gue karena gue bisa melakukan banyak hal.
Karena terbiasa melakukan apa2 sendiri, gue jadi merasa lebih mandiri.
Mungkin gue emang ga becus ngurus diri sendiri, tapi gue merasa baik2 aja tuh.

Nah, itu dia sisi jeleknya.
Jadi ga ada controller buat memberikan gue penilaian.
Gue tuh kadang suka memaksakan diri dalam melakukan sesuatu.
Tapi kadang gue suka ga sadar kalo gue tuh sedang memaksakan diri.
Ga ada yang membantu gue mengingatkan gue ini itu.
Oke gue sadar harusnya gue bisa mengingatkan diri gue sendiri tanpa perlu adanya seorang controller.
Tapi karena sudah terbiasa apa2 sendiri gue jadi suka merasa apa yang gue lakukan adalah baik2 saja dan ga ada masalah dengan itu.

Selain itu, #deritajomblo lainnya adalah kadang gue suka merasa kesepian saat lagi butuh seseorang buat sharing dan brainstorming tentang sesuatu.
Mungkin gue bisa melakukan hal itu dengan sahabat dan orang sekitar gue.
Tapi tentu saja akan beda karena fokus perhatian mereka ga ke gue.

Menjadi double pun bukan berarti ga bisa bebas lhooo.
Seseorang yang punya pacar bukan berarti lantas hidupnya akan stuck bersama sang pacar aja.
Justru akan lebih enak dan lebih baik jika mengeksplor segala macam berdua.
Masing2 akan bisa memberikan penilaian pribadi.
Kalo ada yang berpendapat bahwa dengan punya pacar jadi ga bebas dan ga bisa ini itu, hm... Kayaknya ada yang salah dengan pola pacarannya.

Sekali lagi, ga ada yang salah dengan menjadi jomblo.
Gue pernah baca di timeline twitter gue,'kalo lo ga bahagia dengan menjadi single maka jangan harap lo akan bahagia dengan menjadi double'..
Selain itu gue juga pernah baca,'jangan pernah menggantungkan kebahagiaan lo pada benda atau orang lain'..

Jadi, single atau double adalah pilihan. Dan semua itu bagaimana kita menyikapinya.


--CePe--