29.10.13

(tanpajudul)

agak bingung memberi judul post kali ini.
biar saja nanti baru diberi judul setelah tahu kemana arah isi blog ini.

well., koneksi internet yang mendukung ternyata membuat gue jadi cukup produktif di blog. hehehehe. jika sebelumnya gue blogging dengan wifi di S'bux, maka sekarang menikmati wifi di hotel.

niat awalnya adalah membalas email client dan juga revisi sedikit rundown acara. 
lalu iseng deh blogging sedikit. hehehehe.

well barusan gue whatsapp ke NI kalo gue takut jadi workaholic nantinya.
"jangan dooooong" kata dia. gue pun meminta dia untuk sering ajak gue bergaul dan bermain.
gimana ga ngeri., jam segini dengan tubuh yang cukup cape dan kaki sedikit keram gue masih semangat email client dan revisi rundown *memgingat semalem gue pulang jam 10, packing sampe jam 12, bangun lagi jam 2, jam 3.30 sudah ke airport*.
lalu gue juga merasa enjoy banget jika ada event di akhir pekan *waktu dimana orang normal pada umumnya beristirahat*.

ah iya., tadi di S'bux gue apply kartu member nya gitu *yah semacam itu lah..*
entah apa yang bikin gue apply kartu tersebut.

apakah itu bagian dari 'cita2' gue yang ingin menjadi part of sosialita Jakarta?
*entah ada di post yang kapan gue pernah nulis begitu*

pas gue cek dompet gue., ada beberapa kartu selain 2 kartu ATM dari 2 bank yang berbeda : brizzi, metro yours card, body shop, kartu asuransi, member card century health care, kartu perpusnas, garuda frequent flier *tapi masih bentuk kertas karena baru gue apply*.

entah apa maksud gue bikin semua kartu itu.
apa gue merasa dengan memiliki kartu itu maka gue bisa disebut sosialita?
apakah benar bahwa kartu adalah penanda status strata sosial seseorang?

what am i obsessed of? *ah bener ga sih ini grammar nya?*
intinya adalah gue ini terobsesi pada apa sih sebenernya?
meta persepsi orang lain kah?
*meta persepsi adalah persepsi diri kita terhadap persepsi orang lain terhadap kita*
jadi gue lebih mementingkan persepsi orang lain terhadap gue?

lalu apa gunanya kartu2 itu yaah?

jujur yang sering gue pake adalah body shop dan century healthcare doang.
cuma tadi mikir kan gue juga lumayan sering ke S'bux *walaupun buat meeting sama client dengan budget kantor :))

well.,
lalu menurut kamu sebaiknya post ini diberi judul apa yah enaknya?


--CePe--

not in this way. are we?

heii..
a post from Surabaya!

hari ini jam 2 pagi gue sudah melek dan bahkan mandi *rasanya pengen sambil nyanyi "mandi kembang tengah malaaaaammmm..."* karena jam 3.30 pagi gue mesti ke airport lalu cuss ke Surabaya.

tiba di sini jam 7 pagi dengan pesawat GA.
gue yakin pilot gue pagi ini paling ganteng di antara pilot2 lainnya.
karena sekian kali gue bulak balik ke kota ini dengan pesawat dari maskapai yang sama, baru kali ini landing nya enak. ahahahahaha.

jadi bagi gue ada korelasi antara 'tingkat kegantengan pilot dan tingkat kemulusan saat landing'
*teori cepelicious namanya

well., jadwal gue ke Surabaya pagi ini adalah technical meeting dengan tenant2 event gue. kebetulan weekend ini gue akan ada event pameran di sebuah mall di sini.

everything run smooth, unless one thing.
gue agak terganggu dengan kelakukan bagian marcomm yang handle gue di mall ini.
kelakukan mba yang satu ini sangatlah tidak patut ditiru oleh siapapun., terutama mereka yang banyak berhubungan dengan client.

coba kalian bayangkan :
- saat di telfon sangat susah dihubungi dan jarang diangkat
- memberikan feedback sangat lama *bisa dalam hitungan 2-3 minggu
- tidak sopan dalam berbicara *contohnya saat bicara dengan orang lokal gue di sini : "siapa itu XXX,, saya ga kenal sama dia. saya cuma mau bantu bikinin surat, ya terserah!" **ps : XXX yang dimaksud sama dia adalah tim nya gue yang jelas2 bulan September lalu technical meeting juga sama dia.

bener2 sangat mengesalkan  yaah..

sebagai contoh.
gue udah remind untuk kirimin invoice dari Juni saat gue ke Surabaya dan ketemu dia, lalu by email juga, lalu bulan September saat gue technical meeting di Surabaya sama dia. eh ujug2 baru hari ini which means 2 hari sebelum acara dia baru mau bikin invoice *yang belakangan gue baru tau dari finance nya dia bahwa mereka baru dapet request dari mba ini untuk bikin invoice hari ini juga*... lalu marah2 saat tahu gue baru bisa proses pembayaran 2-3 minggu. lalu pake acara mengancam event ga bisa jalan kalo ga ada payment.
gue balikin aja kalo gue udah minta invoice dari kapan tau trus dia baru kasih gue hari ini lalu dia tiba2 minta gue bayar hari ini juga.
ngana pikir aja sendiri.!

self defense dia saat gue bilang ke dia bahwa gue udah minta invoice dari kapan tau dan sebenarnya dia tahu bahwa dia salah adalah "ya udah ya udah Mbaa.. trus gimana iniii? aku ga bisa proses loh mbaa surat2nyaaa.."
dia nya aja yang ada gila2nya.. notice ga sih kalo gue belum bayar, kok dia bisa2nya keluarkan surat loading. trus ujug2 saat tahu pembayaran di gue makan waktu 2-3 minggu bilang surat2 tersebut bisa saja di cancel.
 
sangat2 mengesalkan kelakuan sii mba itu.
gue pun cerita ke Mba Boss. dan beliau langsung hubungi atasan sii  mba itu lalu meminta dia untuk minta maaf karena :
- tidak sopan sama tim saya
- lama dalam memberikan feedback

gue sih pasti akan minta bantuan finance untuk proses itu secepat mungkin karena kan ini event gue jugaaa.. lalu saat gue telfon finance ternyata sudah dibayarkan dari bulan Agustus yang lalu.

-----

gue sih share di sini ga ada maksud untuk menjelek2an satu nama atau mem-blow up kasus gue di social media yaah. 
kalo itu niat dan tujuan gue maka pastilah gue akan tulis nama mall dan mba itu besar2.

gue cuma mau share aja ke yang baca blog ini *kalo ada yang baca siiiihhh* bahwa tindakan seperti itu sangatlah tidak terpuji, tidak patut dijadikan contoh, dan hendaknya kita saling instropeksi diri apakah kita juga seperti itu?


--CePe--

ikhlas, giat, dan semangat

di jalan pulang menuju rumah dari kantor beberapa hari yang lalu, Mba Boss ngajakin ngobrol soal client yang udah ngajakin kerjasama buat tahun 2014.
Masih dengan event roadshow ke beberapa kota dengan membawa brand produk untuk ibu hamil dan juga produk untuk anak.

Kota yang dituju pun cukup banyak dan akan memakan biaya yang besar pastinya, salah satunya Jayapura.

I'm so damn excited to go there!
This is what I love about doing this job. Selain bekerja di bidang event adalah passion gue, bepergian keluar kotanya itu sungguh menggoda.
Bertemu dengan berbagai macam orang, melihat2 kota selain Jakarta, mencoba berbagai makanan khas, dan banyak cerita untuk di share.

Gue juga bilang ke Mba Boss akan dengan senang hati menjalani event ini.

Asalkan client nya juga 'sadar diri' bahwa project ini akan makan biaya yang besaaaaar.

Karena beberapa kali gue meeting sana sini dengan client ini itu, revisi proposal & media value, garap konsep, client minta ditambahin/dikurangin ide macam2 namun pada akhirnya project tersebut terhenti dengan berbagai alasan : ga ada budget (tapi mintanya buanyak), ternyata bikin event sama majalah lain (cuma dijadiin pitching'an doang), atau sekedar berhenti gitu aja alasan 'regulasi internal/regional/BOD memutuskan event nya di pending dulu' #okesip


Maka saat minggu lalu gue beres2 meja, gue menemukan beberapa rangkap copy proposal & media value sisa meeting. Akhirnya semua kertas itu gue coret dan bagian belakang yang kosongnya gue jadiin kertas bekas buat nge-print.


di balik meeting yang bulak balik mundar mandir itu pun gue belajar beberapa hal, bisa mengenal banyak orang, nambah wawasan soal konsep atau ide, mengerti rasanya diberi harapan palsu itu rasanya harap2 cemas, serta satu lagi yang lumayan penting adalah mencoba belajar lebih ikhlas.


Kalau project nya gak goal, artinya akan mempengaruhi achievement tahunan kan. ini baru membahas income yang pada akhirnya akan masuk sebagai pendapatan kantor loh., gimana kalo beberapa tahun ke depan nantinya income hasil jualan event menjadi income untuk gue pribadi. Tuh kan., harus lebih ikhlas lagi kalo gitu..

Yaaa selain ikhlas tentunya harus lebih giat lagi usahanyaaa..

apapun itu,, tetap semangat!


--CePe--

11.10.13

back to strangers

semalam di perjalanan dari kantor client berlogo sarang burung di daerah TB Simatupang menuju rumah gue iseng baca2 timeline twitter.
Ada twit dari following gue (@amrazing) yang mengulik2 kegalauan gue karena cukup bersinggungan dengan apa yang gue alami baru2 ini.

Tentang bagaimana 2 orang berteman yang cukup dekat namun terpisahkan oleh kesibukan dan sebagainya hingga tak lagi saling mengenal satu sama lain. Bahkan saat bertemu pun seakan saling tak memandang untuk menghindari 'an awkward silence moment'.

from strangers to friend then close friend and back to strangers again. that's how life brings us.
Seringkali itu yang terjadi di sebuah hubungan.
Rasa canggung bahkan cenderung ingin menghindar saat ga sengaja ketemu itu kadang aneh. Coba kalo sama 'orang biasa'. Pasti akan langsung heboh tegur sapa dan cupika cupiki begitu ga sengaja ketemu.

Terkadang kedekatan sesaat itu agak gue sesali juga sih. Kalo gitu ga usah deket aja sekalian daripada merusak hubungan yang ada. Deketnya cuma sebentar, tapi ga enakannya sekian lama. Apalagi kalo hubungannya cuma sebatas 'gitu2 doang'.

Tapi dari sini gue belajar bagaimana seseorang menghadapi atau menyelesaikan sesuatu. Dari apa yang dia lakukan ke gue caranya sangatlah bukan cara orang dewasa dalam menyelesaikan permasalahan., dalam hal ini adalah hubungan antara 2 orang dewasa.

Seperti gue pernah bilang ke dia, dengan mengenal seseorang justru kita belajar satu hal. dan Tuhan mempertemukan manusia satu dengan yang lain dalam sebuah hubungan itu untuk satu tujuan, salah satunya adalah pembelajaran dan agar kita makin mengenal diri sendiri.
dari dia gue belajar bahwa ga selamanya kematangan usia menunjukan kedewasaan dalam bersikap atau menghadapi masalah.

And there here we are.
Back to strangers again.


--CePe--

8.10.13

s1 fr ur past

Pernah ga sih ga sengaja ketemu seseorang dari masa lalu?
Bukan bermaksud mistis atau ala ala mesin waktu nya Doraemon sih.. Maksud gue, pernah ga ketemu someone from your past? iyah., mantan maksudnya.

Ketemu yang gue maksud di sini adalah ketemuan ga sengaja di suatu tempat yang ga terduga.

dulu gue pernah ga sengaja ketemu #bebeb di tempat makan surabi di #Bandung.. Aselik itu awkward banget. Sama2 menghindar, sama2 buang pandangan, sama2 bingung,, lalu yang ada gue turun dan memilih duduk di luar *padahal Bandung di malam hari dingin yaaakk..
Lalu gue diam2 menunggu dia turun berharap dan memastikan apa itu bener dia. Pas dia turun, gue yakin itu dia, tapi dia menghindar. Kenapa juga kita sama2 menghindar yah? Padahal kan bisa aja saling menegur.. Hahahahaha..

Lalu terjadi lagi malam ini, dengan orang yang berbeda, dan lokasi yang beda.
Malam ini gue mau kencan sama sahabat gue, NI.
Setibanya di mall GI gue langsung menuju ATM. di ATM yang lumayan luas itu, gue melihat sosok yang gue cukup kenal selama beberapa bulan. Mau negur tapi ragu *takut salah orang kemudian disangka modus hipnotis di ATM :)) * ,, mau mundur tapi kok nanggung,.. Lalu akhirnya gue tetap ke ATM dan pasang mata ke dia. Hingga akhirnya sosok itu selesai bertransaksi di ATM dan lewat belakang gue. Entahlah,, namun nampaknya dia juga liat gue kok. Trus gue berusaha mengejar sosok itu just to make sure. Eh dia nya udah ngilang.
Saat gue konfirmasi by BBM, dia mengakui bahwa itu dia dan bilang 'kenapa ga negor?' yang gue bales dengan 'mau negor tapi udah keburu ngilang'.

Well.. Kadang awkward emang ketemu mantan di saat yang tak terduga. Untunglah saat ketemu tadi dia nampaknya sendirian dan gue pun masih belum bersama NI. entah gimana yaah kalo gue ketemu dia dan dia lagi sama siapaaaa gitu. Secara dia bilang dia mau nonton di mall itu.
*wait up., kenapa juga gue peduli yah dia mau nonton sama siapa?

*eaaakkk

--CePe--
 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates